Pengertian Prestasi Belajar Kajian tentang Prestasi Belajar

12

BAB II KAJIAN TEORI

A. Deskripsi Teori

1. Kajian tentang Prestasi Belajar

a. Pengertian Prestasi Belajar

Belajar merupakan kegiatan penting bagi setiap orang. Belajar merupakan suatu proses yang dilalui manusia untuk mencapai berbagai macam kompetensi dan keterampilan. Belajar terjadi di sepanjang hidup manusia, ini terjadi karena adanya suatu interaksi antara manusia dengan lingkungaannya sehingga belajar bisa terjadi kapan saja dan dimana saja Azhar Arsyad, 2011: 1. Manusia memiliki kemampuan dalam belajar, hal ini merupakan karakteristik penting yang membedakan manusia dengan makhluk hidup lainnya. Manusia melakukan aktivitas belajar untuk mendapatkan perubahan dalam dirinya melalui pelatihan atau pengalaman-pengalaman. Dengan belajar, manusia akan mengalami berbagai perubahan, baik perubahan pengetahuan, sikap, maupun keterampilan. Belajar memiliki berbagai macam definisi, menurut Fudyartanto 2002: 13 yang dimaksud belajar adalah: “Usaha untuk mencapai kepandaian atau ilmu merupakan usaha manusia untuk memenuhi kebutuhannya mendapatkan ilmu atau kepandaian yang belum dipunyai sebelumnya. Sehingga dengan belajar, manusia menjadi tahu, memahami, mengerti, dapat melaksanakan dan memiliki tentang sesuatu”. Dari pernyataan tersebut maka dapat dipahami bahwa belajar merupakan sebuah usaha yang dilakukan manusia dalam mencapai kepandaian atau ilmu yang sebelumnya tidak diketahui. Oemar Hamalik 2011: 27-28 juga berpendapat bahwa: “Belajar bukan hanya mengingat, akan tetapi lebih luas dari itu, yakni mengalami. Hasil belajar bukan sesuatu penguasaan hasil latihan melainkan pengubahan kelakuan. Belajar adalah proses perubahan tingkah laku individu melalui interaksi dengan liungkungan ”. Pengertian belajar ini sependapat dengan apa yang dinyatakan oleh Fudyartanto bahwa belajar adalah proses melakukan perubahan diri, akan tetapi oleh Oemar Hamalik lebih dilengkapi bahwa proses perubahan yang terjadi dalam diri seseorang merupakan hasil interaksi dengan lingkungan. Dari kedua pendapat tersebut dapat disimpulkan bahwa belajar merupakan suatu aktivitas yang terjadi pada setiap orang sehingga muncul perubahan tingkah laku baru secara keseluruhan sebagai hasil latihan dan pengalaman dalam berinteraksi dengan lingkungan baik secara sadar maupun tidak. Proses belajar yang dilakukan selama kegiatan pembelajaran menghasilkan suatu hasil usaha belajar. Hasil usaha tersebut dapat berupa prestasi. Prestasi belajar memiliki banyak pengertian. Oemar Hamalik 2011: 28 mengemukakan pengertian prestasi belajar sebagai “Suatu perubahan tingkah laku dan sikap yang lebih berkualitas. Prestasi individu yakni hal-hal yang telah dicapai oleh seseorang disebut dengan presta si belajar”. Dari pengertian tersebut dapat diketahui bahwa prestasi belajar merupakan sesuatu hal yang telah dicapai oleh seseorang dalam wujud perubahan tingkah laku dan sikap yang lebih berkualitas. Hal tersebut sejalan dengan yang diungkapkan oleh Muhibbin Syah 2013: 148 bahwa “Prestasi belajar merupakan pengungkapan hasil belajar ideal yang meliputi segenap ranah yang berubah sebagai akibat penga laman dan proses belajar siswa”. Dari ungkapan tersebut jelas diketahui bahwa apa yang diungkapkan oleh Muhibbin Syah sejalan dengan apa yang diungkapkan oleh Oemar Hamalik bahwa prestasi belajar merupakan wujud hasil belajar yang digambarkan pada perubahan pengetahuan, sikap, dan keterampilan seseorang karena mengikuti proses belajar. Pendapat-pendapat tersebut kemudian dilengkapi oleh Sutratinah Tirtonegoro 2001:43 sebagaimana diungkapkan bahwa “Prestasi belajar adalah penilaian hasil usaha kegiatan belajar yang dinyatakan dalam bentuk simbol, angka, huruf, maupun kalimat yang dapat mencerminkan hasil yang sudah dicapai oleh setiap a nak dalam periode tertentu”. Prestasi belajar merupakan wujud hasil belajar seseorang sebagai akibat telah mengikuti proses belajar dalam periode tertentu dengan wujud penilaian berupa simbol, angka, huruf, maupun kalimat yang menggambarkan hasil belajar yang telah dicapai seseorang. Berdasarkan pendapat-pendapat dari para ahli tersebut dapat disimpulkan bahwa yang dimaksud dengan prestasi belajar adalah wujud hasil belajar yang telah dicapai seseorang selama proses belajar yang dinyatakan dalam bentuk simbol, angka, huruf, maupun kalimat sebagai gambaran perubahan pengetahuan, keterampilan, dan sikap yang lebih berkualitas.

b. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Prestasi Belajar

Dokumen yang terkait

EFEKTIFITAS BERBAGAI KONSENTRASI DEKOK DAUN KEMANGI (Ocimum basilicum L) TERHADAP PERTUMBUHAN JAMUR Colletotrichum capsici SECARA IN-VITRO

4 157 1

ANALISIS KOMPARATIF PENDAPATAN DAN EFISIENSI ANTARA BERAS POLES MEDIUM DENGAN BERAS POLES SUPER DI UD. PUTRA TEMU REJEKI (Studi Kasus di Desa Belung Kecamatan Poncokusumo Kabupaten Malang)

23 307 16

FREKUENSI KEMUNCULAN TOKOH KARAKTER ANTAGONIS DAN PROTAGONIS PADA SINETRON (Analisis Isi Pada Sinetron Munajah Cinta di RCTI dan Sinetron Cinta Fitri di SCTV)

27 310 2

APRESIASI IBU RUMAH TANGGA TERHADAP TAYANGAN CERIWIS DI TRANS TV (Studi Pada Ibu Rumah Tangga RW 6 Kelurahan Lemah Putro Sidoarjo)

8 209 2

PENYESUAIAN SOSIAL SISWA REGULER DENGAN ADANYA ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS DI SD INKLUSI GUGUS 4 SUMBERSARI MALANG

64 523 26

STRATEGI PEMERINTAH DAERAH DALAM MEWUJUDKAN MALANG KOTA LAYAK ANAK (MAKOLA) MELALUI PENYEDIAAN FASILITAS PENDIDIKAN

73 431 39

FENOMENA INDUSTRI JASA (JASA SEKS) TERHADAP PERUBAHAN PERILAKU SOSIAL ( Study Pada Masyarakat Gang Dolly Surabaya)

63 375 2

PENGARUH PENGGUNAAN BLACKBERRY MESSENGER TERHADAP PERUBAHAN PERILAKU MAHASISWA DALAM INTERAKSI SOSIAL (Studi Pada Mahasiswa Jurusan Ilmu Komunikasi Angkatan 2008 Universitas Muhammadiyah Malang)

127 505 26

PEMAKNAAN BERITA PERKEMBANGAN KOMODITI BERJANGKA PADA PROGRAM ACARA KABAR PASAR DI TV ONE (Analisis Resepsi Pada Karyawan PT Victory International Futures Malang)

18 209 45

STRATEGI KOMUNIKASI POLITIK PARTAI POLITIK PADA PEMILIHAN KEPALA DAERAH TAHUN 2012 DI KOTA BATU (Studi Kasus Tim Pemenangan Pemilu Eddy Rumpoko-Punjul Santoso)

119 459 25