Metode Pengukuran METODE PENELITIAN

menghasilkan nilai Content validity Index CVI sebesar 0,98. Hal ini berarti semua item pertanyaan telah valid digunakan sebagai instrument penelitian. Pengambilan data untuk Uji reliabilitas dilakukan pada tanggal 2 sampai dengan 5 Juni 2014 terhadap 15 orang perawat supervisor dari Rumah Sakit Umum Meuraksa di Banda Aceh. Untuk mengetahui reliabilitas instrumen ini dilakukan perhitungan dengan menggunakan rumus uji Alpha Cronbach. Kriteria pengujian : Jika r r tabel, berarti item pernyataan valid, Jika r ≤ r tabel, berarti item pernyataan adalah tidak valid Dahlan, 2011. Uji reliabilitas kuisioner dengan 33 pernyataan menunjukkan nilai cronbach’s alpha = 0,967 dan nilai r tabel 0,344 tingkat kemaknaan 5. Sehingga r alpha lebih besar dari r tabel maka semua pernyataan dikatakan reliabel. Pada kuisioner B tidak dilakukan uji karena menurut Rahim 1983, kuisioner ini merupakan instrumen yang sudah valid dan reliabel dimana hasil uji validitas konstruksi menunjukkan faktor loading yang dicapai adalah 0,4 dan hasil uji reabilitas dengan Chronbach’s alpha adalah 0,77. Kuisioner ini telah dipakai pada penelitian sebelumnya di Rumah Sakit Medan, yang memiliki kemiripan budaya dengan tempat penelitian ini oleh Silaban 2013.

3.8. Metode Analisis Data

Data yang telah terkumpul melalui kuisioner dianalisa dengan tehnik statistik. Nilai variabel independen dihitung berdasarkan jumlah nilai skala dan interpretasi tingkatan kompetensi. Perhitungan nilai skor skala likert dihitung berdasarkan jawaban responden dengan tingkatan nilai skor tertinggi. Selanjutnya semua nilai jawaban responden akan diklasifikasikan berdasarkan tabel distribusi frekuensi sebelum dianalisa hubungan antara keduanya. 3.8.2. Univariat Data hasil jawaban perawat supervisor dihitung nilai rata-rata dan nilai persentasenya. Selanjutnya data tersebut disusun berurutan berdasarkan nilai persentase tertinggi dan terendah dalam tampilan bentuk tabel distribusi frekwensi sehingga diketahui gambaran karakteristik perawat supervisor, distribusi frekwensi kompetensi dan gaya manajemen konflik supervisor kedua Rumah Sakit Pemerintah di Kota Banda Aceh. 3.8.3. Bivariat Untuk mencari hubungan antara variabel kompetensi supervisi perawat supervisor dengan gaya manajemen konflik digunakan uji Chi Square. Uji ini digunakan mengetahui hubungan perawat supervisor yang kompeten atau tidak kompeten dengan gaya manajemen konflik, yaitu dominating, integrating, compromising, avoiding dan obliging yang digunakan. Uji ini cocok digunakan karena variabel independen berskala ordinal dan variabel dependen berskala nominal atau kedua skala pengukuran katagorik yang memenuhi syarat uji non parametrik atau kuantitatif non parametrik. Rumus yang dipakai sebagai berikut : Dimana lambang O : Nilai observasi dan E : nilai ekspektasi Sabri, 2008.