positif dan signifikan terhadap prestasi belajar Pengantar Ekonomi dan Bisnis siswa kelas X program keahlian Akuntansi SMKN 1 Klaten
tahun ajaran 20142015. Jadi apabila fasilitas belajar di rumah meningkat maka prestasi belajar Pengantar Ekonomi dan Bisnis juga
meningkat. 3. Terdapat pengaruh positif dan signifikan kompetensi pedagogik guru
dan fasilitas belajar di rumah secara bersama-sama terhadap prestasi belajar Pengantar Ekonomi dan Bisnis siswa kelas X program
keahlian Akuntansi SMKN 1 Klaten tahun ajaran 20142015. Diperoleh nilai F
hitung
sebesar 66,291 dengan signifikansi F sebesar 0,000. Nilai Sig. F 0,05 membuktikan adanya pengaruh yang
signifikan. Angka koefisien R menunjukkan nilai positif yaitu sebesar 0,740 yang berarti kompetensi pedagogik guru dan fasilitas belajar di
rumah secara bersama-sama memberikan pengaruh yang positif. Nilai koefisien determinan sebesar 0,548 yang berarti bahwa variabel bebas
secara bersama-sama dapat menjelaskan variabel terikat sebesar 54,8 dan sisanya 45,2 dijelaskan oleh variabel lain yang tidak
diteliti.
B. Saran
Hasil dalam penelitian ini telah menunjukkan pengaruh variabel kompetensi pedagogik guru dan fasilitas belajar di rumah terhadap prestasi
belajar Pengantar Ekonomi dan Bisnis. Berdasarkan hasil penelitian dan
kesimpulan yang telah diuraikan dapat didiberikan beberapa saran sebagai berikut:
1. Bagi Guru a. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan ditemukan bahwa
kompetensi pedagogic guru berpengaruh positif dan signifikan terhadap prestasi belajar Pengantar Ekonomi dan Bisnis. Dalam
hal ini hendaknya pihak guru khususnya harus mampu meningkatkan kemampuannya dalam menguasai kompetensi
pedagogik guru. Mengingat SMKN 1 Klaten merupakan SMK yang dikenal dan banyak diminati oleh masyarakat. Cara yang
dapat dilakukan adalah guru dapat meningkatkan kualitas kompetensi pedagogiknya dengan mengikuti seminar, forum
diskusi, kursus dan pelatihan maupun workshop yang tujuannya agar guru dapat mengembangkan kesanggupannya dalam berpikir
dan bekerja dengan baik. b. Berdasarkan hasil penelitian yang telah diolah terkait dengan
kompetensi pedagogik guru ditemukan skor terendah terdapat pada
butir pernyataan
yang menyebutkan
bahwa “guru menggunakan alat bantu dalam mengajar Pengantar
Ekonomi dan Bisnis sehingga siswa lebih mudah memahami pelajaran
”. Hal ini dapat menjadi salah satu faktor rendahnya prestasi belajar Pengantar Ekonomi dan Bisnis, sehingga guru
sebagai faktor eksternal dapat meningkatkan kompetensinya
dalam menciptakan proses pembelajaran yang menarik dengan memanfaatkan alat-alat bantu seperti LCD, alat peraga, video
film, media elektronik, dan lain-lain agar siswa lebih bersemangat dalam mengikuti kegiatan pembelajaran Pengantar Ekonomi dan
Bisnis sehingga meningkatkan prestasi belajar siswa. c. Selanjutnya, skor terendah berdasarkan data hasil penelitian yang
telah diolah terkait dengan Kompetensi Pedagogik Guru yaitu pada butir pernyataan yang menyebutkan bahwa
“guru menggunakan berbagai teknik mengajar untuk memotivasi
kemauan siswa dalam belajar ”. Hal ini juga menjadi salah satu
faktor rendahnya prestasi belajar Pengantar Ekonomi dan Bisnis, sehingga guru sebagai
faktor yang berpengaruh perlu meningkatkan kemampuannya dalam
menciptakan teknik mengajar yang inovatif dan kreatif sehingga mampu memotivasi
siswa dalam mengikuti kegiatan pembelajaran Pengantar Ekonomi dan Bisnis. Hal yang dapat dilakukan guru misalnya
memberikan reward hadiah kepada siswa yang berhasil memperoleh nilai tertinggi, memasukkan unsur permainan dalam
metode belajar, dan selalu melibatkan siswa dalam proses pembelajaran.
2. Bagi Orangtua a. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan ditemukan bahwa
fasilitas belajar di rumah berpengaruh positif dan signifikan
terhadap prestasi belajar Pengantar Ekonomi dan Bisnis. Sehingga dalam hal ini hendaknya orangtua memberikan perhatian lebih
pada ketersediaan fasilitas belajar di rumah, karena begitu pentingnya keberadaan fasilitas belajar dalam mendukung
keberhasilan pencapaian prestasi belajar. Orangtua bisa
menyediakan tempat belajar yang nyaman dan bersih agar siswa dalam belajar tidak merasa jenuh, memberikan tempat belajar
khusus sehingga dalam belajar akan lebih bisa berkonsentrasi. b. Berdasarkan skor terendah pada data hasil penelitian yang telah
diolah terkait dengan Fasilitas Belajar yaitu pada poin pernyataan bahwa selain buku paket, orang tua saya juga menyediakan buku-
buku bacaan lain yang menunjang pelajaran Pengantar Ekonomi dan Bisnis. Hal ini dapat menjadi salah satu faktor rendahnya
prestasi belajar Pengantar Ekonomi dan Bisnis. Sebagai orangtua dimana tugasnya adalah memenuhi segala bentuk fasilitas belajar
yang ada di rumah, harus lebih teliti dalam memperhatikan kelengkapan fasilitas belajar anaknya. Salah satunya adalah
dengan menyediakan buku penunjang. Selain buku LKS, buku paket, diperlukan juga buku penunjang lain seperti koran,
majalah, buku bacaan yang berkaitan dengan pelajaran Pengantar Ekonomi dan Bisnis. Sehingga dengan banyaknya buku sebagai
sumber belajar siswa akan lebih mudah memahami materi pelajaran.
3. Bagi Peneliti Penelitian ini hanya memberikan informasi bahwa variabel bebas
yang diteliti hanya mampu menjelaskan 54,8 hal-hal yang mampu meningkatkan prestasi belajar Pengantar Ekonomi dan Bisnis siswa
kelas X program keahlian Akuntansi SMKN 1 Klaten tahun ajaran 20142015 sedangkan sisanya 45,2 dijelaskan oleh variabel lain
yang tidak diteliti. Sehingga perlu dilakukan penelitian lebih lanjut guna mengetahui faktor-faktor lain yang menjadi faktor pendorong
meningkatnya prestasi belajar Pengantar Ekonomi dan Bisnis.
101
DAFTAR PUSTAKA
Abdul Majid. 2013. Perencanaan Pembelajaran Mengembangakan Standar Kompetensi Guru. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.
Agus Wibowo Hamrin. 2012. Menjadi Guru Berkarakter. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Ali Muhson. 2005. Aplikasi Komputer. Diktat. Universitas Negeri Yogyakarta. Andryan Setyadharma. 2010. Uji Asumsi Klasik dengan SPSS 16.0. Diktat.
Universitas Negeri Semarang. Angga Ilmiawan. 2009. Pengaruh Cara Belajar dan Fasilitas Belajar Terhadap
Prestasi Belajar Teknologi Informasi dan Komunikasi Siswa Kelas X SMA N 3 Boyolali Tahun Ajaran 2008 2009. Skripsi S1. Surakarta. Jurusan
Pendidikan Administrasi Perkantoran, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sebelas Maret.
Anonim. 2014. Himpunan Lengkap Undang-undang Sistem Pendidikan Nasional. Yogyakarta: Saufa.
Azhar Arsyad. 2011. Media Pembelajaran. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada. Buchari Alma. 2008. Guru Profesional Menguasai Metode dan Keterampilan
Mengajar. Bandung: Alfabeta. Daryanto. 2006. Administrasi Pendidikan. Jakarta: PT Rineka Cipta.
Data Pokok SMK Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 2014. Diakses melalui
http:datapokok.ditpsmk.net pada 27 Maret 2015.
Desliana Maulipaksi. 2014. Tingkat Kelulusan UN SMAMA 2014 99,52 Persen. Diakses melalui
http:kemdikbud.go.idkemdikbudberita2584 pada 27
Maret 2015. Dewi Indriati Hadi Putri. 2013. Manfaat Kompetensi Pedagogik Guru bagi
Siswa. Diakses dari http:www.batararayamedia.commanfaat-kompetensi-
paedagogik-guru-bagi-siswa_art-189.html pada tanggal 05 Maret 2015, Jam
13.05 WIB. Eko Putro Widoyoko. 2009. Evaluasi Program Pembelajaran. Yogyakarta:
Pustaka Pelajar. Fudyartanto. 2002. Psikologi Pendidikan dengan Pendekatan Baru. Jogjakarta:
Global Pusaka Ilmu. Gunawan Sudarmanto. 2005. Analisis Regresi Linear Ganda dengan SPSS.
Yogyakarta: Graha Ilmu.
Hamdani. 2011. Strategi Belajar Mengajar. Bandung: Pustaka Setia. Hanum Kartikasari. 2013. Pengaruh Kompetensi Pedagogik Guru dan Fasilitas
Belajar Terhadap Prestasi Belajar Siswa pada Mata Pelajaran Mengoperasikan
Aplikasi Perangkat Lunak Kompetensi Keahlian
Administrasi Perkantoran SMK N 1 Surakarta Tahun Pelajaran 2012 2013. Skripsi S1. Surakarta. Jurusan Pendidikan Administrasi Perkantoran,
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sebelas Maret.
Hardintya Rizka Transpawa. 2014. Pengaruh Fasilitas Belajar dan Komunikasi Interpersonal Guru dengan Siswa terhadap Prestasi Belajar Siswa Kelas XI
Administrasi Perkantoran SMK N 1 Sukoharjo Tahun Ajaran 2013 2014. Skripsi S1. Surakarta. Jurusan Pendidikan Administrasi Perkantoran,
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sebelas Maret.
Imam Wahyudi. 2012. Mengejar Profesionalisme Guru Strategi Praktis Mewujudkan Citra Guru Profesional. Jakarta: Prestasi Pustaka.
Jamal Ma’ruf Asmani. 2009. Tujuh Kompetensi Guru Menyenangkan dan Profesional. Jogjakarta: POWER Book IHDINA.
Muhibbin Syah. 2013. Psikologi Pendidikan dengan Pendekatan Baru. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.
Nana Sudjana. 2002. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.
Oemar Hamalik. 2011. Proses Belajar Mengajar . Jakarta: PT. Bumi Aksara. Popi Sopiatin. 2010. Manajemen Belajar Berbasis Kepuasan Siswa. Bogor:
Ghalia Indonesia. Rekap
Nasional Tahun Ajaran
20142015. Diakses
melalui http:dapo.dikmen.kemdikbud.go.idportalweb
pada 31 Mei 2015. Ridaul Inayah, dkk. 2013. Pengaruh Kompetensi Guru,Motivasi Belajar Siswa,
dan Fasilitas Belajar terhadap Prestasi Belajar Mata Pelajaran Ekonomi pada Siswa Kelas XI IPS SMA Negeri 1 Lasem Jawa Tengah Tahun Pelajaran
2011 2012. Jurnal Pendidikan Insan Mandiri. Vol. 1. No. 1. Hlm. 1-13.
Saifuddin Azwar. 2013. Penyusunan Skala Psikologi. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Slameto. 2013. Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta: Rineka Cipta.
Sudarwan Damin. 2013. Profesionalisasi dan Etika Profesi Guru. Bandung: Penerbit Alfabeta.
Sugiyono. 2010. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan RD. Bandung: Alfabeta.
Suharsimi Arikunto Lia Yuliana. 2008. Manajemen Pendidikan. Yogyakarta: Aditya Media Yogyakarta.
Suharsimi Arikunto. 2013. Prosedur Penelitian: Suatu pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.
Sukardi. 2005. Metodologi Penelitian Pendidikan Kompetensi dan Pratiknya. Jakarta: PT. Bumi Aksara.
Supriyadi. 2011. Strategi Belajar dan Mengajar. Yogyakarta: Cakrawala Ilmu. Sutratinah Tirtonegoro. 2001. Anak Supernormal dan Program Pendidikannya.
Jakarta: Bumi Aksara. Sutrisno Hadi. 2004. Analisis Regresi. Yogyakarta: Andi Offset.
Syaiful Sagala. 2009. Kemampuan Profesional Guru dan Tenaga Kependidikan. Bandung: Penerbit Alfabeta.
Uzer Usman. 2006. Menjadi Guru Profesional. Bandung: PT. Remaja Rosda Karya.
104
LAMPIRAN
105
Lampiran 1. Angket Uji Coba Instrumen ANGKET PENELITIAN
PENGARUH KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU DAN FASILITAS BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR PENGANTAR EKONOMI DAN BISNIS
SISWA KELAS X PROGRAM KEAHLIAN AKUNTANSI SMKN 1 KLATEN TAHUN AJARAN 20142015
Assalamu’alaikum wr, wb. Dalam memenuhi sebagian prasyarat guna memperoleh gelar sarjana
pendidikan, saya selaku mahasiswa Pendidikan Ekonomi FE-UNY angkatan 2011 guna bermaksud mengadakan penelitian dengan judul seperti diatas.
Sehubungan dengan hal tersebut, saya meminta partisipasi dan bantuan dalam pengisian lembar angket ini sesuai dengan keadaanperasaan diri saudara.
Angket ini hanya akan digunakan sebagai instrumen data dalam penelitian ini, sehingga tidak berpengaruh terhadap nilai mata pelajaran tertentu.
Demikian yang dapat saya turutkan, atas perhatian, kerjasama, dan bantuan yang telah saudara berikan, saya ucapkan terima kasih.
Wassalamu’alaikum wr, wb.
Hormat Saya,
Arfiana Nur Aziza NIM. 11404241041
106
A. Identitas Responden: