77
C.  Pembahasan 1.  Perbedaan  prestasi  belajar  keterampilan  menulis  terpimpin  bahasa
Jerman  peserta  didik  kelas  X  SMA  Negeri  1  Asembagus  Situbondo antara  yang  diajarkan  menggunakan  Prezi  Zoom  dan  yang  diajar
dengan menggunakan media konvensional Berdasarkan  hasil  penelitian  menunjukan  bahwa  hasil  mean  post-test
keterampilan  menulis  bahasa  Jerman  peserta  didik  pada  kelompok  eksperimen lebih  tinggi  daripada  hasil  post-test  keterampilan  menulis  bahasa  Jerman  peserta
didik pada kelompok kontrol 82,78  80,0. Dari mean data yang diperoleh dapat diketahui    bahwa    ada    perbedaan    prestasi    belajar    keterampilan    menulis
terpimpin  bahasa  Jerman  peserta  didik  kelas  X  IPA  SMA  Negeri  1  Asembagus Situbondo  antara  kelas    yang    diajar    dengan    Prezi  Zoom    dan    yang    diajar
dengan  media konvensional. Hal tersebut dapat dilihat dari hasil uji hipotesis yang menunjukkan hal ini
dibuktikan dengan nilai t-
hitung
sebesar 0,026 dan nilai
t
tabel
sebesar 2,00 serta nilai signifikansi  sebesar  0,979,  sehingga  dapat  disimpulkan  ada  perbedaan  yang
signifikan  prestasi  belajar  keterampilan  menulis  bahasa  Jerman  peserta  didik kelas  X  IPA  SMA  Negeri  1  Asembagus  Situbondo  antara  kelas  yang  diajar
dengan media Prezi dan yang diajar dengan media konvensional. Dari  hasil  analisis  data  yang  dilakukan  dengan  pengujian  statistik
deskriptif berupa nilai mean pada masing-masing kelas diperoleh nilai mean kelas eksperimen lebih baik dibanding kelas kontrol, rerata kelompok eksperimen lebih
tinggi  dari  nilai  mean  pre-test  menjadi  nilai  post-test,  sedangkan  nilai  akhir kelompok  kontrol  mengalami  sedikit  perubahan.  Selain  itu  dibuktikan  secara
statistik  berupa  uji-t,  diperoleh  nilai  t
hitung
lebih  besar  dari  t
tabel
dan  nilai
78
signifikansi  lebih  kecil  dari  0,05.  Hal  tersebut  dapat  disimpulkan  bahwa keterampilan   menulis   bahasa   Jerman   kelompok   eksperimen   setelah   diberi
perlakuan dengan  menggunakan multimedia Prezi   mengalami peningkatan  yang signifikan.
2.  Penggunaan Media Prezi dalam Pembelajaran Keterampilan Menulis Bahasa  Jerman  Peserta  Didik  Kelas  X  SMA  Negeri  1  Asembagus
Situbondo lebih Efektif daripada Media Konvensional
Penggunaan media  Prezi dalam keterampilan menulis bahasa Jerman pada kelas  eksperimen  yakni  kelas  X  IPA1  mampu  membuat  peserta  didik  lebih  aktif
dalam  mengikuti  proses  pembelajaran.  Media  Prezi  sangat  menarik  dan menyenangkan  bagi  peserta  didik,  karena  media    ini  dapat  membantu  peserta
didik  dalam  memahami  dan  mengingat  materi,  sehingga  suasana  kelas  menjadi tidak  membosankan,  dan  menjadikan  peserta  didik  lebih  aktif  selama  proses
pembelajaran.  Peserta  didik  tidak  hanya  berdiam  diri  menerima  dan mendengarkan  guru  menyampaikan  materi,  tetapi  dapat  juga  terlibat  langsung
dalam  pembelajaran.  Dalam  penerapan  media    ini  peran  guru  sebagai  fasilitator. Peran  guru  sangat  penting  untuk  mengarahkan  peserta  didik  selama  proses
pembelajaran. Dalam  pembelajaran  menggunakan  media  Prezi  untuk  keterampilan
menulis  ini  secara  tidak  langsung  mengubah  pola  belajar  peserta  didik.  Peserta didik menjadi lebih aktif selama proses pembelajaran dan aktif juga memberikan
tanggapan  baik  bertanya  maupun  menyelesaikan  materi-materi  yang  diberikan oleh  guru.  Peserta  didik  juga  dituntut  untuk  dapat  berpikir  kritis  dalam
menuangkan  ide  dan  gagasan.  Pola  pembelajaran  media    ini  dalam  bentuk