19
Ruang Lingkup, Konsep, Pendekatan, Prinsip, dan Aspek Geografi
b. Pendekatan Aktivitas Manusia, yaitu pendekatan yang fokus
utamanya adalah aktivitas manusia human activities. Pendekatan
ini dapat digunakan untuk mengkaji fenomena mata pencarian penduduk di pada suatu wilayah, serta apakah fenomena itu terjadi
di dataran rendah, pegunungan, atau daerah pantai. Berdasarkan persebaran tersebut dapat pula diungkapkan interelasinya dengan
keadaan kesuburan tanah, hidrografi, atau iklim.
c. Pendekatan Region, yaitu pendekatan yang fokus utamanya adalah
region atau wilayah tempat suatu gejala dan masalah geografi tersebut terjadi. Misalnya, dalam mengkaji gempa bumi di Yogyakarta, Jawa
Tengah, dan pantai selatan Jawa Barat.
Pertanyaan yang muncul adalah mengapa di wilayah tersebut dapat terjadi bencana? Bagaimana persebaran gejala dan masalah tersebut
di permukaan bumi, dan faktor apa yang menjadi sebabnya.
2. Pendekatan Ekologi Ecological Approach
Pendekatan ekologi adalah suatu pendekatan yang digunakan untuk
menelaah dan menganalisis suatu gejala dan masalah geografi dengan mene- rapkan konsep dan prinsip ekologi. Ekologi mempelajari hubungan timbal
balik antara manusia dan lingkungannya yang membentuk suatu sistem ekologi atau ekosistem. Misalnya, dalam mengkaji suatu daerah permukiman
maka yang ditinjau adalah bentuk ekosistem hasil interaksi persebaran dan aktivitas manusia dengan lingkungan alamnya. Demikian pula jika mengkaji
daerah pertanian, perdagangan, industri, atau pariwisata.
Horison
Ekologi adalah ilmu yang mempelajari keseimbangan alam
hewan, dunia tumbuhan, dan wilayah-wilayah yang
merupakan tempat hidupnya.
Ecology is the science to study the balance of nature animals, plants,
and on the places where they live.
Sumber: Microsoft Encarta Premium DVD, 2006
Perkembangan wilayah kota dapat dianalisis dengan menggunakan
pendekatan historis kronologi.
Gambar 1.9
3. Pendekatan Historis Historycal Aproach
Pendekatan historis adalah suatu pendekatan yang menganalisis
gejala dan masalah geografi berdasarkan proses kronologi serta memprediksi proses gejala dan masalah tersebut pada masa yang akan
datang. Gejala dan masalah yang dapat dikaji dengan menggunakan pendekatan historis adalah perkembangan kota. Dengan bantuan peta
dapat diketahui perkembangan suatu kota dari waktu ke waktu, kecen- derungan arah perkembangan kota tersebut, dan faktor pendorongnya
sehingga dapat disusun suatu perencanaan tata ruang untuk menunjang perkem bangan kota tersebut.
4. Pendekatan Sistem System Approach
Pendekatan sistem adalah suatu pendekatan dengan menggunakan
cara berpikir sintetik yang diterapkan pada suatu gejala dan masalah dalam suatu sistem keruangan.
Geografi: Jelajah Bumi dan Alam Semesta untuk Kelas X
20
Cara berpikir sintetik adalah suatu cara berpikir dalam mengkaji dan menganalisis suatu benda atau masalah sebagai bagian dari suatu
sistem. Dalam melakukan kajian pada fenomena alam dapat pula menggunakan pendekatan sistem.
Misalnya, kajian tentang pertanian di suatu wilayah. Pertanian me- rupakan suatu sistem yang terdiri dari subsistem-subsistem seperti jenis
tanah, iklim, teknologi, dan sumber daya manusia. Dengan menggunakan pendekatan sistem, dapat diketahui gejala pertanian pada suatu sistem
keruangan dengan segala komponen atau subsistemnya.
Analisis Geografi 1.6
Buatlah kelompok yang terdiri atas 5 - 6 orang. Kemudian, diskusikanlah dengan anggota kelompok Anda mengenai gejala alam banjir yang melanda DKI Jakarta.
Analisislah gejala tersebut dengan menggunakan empat prinsip dasar geografi. Hasil analisis terbaik akan dipresentasikan di depan kelas.
F. Prinsip-Prinsip dan Aspek Geografi
Prinsip-prinsip dasar geografi terbagi menjadi empat jenis, yaitu sebagai berikut.
1. Prinsip Persebaran adalah prinsip geografi yang berkenaan dengan
persebaran gejala di permukaan bumi yang cenderung tersebar tidak merata.
2. Prinsip Interelasi adalah prinsip geografi yang berkenaan dengan hubungan
timbal balik interelasi antara gejala yang satu dan gejala yang lainnya.
3. Prinsip Deskripsi adalah prinsip geografi yang berkenaan dengan
pemaparan deskripsi suatu gejala di permukaan bumi baik melalui tulisan, tabel, diagram, peta, atau video.
4. Prinsip Korologi keruangan adalah prinsip geografi yang berkenaan
dengan kajian gejala, fakta, dan masalah geografi ditinjau dari aspek persebaran, interelasi, dan interaksinya dalam ruang permukaan
bumi yang membentuk suatu integritas atau kesatuan tertentu.
Analisis Geografi 1.5
Bentuklah kelompok yang terdiri atas 4-6 orang dengan komposisi yang berbeda jenis kelamin tanpa membedakan ras gender dan disesuaikan dengan kondisi
kelas Anda. Lakukan analisis disertai referensi yang mendukung analisis tentang perbedaan mendasar diantara pendekatan geografi dan berikanlah contoh aplikasi
yang terjadi dalam kehidupan. Serahkan hasil analisis pada guru.
Fokus
t Prinsip persebaran t Prinsip interelasi
t Prinsip deskripsi t Prinsip korologi