Landasan Teori Penelitian TINJAUAN PUSTAKA

teori keperawatan. Diawali dengan teori keperawatan tentang dynamic interacting systems yang dapat mempengaruhi konflik personal maupun interpersonal. Disamping itu juga dapat mempengaruhi kompetensi sebuah organisasi dimana salah satunya termasuk kompetensi supervisi. Didalam supervisi terdapat kompetensi seorang perawat supervisor yang nantinya dihubungkan dengan gaya manajemen konflik sehingga membentuk sebuah hubungan teori. Hubungan antara teori tersebut membentuk kerangka teori penelitian yang lebih jelas dapat dilihat pada Gambar 2.2. Gambar 2.2 . Kerangka Teori Penelitian Teori keperawatan Dynamic Interacting Systems : 1. Personal systems 2. Interpersonal systems 3. Social systems Imogene M. King 1987 Kompetensi utama organisasi : 1. Kompetensi diri. 2. Komunikasi 3. Keberagaman. 4. Etika. 5. Lintas Budaya 6. Tim 7. Perubahan. Slocum Helriegel, 2009 Kompetensi perawat supervisor : 1. Memberikan pengarahan dan petunjuk. 2. Memberikan saran, nasehat dan bantuan. 3. Memberikan motivasi. 4. Mampu memahami proses kelompok dinamika kelompok. 5. Memberikan latihan dan bimbingan. 6. Melakukan penilaian. 7. Mengadakan pengawasan. Suyanto, 2008. 8. Konseptual ketrampilan dan pengetahuan. 9. Ketrampilan intervensi langsung. 10. Ketrampilan berhubungan dengan individuManusia Borders Leddick, 1987 Gaya manajemen konflik : Dominating, Integrating, Compromising, Avoiding, Obliging. Teori Rahim, 1983 Kompetensi supervisi : 1. Pengetahuan 2. Kewirausahaan 3. Intelektual 4. Emosional 5. Interpersonal Bittel, 1996 Konflik : 1. Personal. 2. Interpersonal Wirawan, 2010

2.6. Kerangka Konsep Penelitian

Dalam penelitian ini kerangka konsep dirancang dalam dua bagian yaitu variabel dependen dan variabel independen. Variabel independen yang mempengaruhi atau menjadi penyebab berubahnya variabel dependen Pratiknya, 2010 . Kompetensi perawat supervisor akan menjadi variabel independen penelitian yang mempengaruhi gaya manajemen konflik. Variabel dependen berisi konsep kompetensi berpedoman pada Borders dan Leddick 1987 yang terdiri dari konseptual ketrampilan dan pengetahuan ketrampilan intervensi langsung dan ketrampilan yang berhubungan dengan individumanusia Variabel independen dalam penelitian berisi kondep gaya manajemen konflik berdasarkan teori Rahim 1983 yang mengembangkan model gaya manajemen konflik berdasarkan dimensi memperhatikan orang lain dan memperhatikan diri sendiri. Sehingga Rahim mengelompokkan gaya manajemen konflik yang terdiri dari dominasi dominating, integrasi integrating, kompromi compromising, menghidar avoiding, menurut obliging Wirawan, 2010. Kerangka konsep secara jelas dapat dilihat pada gambar 2.3. berikut : Gambar 2. 3. Kerangka Konsep Penelitian Hubungan Kompetensi Perawat Supervisor dengan Gaya Manajemen Konflik. Gaya manajemen konflik Rahim, 1983 : Dominating, Integrating, Compromising, Avoiding, Obliging. Variabel Independen Variabel Dependen Kompetensi perawat super- visor Borders Leddick, 1987 : 1. Konseptual ketrampilan dan pengetahuan. 2. Ketrampilan intervensi langsung. 3. Ketrampilan berhubungan dengan individumanusia Dari gambar 2.3. dapat dijelaskan bahwa variabel dependen merupakan variabel terkait yaitu variabel yang disebabkandipengaruhi oleh adanya variabel bebas variabel independen. Dalam hal ini, kompetensi perawat supervisor akan mempengaruhi gaya manajemen konflik yang digunakan perawat supervisor. Sehingga dapat dikatakan penggunaan gaya manajemen konflik oleh perawat supervisor tergantung dari kompetensi yang dimiliki oleh perawat supervisor tersebut. Berdasarkan konsep diatas maka dapat dihubungkan untuk mencari ada atau tidak hubungan variabel kompetensi perawat supervisor dengan variabel gaya manajemen konflik.

BAB 3 METODE PENELITIAN

3.1. Jenis Penelitian

Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan pendekatan korelatif untuk mengamati hubungan kompetensi perawat supervisor di Rumah Sakit Kota Banda Aceh pada tahun 2014. Desain penelitian berdasarkan pendekatan pengamatan sewaktu cross-sectional, yaitu melakukan pengumpulan survei data karakteristik perawat supervisor dan gaya manajemen konflik yang digunakan dalam waktu yang sama, satu kali saja dan diukur menurut keadaan atau status perawat supervisor saat bertugas.

3.2. Lokasi dan waktu penelitian

Penelitian ini dilakukan di Rumah Sakit Umum Daerah dr. Zainoel Abidin RSUDZA beralamat di jalan Tengku Daud Beureueh nomor 108 Bandar Baru dan Badan Layanan Umum Daerah Rumah Sakit Jiwa BLUDRSJ Aceh di Jalan Dr. T. Syarief Thayeb nomor 25 Kota Banda Aceh. Pengumpulan data dilakukan pada bulan Juni tahun 2014. Adapun alasan pemilihan rumah sakit sebagai lokasi penelitian karena kedua rumah sakit ini merupakan rumah sakit tipe A terbesar milik Pemerintah Provinsi Aceh, mudah dijangkau dan terletak di pusat kota. Rumah sakit ini merupakan rumah sakit rujukan pasien dari berbagai kabupaten di Provinsi Aceh sehingga menjadi perhatian pemerintah untuk meningkatkan mutu layanan, sistem