Uji Homogenitas Variansi Uji Persyaratan Analisis

62 Tabel 9: Distribusi Frekuensi Skor Pre-test Keterampilan Menulis Bahasa Jerman Kelas Eksperimen Hasil perhitungan dengan menggunakan rumus Sturges menunjukkan bahwa distribusi frekuensi skor pre-test keterampilan menulis bahasa Jerman peserta didik kelas eksperimen diperoleh jumlah kelas interval sebanyak 6 dengan panjang kelas 2,2. Berikut ini merupakan gambar diagram dari distribusi frekuensi skor keterampilan menulis bahasa Jerman kelas eksperimen pada saat pre-test. Gambar 2 :Histogram Distribusi Pre-test Keterampilan Menulis Bahasa Jerman Kelas Eksperimen 2 4 6 8 10 12 14 71-73,2 73,3-75,5 75,6-77,8 77,9-80,1 80,2-82,4 82,5-84,7 Fr e ku e n si Interval No. Interval F absolut F komulatif F relatif 1 71,0 - 73,2 3 3 9,1 2 73,3 - 75,5 2 5 6,1 3 75,6 - 77,8 6 11 18,2 4 77,9 - 80,1 11 22 33,3 5 80,2 - 82,4 8 30 24,2 6 82,5 - 84,7 3 33 9,1 Jumlah 33 104 100,0 63 Berdasarkan tabel dan gambar di atas, dapat dinyatakan bahwa peserta didik kelas eksperimen yang mempunyai skor pre-test keterampilan menulis bahasa Jerman terbanyak berada pada taraf interval 77,9-80,1 dengan frekuensi 11 peserta didik atau sebanyak 18,2, sedangkan yang mempunyai skor keterampilan menulis bahasa Jerman paling sedikit berada pada taraf interval 73,3-75,5 dengan frekuensi 2 peserta didik atau sebanyak 6,1. Pengkategorian berdasarkan pada nilai rata-rata Mean dan standar deviasi Saifudin, 3312: 149 menggunakan rumus sebagai berikut. Tinggi : X ≥ M + SD Sedang : M – SD ≤ X M + SD Rendah : X M – SD Keterangan: M : Mean SD : Standar Deviasi Berdasarkan hasil perhitungan, Mean M sebesar 78,76 dan Standar Deviasi SD sebesar 3,53. Hasil tersebut dapat dikategorikan dalam tiga kelas sebagai berikut. Tabel 10: Kategori Skor Pre-test Keterampilan Menulis Bahasa Jerman Kelas Eksperimen No. Skor Frekuensi Persentase Kategori 1 ≥82,5 3 9,1 Tinggi 2 73,3-82,4 25 75,8 Sedang 3 73,2 5 15,2 Rendah Berdasarkan tabel di atas, maka dapat diketahui bahwa skor pre-test keterampilan menulis bahasa Jerman peserta didik kelas eksperimen yang berada pada kategori tinggi sebanyak 9,1, kategori sedang sebanyak 75,8, kategori

Dokumen yang terkait

KEEFEKTIFAN PENGGUNAAN TEKNIK TEST-TAKING TEAMS PADA PEMBELAJARAN KETERAMPILAN MEMBACA BAHASA JERMAN DI SMA NEGERI 1 GRABAG MAGELANG.

2 22 284

KEEFEKTIFAN PENGGUNAAN FOTO DALAM PEMBELAJARAN KETERAMPILAN MENULIS BAHASA JERMAN PESERTA DIDIK KELAS XI SMA NEGERI 1 SEDAYU BANTUL.

1 2 316

KEEFEKTIFAN PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR DALAM PEMBELAJARAN KETERAMPILAN MENULIS BAHASA JERMAN PESERTA DIDIK KELAS XI SMA NEGERI 1 SEDAYU BANTUL.

1 10 292

KEEFEKTIFAN MEDIA KARTU KATA BERGAMBAR DALAM PEMBELAJARAN KETERAMPILAN MENULIS BAHASA JERMAN DI SMA NEGERI 4 MAGELANG.

0 2 235

KEEFEKTIFAN PENGGUNAAN TEKNIK CONCEPT MAPPING DAN TEKNIK CONCEPT SENTENCE PADA PEMBELAJARAN KETERAMPILAN MENULIS BAHASA JERMAN PESERTA DIDIK KELAS XI IPA SMA NEGERI 1 MINGGIR SLEMAN.

0 1 228

KEEFEKTIFAN PENGGUNAAN TEKNIK THINK PAIR SQUARE PADA PEMBELAJARAN KETERAMPILAN MEMBACA BAHASA JERMAN DI SMA NEGERI 5 PURWOREJO.

5 33 228

KEEFEKTIFAN PORTOFOLIO DALAM PEMBELAJARAN KETERAMPILAN MENULIS BAHASA JERMAN PESERTA DIDIK KELAS XI SMA NEGERI 1 JETIS BANTUL.

2 3 186

KEEFEKTIFAN PENGGUNAAN TEKNIK KELILING KELOMPOK DALAM PEMELAJARAN KETERAMPILAN MENULIS BAHASA JERMAN PESERTA DIDIK KELAS XI SMA NEGERI 1 JOGONLAN KLATEN.

5 48 333

KEEFEKTIFAN PENGGUNAAN MEDIA TEXTPUZZLE DALAM PEMBELAJARAN KETERAMPILAN MEMBACA BAHASA JERMAN PESERTA DIDIK KELAS XI SMA NEGERI 1 MUNTILAN.

3 6 253

KEEFEKTIFAN PENGGUNAAN TEKNIK ASOSIOGRAM DALAM PEMBELAJARAN KETERAMPILAN MENULIS BAHAS JERMAN PESERTA DIDIK KELAS XI SMA NEGERI 1 NGEMPLAK.

1 2 238