Indikator Kompetensi Pedagogik Guru

d. Indikator Kompetensi Pedagogik Guru

Sudarwan Danim 2013: 22 mengungkapkan lima sub kompetensi yang terkandung dalam kompetensi pedagogik guru, diantaranya: a. Memahami peserta didik secara mendalam; b. Merancang pembelajaran, termasuk memahami landasan pendidikan untuk kepentingan pembelajaran; c. Melaksanakan pembelajaran; d. Merancang dan melaksanakan evaluasi pembelajaran; e. Mengembangkan peserta didik untuk mengaktualisasikan berbagai kompetensinya. Untuk lebih mudah dipahami maka masing-masing sub- kompetensi tersebut akan dijelaskan sebagai berikut: 1 Memahami peserta didik secara mendalam Dalam sub kompetensi ini guru dituntut untuk dapat mencatat dan menggunakan informasi tentang karakteristik peserta didik untuk membantu proses pembelajaran. Karakteristik di sini terkait dengan aspek fisik intelektual, sosial emosional, moral, dan latar belakang budaya. 2 Merancang pembelajaran, termasuk memahami landasan pendidikan untuk kepentingan pembelajaran Dalam sub kompetensi ini guru diharapkan mampu menetapkan berbagai pendekatan, strategi, metode, dan teknik pembelajaran yang mendidik secara kreatif sesuai dengan standar kompetensi guru. Dalam menentukan metode pembelajaran guru menyesuaikannya dengan karakteristik peserta didik dan memotivasi peserta didik untuk belajar. 3 Melaksanakan pembelajaran Dalam sub kompetensi ini, guru harus mampu menyusun dan melaksanakan rancangan pembelajaran yang mendidik secara lengkap. Dalam pelaksanaannya, kegiatan pembelajaran disesuaikan dengan kebutuhan peserta didik. Serta dalam penyusunan dan penggunaaan berbagai materi pembelajaran dan sumber belajar disesuaikan dengan karakteristik peserta didik. 4 Merancang dan melaksanakan evaluasi pembelajaran Dalam kompetensi ini, kemampuan guru harus dapat menyelenggarakan penilaian proses dan hasil belajar secara berkesinambungan. Guru melakukan kegiatan evaluasi belajar atas efektivitas proses dan hasil belajar dan menggunakan informasi hasil penilaian dan evaluasi tersebut untuk merancang program remidial dan pengayaan. 5 Mengembangkan peserta didik untuk mengaktualisasikan berbagai kompetensi Pada sub kompetensi ini guru dituntut untuk mampu menganalisa berbagai potensi pembelajaran setiap peserta didik dan mengidentifikasi pengembangan potensi peserta didik melalui program pembelajaran yang mendukung siswa untuk mengaktualisasikan potensi akademik, kepribadian, dan kreativitasnya sampai dengan ada bukti yang jelas bahwa peserta didik tersebut mengaktualisasikan potensi mereka. Berdasarkan penjelasan tersebut sub kompetensi yang dapat digunakan untuk mengukur tingkat kompetensi pedagogik guru dalam penelitian ini mencakup memahami peserta didik secara mendalam, merancang pembelajaran, melaksanakan pembelajaran, serta merancang dan melaksanakan evaluasi pembelajaran. Kemudian masing-masing sub kompetensi dibagi ke dalam beberapa indikator esensial menurut teori dari Sudarwan Danim 2013: 22-23, yaitu: 1 Memahami peserta didik secara mendalam, yaitu mencakup kemampuan dalam: a Memahami karakteristik peserta didik b Mengidentifikasi karakteristik peserta didik dari segi afektif, kognitif, dan psikomotorik. 2 Merancang pembelajaran Hal ini mencakup pada kemampuan guru dalam: a Memahami teori belajar dan pembelajaran b Menentukan strategi pembelajaran sesuai karakteristik peserta didik, kompetensi yang ingin dicapai, dan materi ajar c Menyusun rancangan pembelajaran berdasarkan strategi yang dipilih. 3 Melaksanakan pembelajaran Yang meliputi kemampuan guru dalam: a Menata latar setting pembelajaran b Melaksanakan pembelajaran yang kondusif. 4 Merancang dan melaksanakan evaluasi pembelajaran Pada hal ini mencakup kemampuan guru dalam: a Merancang dan melaksanakan evaluasi proses dan hasil belajar secara berkesinambungan dengan berbagai metode b Menganalisis hasil evaluasi proses dan hasil belajar untuk menentukan tingkat ketuntasan belajar c Memanfaatkan hasil penilaian pembelajaran untuk perbaikan kualitas pembelajaran secara umum.

3. Fasilitas Belajar

Dokumen yang terkait

EFEKTIFITAS BERBAGAI KONSENTRASI DEKOK DAUN KEMANGI (Ocimum basilicum L) TERHADAP PERTUMBUHAN JAMUR Colletotrichum capsici SECARA IN-VITRO

4 157 1

ANALISIS KOMPARATIF PENDAPATAN DAN EFISIENSI ANTARA BERAS POLES MEDIUM DENGAN BERAS POLES SUPER DI UD. PUTRA TEMU REJEKI (Studi Kasus di Desa Belung Kecamatan Poncokusumo Kabupaten Malang)

23 307 16

FREKUENSI KEMUNCULAN TOKOH KARAKTER ANTAGONIS DAN PROTAGONIS PADA SINETRON (Analisis Isi Pada Sinetron Munajah Cinta di RCTI dan Sinetron Cinta Fitri di SCTV)

27 310 2

APRESIASI IBU RUMAH TANGGA TERHADAP TAYANGAN CERIWIS DI TRANS TV (Studi Pada Ibu Rumah Tangga RW 6 Kelurahan Lemah Putro Sidoarjo)

8 209 2

PENYESUAIAN SOSIAL SISWA REGULER DENGAN ADANYA ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS DI SD INKLUSI GUGUS 4 SUMBERSARI MALANG

64 523 26

STRATEGI PEMERINTAH DAERAH DALAM MEWUJUDKAN MALANG KOTA LAYAK ANAK (MAKOLA) MELALUI PENYEDIAAN FASILITAS PENDIDIKAN

73 431 39

FENOMENA INDUSTRI JASA (JASA SEKS) TERHADAP PERUBAHAN PERILAKU SOSIAL ( Study Pada Masyarakat Gang Dolly Surabaya)

63 375 2

PENGARUH PENGGUNAAN BLACKBERRY MESSENGER TERHADAP PERUBAHAN PERILAKU MAHASISWA DALAM INTERAKSI SOSIAL (Studi Pada Mahasiswa Jurusan Ilmu Komunikasi Angkatan 2008 Universitas Muhammadiyah Malang)

127 505 26

PEMAKNAAN BERITA PERKEMBANGAN KOMODITI BERJANGKA PADA PROGRAM ACARA KABAR PASAR DI TV ONE (Analisis Resepsi Pada Karyawan PT Victory International Futures Malang)

18 209 45

STRATEGI KOMUNIKASI POLITIK PARTAI POLITIK PADA PEMILIHAN KEPALA DAERAH TAHUN 2012 DI KOTA BATU (Studi Kasus Tim Pemenangan Pemilu Eddy Rumpoko-Punjul Santoso)

119 459 25