41
Bumi dan Jagat Raya
a. Gerhana Matahari
Gerhana matahari merupakan gerhana yang terjadi sebagai akibat
bayang-bayang bulan mengenai bumi, dimana cahaya matahari yang menuju bumi pada siang hari terhalang bulatan bulan. Oleh karena
diameter bulan tidak lebih besar dari diameter bumi, maka gerhana matahari hanya terjadi pada sebagian kecil permukaan bumi dan
berlangsung lebih kurang 7 menit.
Sumber: Jendela Iptek; Astronomi, 1997
Orbit Bulan Bumi
Matahari Bulan
Penumbra atau bayangan parsial
Umbra atau bayangan total
Analisis Geografi 2.2
Bentuklah kelompok beranggotakan 5-8 orang. Kunjungilah perpustakaan di sekolah Anda. Kumpulkan referensi mengenai Gerhana Bulan dan Matahari. Lakukan tugas
berikut. 1.
Sediakan kertas karton, buatlah gambar replika gerhana bulan dan matahari. 2.
Lakukan analisis singkat mengenai fenomena tersebut. 3.
Kumpulkan tugas tersebut pada guru Anda dalam rentang waktu satu minggu. Gerhana bulan merupakan salah
satu fenomena alam yang terjadi akibat bayang-bayang bumi
mengenai bulan.
Gambar 2.23
Bumi Bulan
Matahari
Sumber: Grolier Science Library; Space, 2004
b. Gerhana Bulan
Gerhana bulan adalah gerhana yang terjadi akibat bayang-bayang bumi
mengenai bulan, artinya cahaya matahari yang menuju bulan pada malam hari terhalang oleh bulatan bumi. Diameter bumi lebih besar dari diameter
bulan. Seluruh bulatan bulan akan tertutup oleh bulatan bumi sehingga ketika peristiwa gerhana bulan, seluruh permukaan bumi yang saat itu
terjadi malam hari akan mengalami gerhana bulan yang berlangsung lebih kurang dalam rentang waktu 1 jam 40 menit.
Gerhana matahari terjadi pada saat bayang-bayang bumi
mengenai bulan.
Gambar 2.22
C. Sejarah Pembentukan Bumi
Bumi merupakan salah satu planet dalam sistem tata surya yang diyakini terbentuk bersamaan dengan terbentuknya tata surya itu sendiri,
yaitu sekitar 5.000 juta tahun yang lalu. Para ahli memperkirakan bahwa
Geografi: Jelajah Bumi dan Alam Semesta untuk Kelas X
42
Sumber: Microsoft Encarta, 2003
matahari terbentuk terlebih dahulu, sedangkan planet-planet termasuk bumi masih dalam wujud awan, debu, dan gas kosmis yang disebut
nebula yang berputar mengelilingi matahari. Awan, debu, dan gas kosmis tersebut terus berputar dan pada akhirnya bersatu karena pengaruh
gravitasi, kemudian mengelompok membentuk bulatan-bulatan bola besar disebut planet, termasuk di dalamnya Planet Bumi.
Bumi pada awalnya merupakan planet yang sangat panas, suhu permukaannya mencapai 4.000° C. Dalam jangka waktu jutaan tahun,
suhu bumi kemudian turun dan mengakibatkan terjadinya pembekuan bagian permukaan bumi disebut kerak atau kulit bumi litosfer,
sedangkan bagian dalam Planet Bumi sampai saat ini masih dalam keadaan panas dan berpijar.
1. Struktur Bumi
a. Kerak Bumi
Kerak bumi berasal dari batuan yang terdiri atas berbagai jenis mineral. Batuan dapat dikelompokkan menjadi tiga tipe dasar, yaitu batuan gunung api,
batuan endapan, dan batuan metamorfik. 1 Batuan gunungapi
secara harfiah berarti batuan yang dihasilkan dari api. Dahulu merupakan lelehan yang panas sekali, yang
kemudian memadat di permukaan bumi, seperti batuan basalt. Batuan ini merupakan asal mula berbagai batuan kerak bumi.
Batuan gunungapi disebut juga dengan batuan beku.
2
Batuan endapan berasal dari bermacam-macam butiran batu yang
bergerak dan menyebar karena pengaruh angin, air, atau penyebab lain. Batuan ini terletak di atas lahan atau dasar laut, yang secara bertahap saling
bertindihan dan melekat. Batuan endapan mem bentuk beberapa lapisan yang tebalnya bermacam-macam, mulai dari beberapa sentimeter sampai
dengan beribu-ribu meter. Lapisan-lapisan ini membentuk sebagian besar lapisan kerak bumi. Di antara batuan ini yang terpenting adalah
batu pasir, batu kapur, dan batu serpih.
Teropong
Lakukan analisis singkat disertai referensi yang mendukung
mengenai perbedaan mendasar di antara batuan gunungapi,
endapan dan metamorfik. Tulis dalam buku tugas Anda.
Kemudian kumpulkan tugas pada guru Anda.
Batuan endapan dicirikan adanya lapisan yang tebal. Contoh dari
batuan endapan yaitu batu pasir, batu kapur dan batu serpih.
Gambar 2.24
3 Batuan metamorfik terbentuk dari hasil batuan gunungapi dan batuan
endapan yang berubah dalam waktu yang berabad-abad. Berbagai faktor yang berperan dalam proses metamorfisme atau pembentukan batuan
berubah bentuk adalah tekanan, panas, adanya air, dan berbagai perubahan