Kerangka Konsep Penelitian TINJAUAN PUSTAKA

BAB 3 METODE PENELITIAN

3.1. Jenis Penelitian

Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan pendekatan korelatif untuk mengamati hubungan kompetensi perawat supervisor di Rumah Sakit Kota Banda Aceh pada tahun 2014. Desain penelitian berdasarkan pendekatan pengamatan sewaktu cross-sectional, yaitu melakukan pengumpulan survei data karakteristik perawat supervisor dan gaya manajemen konflik yang digunakan dalam waktu yang sama, satu kali saja dan diukur menurut keadaan atau status perawat supervisor saat bertugas.

3.2. Lokasi dan waktu penelitian

Penelitian ini dilakukan di Rumah Sakit Umum Daerah dr. Zainoel Abidin RSUDZA beralamat di jalan Tengku Daud Beureueh nomor 108 Bandar Baru dan Badan Layanan Umum Daerah Rumah Sakit Jiwa BLUDRSJ Aceh di Jalan Dr. T. Syarief Thayeb nomor 25 Kota Banda Aceh. Pengumpulan data dilakukan pada bulan Juni tahun 2014. Adapun alasan pemilihan rumah sakit sebagai lokasi penelitian karena kedua rumah sakit ini merupakan rumah sakit tipe A terbesar milik Pemerintah Provinsi Aceh, mudah dijangkau dan terletak di pusat kota. Rumah sakit ini merupakan rumah sakit rujukan pasien dari berbagai kabupaten di Provinsi Aceh sehingga menjadi perhatian pemerintah untuk meningkatkan mutu layanan, sistem pengawasan dengan program supervisi sudah dijalankan dirumah sakit ini secara berkelanjutan. Disamping itu, banyaknya pasien di rumah sakit ini setiap hari dapat memunculkan stres kerja perawat yang memicu terjadinya konflik internal di ruangan.

3.3. Populasi dan sampel.

3.3.1. Populasi. Populasi dalam penelitian ini adalah semua perawat supervisor yang bekerja di RSUDZA dan BLUDRSJ Banda Aceh. Jumlah perawat supervisor di rumah sakit umum dr. Zainoel Abidin sebanyak 60 orang Jadwal dinas bulan Juni 2014 dan jumlah perawat supervisor dari BLUDRSJ Banda Aceh sebanyak 34 perawat supervisor Jadwal dinas bulan juni 2014. Sehingga total jumlah populasi perawat supervisor sebanyak 94 orang. 3.3.2. Sampel. Penentuan sampel penelitian dengan menggunakan teknik total sampling, dimana semua populasi dijadikan sebagai sampel penelitian Arikunto, 2009, yaitu semua perawat supervisor RSUDZA dan BLUDRSJ Banda Aceh. Pengukuran ini dilakukan untuk variabel dependen dan independen. Dari 94 responden yang dijajaki hanya 77 orang yang dapat di jadikan sampel penelitian, sedangkan 17 orang gagal, yaitu 12 orang dari RSUDZA dan 5 orang dari BLUDRSJ karena dalam keadaan cuti, sakit, izin lainya dan tidak bersedia menjadi responden,

3.4. Metode Pengumpulan Data.

3.4.1. Data Primer. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah survei dengan teknik penyebaran angket menggunakan pernyataan tertulis. Data diperoleh dari kepala bidang keperawatan rumah sakit tentang jumlah dan cara menggunakan daftar tugas perawat supervisor yang diharapkan, data tentang kompetensi perawat supervisor dan data gaya managemen konflik perawat supervisor diperoleh dari perawat supervisi di rumah sakit. 3.4.2. Data Sekunder. Penumpulan data sekunder diperoleh dari buku arsip atau profil rumah sakit umum Dr. Zainoel Abidin dan Baddan Layanan Umum Rumah Sakit Jiwa Banda Aceh, jadwal tugasdinas perawat supervisor, searching internet, media baca dan studi kepustakaan. Data tersebut mencakup jumlah perawat dan gambaran umum rumah sakit.

3.5. Variabel dan Definisi Operasional.

Pengertian variabel yang digunakan dalam penelitian ini dapat dilihat pada tabel berikut : Tabel 3.1. Definisi Operasional Variabel Independen dan Dependen N o. Variabel Definisi operasional Alat ukur Hasil ukur Skala ukur Variabel independen 1. Kompetensi perawat supervisor Suatu karakteristik yang mendasar dari seorang perawat supervisor yang Kuisioner A: 33 per- nyataan Interpretasi kompetensi: Ordinal