61
terjadinya kesalahan, maka proses analisis data pada penelitian ini menggunakan bantuan komputer SPSS 18.
a. Deskripsi data Skor Pre-test Keterampilan Menulis Bahasa Jerman Kelas Eksperimen
Kelas eksperimen merupakan kelas yang diajar dengan menggunakan media Prezi. Sebelum diberikan perlakuan kepada 33 peserta didik di kelas
eksperimen, terlebih dahulu dilakukan pre-test. Data pre-test dengan skor terendah sebesar 71,00 skor tertinggi sebesar 84,00 median sebesar 80,00 modus
sebesar 80,00 rerata Mean sebesar 78,75 dan standar Deviasi 3,52. Pembuatan tabel distribusi frekuensi dilakukan dengan menentukan
jumlah kelas interval, menghitung rentang data, dan menentukan panjang kelas. Penentuan jumlah dan interval kelas dapat dilakukan dengan menggunakan rumus
H.A Sturges Sugiyono, 3302: 27 sebagai berikut. Jumlah kelas interval
= 1 + 3,3 log n Panjang kelas
= RangeJumlah kelas Menentukan rentang data dapat dilakukan dengan rumus sebagai berikut.
Rentang data range = Xmax
– Xmin Adapun distribusi frekuensi skor pre-test keterampilan menulis bahasa
Jerman peserta didik kelas eksperimen dapat dilihat pada tabel berikut ini.
62
Tabel 9: Distribusi Frekuensi Skor Pre-test Keterampilan Menulis Bahasa Jerman Kelas Eksperimen
Hasil perhitungan dengan menggunakan rumus Sturges menunjukkan bahwa distribusi frekuensi skor pre-test keterampilan menulis bahasa Jerman
peserta didik kelas eksperimen diperoleh jumlah kelas interval sebanyak 6 dengan panjang kelas 2,2. Berikut ini merupakan gambar diagram dari distribusi frekuensi
skor keterampilan menulis bahasa Jerman kelas eksperimen pada saat pre-test.
Gambar 2 :Histogram Distribusi Pre-test Keterampilan Menulis Bahasa Jerman Kelas Eksperimen
2 4
6 8
10 12
14
71-73,2 73,3-75,5
75,6-77,8 77,9-80,1
80,2-82,4 82,5-84,7
Fr e
ku e
n si
Interval
No. Interval
F absolut F komulatif F relatif
1 71,0
- 73,2
3 3
9,1 2
73,3 -
75,5 2
5 6,1
3 75,6
- 77,8
6 11
18,2 4
77,9 -
80,1 11
22 33,3
5 80,2
- 82,4
8 30
24,2 6
82,5 -
84,7 3
33 9,1
Jumlah
33 104
100,0