Populasi dan sampel. METODE PENELITIAN

N o. Variabel Definisi operasional Alat ukur Hasil ukur Skala ukur Variabel Independen terdiri dari hubungan antara pengetahuan, ke- trampilan dan kemam- puan yang dibutuhkan oleh seorang perawat su- pervisor dalam efektifi- tas organisasi kerja pe- rawat.yang terdiri dari konseptual ketrampilan dan pengetahuan, ke- trampilan intervensi langsung dan ketrampi- lan yang berhubungan dengan individu manu- sia. - Kompeten: 80-100 - Tidak kompeten : 10-79 Variabel Dependen 2. Gaya mana- jemen konflik: a. Dominating b. Integrating . Suatu metode atau langkah-langkah yang dipilih dan digunakan perawat supervisor da- lam mengelola dan me- nyelesaikan konflik yang terjadi di RSU- DZA dan BLUDRSJ Banda Aceh, terdiri dari dominating,integrating, compromising, avoiding dan obliging. Gaya managemen kon- flik yang digunakan pe- rawat supervisor RSU- DZA dan BLUDRSJ Banda Aceh dimana le- bih mementingkan pada tujuan diri sendiri dari pada orang lain. Gaya managemen kon- flik yang digunakan pe- rawat supervisor RSU- Kuisioner B: 6 per- nyataan Kuisioner B: 7 per- nyataan Persentase Jumlah skor: - Tidak sering: ≤ 50 - Sering : 50 Persentase Jumlah skor: Ordinal Ordinal N o. Variabel Definisi operasional Alat ukur Hasil ukur Skala ukur Variabel Dependen c. compromi- sing. d. Avoiding. e. Obliging DZA dan BLUDRSJ Banda Aceh dimana bersama - sama mencari solusi konflik untuk memenuhi tujuan pera- wat yang terlibat kon- flik.. Gaya managemen kon- flik yang digunakan pe- rawat supervisor RSU- DZA dan BLUDRSJ Banda Aceh dengan ca- ra memenuhi sebagian tujuan kedua pihak pe- rawat yang terlibat kon- flik tanpa memaksi- malkan hasilnya. Gaya managemen kon- flik yang digunakan pe- rawat supervisor RSU- DZA dan BLUDRSJ Banda Aceh dengan ca- ra mengabaikan masa- lah konflik di ruangan. Gaya managemen kon- flik yang digunakan pe- rawat supervisor RSU- DZA dan BLUDRSJ Banda Aceh dengan ca- ra memberikan perhati- an yang tinggi kepada perawat dengan me- menuhi kebutuhannya. Kuisioner B: 4 per- nyataan Kuisioner B: 6 per- nyataan Kuisioner B: 6 per- nyataan Persentase Jumlah skor: - Tidak sering: ≤ 50 - Sering : 50 Persentase Jumlah skor: - Tidak sering: ≤ 50 - Sering : 50 Persentase Jumlah skor: - Tidak sering: ≤ 50 - Sering : 50 Ordinal Ordinal Ordinal