Uji Homogenitas Variansi Deskripsi Data Peneltian
78
signifikansi lebih kecil dari 0,05. Hal tersebut dapat disimpulkan bahwa keterampilan menulis bahasa Jerman kelompok eksperimen setelah diberi
perlakuan dengan menggunakan multimedia Prezi mengalami peningkatan yang signifikan.
2. Penggunaan Media Prezi dalam Pembelajaran Keterampilan Menulis Bahasa Jerman Peserta Didik Kelas X SMA Negeri 1 Asembagus
Situbondo lebih Efektif daripada Media Konvensional
Penggunaan media Prezi dalam keterampilan menulis bahasa Jerman pada kelas eksperimen yakni kelas X IPA1 mampu membuat peserta didik lebih aktif
dalam mengikuti proses pembelajaran. Media Prezi sangat menarik dan menyenangkan bagi peserta didik, karena media ini dapat membantu peserta
didik dalam memahami dan mengingat materi, sehingga suasana kelas menjadi tidak membosankan, dan menjadikan peserta didik lebih aktif selama proses
pembelajaran. Peserta didik tidak hanya berdiam diri menerima dan mendengarkan guru menyampaikan materi, tetapi dapat juga terlibat langsung
dalam pembelajaran. Dalam penerapan media ini peran guru sebagai fasilitator. Peran guru sangat penting untuk mengarahkan peserta didik selama proses
pembelajaran. Dalam pembelajaran menggunakan media Prezi untuk keterampilan
menulis ini secara tidak langsung mengubah pola belajar peserta didik. Peserta didik menjadi lebih aktif selama proses pembelajaran dan aktif juga memberikan
tanggapan baik bertanya maupun menyelesaikan materi-materi yang diberikan oleh guru. Peserta didik juga dituntut untuk dapat berpikir kritis dalam
menuangkan ide dan gagasan. Pola pembelajaran media ini dalam bentuk
79
kelompok, maka dapat memacu peserta didik dalam meningkatkan keterampilan menulis bahasa Jerman.
Berdasarkan uraian di atas dan bukti anilisis data, dapat disimpulkan bahwa penggunaan media Prezi pada keterampilan menulis bahasa Jerman peserta
didik kelas X SMA Negeri 1 Asembagus lebih efektif daripada yang tidak menggunakan media Prezi. Hal ini dapat dilihat dari bobot keefektifan sebesar
7,1.