77
Dinamika Perubahan Litosfer dan Pedosfer
Teropong
Jelaskan keterkaitan antara tekstur tanah dan tingkat kesuburan
tanah. Tulis jawaban Anda dalam buku tugas, kemudian kumpulkan
hasilnya kepada guru.
menghasilkan benda alam baru yang disebut tanah. Penampang vertikal dari tanah menunjukkan susunan horizon yang disebut profil tanah.
Horizon-horizon yang menyusun profil tanah dari atas ke bawah adalah horizon O, A, B, C, dan D atau R
bed rock. Adapun horizon yang menyusun solum tanah hanya terdiri atas horizon A dan B.
a. Horizon O
Horizon ini dapat ditemukan pada tanah-tanah hutan yang belum terganggu. Horizon O merupakan horizon organik yang terbentuk di
atas lapisan tanah mineral. b. Horizon
A
Horizon ini terdiri atas campuran bahan organik dan bahan mineral. Horizon A merupakan horizon yang mengalami penyucian.
c. Horizon B
Horizon B terbentuk dari adanya proses penimbunan iluviasi dari
bahan-bahan yang tercuci dari horizon A. d. Horizon
C
Horizon C tersusun atas bahan induk yang sudah mengalami sedikit pelapukan dan bersifat tidak subur.
e. Horizon D atau R
Horizon D atau R tersusun atas batuan keras yang belum terla pukan. Horizon D atau R disebut juga batuan induk atau batuan dasar.
4. Warna, Tekstur, dan Struktur Tanah
a. Warna Tanah
Warna tanah merupakan petunjuk untuk beberapa sifat tanah. Faktor
penyebab adanya perbedaan warna permukaan tanah pada umumnya terjadi karena perbedaan kandungan bahan organik. Semakin tinggi
kandungan bahan organik, berarti semakin gelap warna tanah.
Warna tanah disusun oleh tiga jenis variabel, yaitu sebagai berikut. 1
Hue, menunjukkan warna spektrum yang paling dominan sesuai dengan panjang gelombangnya.
2 Value, menunjukkan gelap terangnya warna sesuai dengan banyaknya
sinar yang dipantulkan. 3
Chroma, menunjukkan kemurnian atau kekuatan dari warna spektrum.
Warna tanah dapat ditentukan dengan membandingkan warna baku
pada buku Munsell Soil Colour Chart dengan warna tanah. Warna tanah
akan berbeda apabila tanah dalam keadaan basah, lembap, atau kering. Di dalam penentuan warna tanah perlu dicatat bagaimana kondisi tanah
tersebut apakah dalam keadaan basah, lembap, atau kering.
b. Tekstur Tanah
Tektur tanah menunjukkan kasar halusnya butiran tanah. Berdasarkan
per ban dingan banyaknya butir-butir pasir, debu, dan liat di dalam tanah terdapat dua belas kelas tekstur tanah, yaitu sebagai berikut.
1 Pasir 2 Pasir
berlempung 3 Lempung
berpasir 4 Lempung
5 Lempung berdebu
6 Debu 7 Lempung
liat
Fokus
Solum t
Horizon t
Leached t
t Iluviasi Horizon-horizon yang menyusun
profil tanah penampang vertikal dari suatu
solum tanah.
Gambar 3.28
Sumber:
Oxford Ensiklopedi Pelajar, 1995
Geografi: Jelajah Bumi dan Alam Semesta untuk Kelas X
78
8 Lempung liat berpasir 9 Lempung liat berdebu
10 Liat berpasir 11 Liat berdebu
12 Liat
Dari dua belas tekstur tanah tersebut, terdapat empat kelas utama yaitu pasir, lempung, debu dan liat. Di lapangan, tekstur tanah secara
sederhana dapat ditentukan dengan memilin tanah dengan jari-jari tangan kasar halusnya tanah.
c. Struktur Tanah
Struktur tanah merupakan gumpalan-gumpalan kecil dari tanah
akibat melekatnya butir-butir tanah satu sama lain. Struktur tanah memiliki bentuk yang berbeda-beda, yaitu sebagai berikut.
1 Lempeng Platy, ditemukan di horizon A.
2 Prisma Presmatic, ditemukan di horizon B pada daerah iklim kering.
3 Tiang Columnar, ditemukan di horizon B pada daerah iklim kering.
4 Gumpal Bersudut Angular Blocky, ditemukan pada horizon B di
daerah iklim basah. 5 Gumpal Membulat
Sub Angular Blocky, ditemukan pada horizon B di daerah iklim basah.
6 Granuler Granular, ditemukan pada horizon A.
7 Remah Crumb, ditemukan pada horizon A.
5. Jenis-Jenis Tanah di Indonesia
Jenis tanah yang terdapat di Indonesia bermacam-macam, antara lain sebagai berikut.
a. Litosol
Jenis tanah ini merupakan tanah mineral tanpa atau sedikit perkembangan profil, batuan induknya batuan beku atau batuan sedimen keras,
kedalaman tanah dangkal 30 cm, dan kadang-kadang merupakan singkapan batuan induk
outerop. Tekstur tanah beraneka ragam dan pada umumnya berpasir, umumnya tidak berstruktur, terdapat
kandungan batu, kerikil, dan kesuburannya bervariasi. Tanah litosol dapat dijumpai pada segala iklim.
b. Aluvial
Jenis tanah ini masih muda, belum mengalami perkembangan, berasal dari bahan induk aluvium, tekstur beraneka ragam, belum terbentuk
struktur, konsistensi dalam keadaan basah lekat, pH bermacam- macam, dan kesuburannya berkisar antara sedang hingga tinggi.
Penyebarannya di daerah dataran aluvial sungai, dataran aluvial pantai, dan daerah cekungan depresi.
c. Regosol
Jenis tanah ini masih muda, belum mengalami diferensiasi horizon, tekstur pasir, struktur berbukit tunggal, konsistensi lepas-lepas, pH
umumnya netral, kesuburan sedang, dan berasal dari bahan induk material vulkanik piroklastis atau pasir pantai. Penyebarannya di daerah
lereng vulkanik muda dan di daerah pantai.
d. Andosol atau Tanah Gambut atau Tanah Organik
Jenis tanah ini berasal dari bahan induk organik, seperti dari hutan rawa atau rumput rawa. Ciri dan sifat: tidak terjadi diferensiasi horizon
secara jelas, ketebalan lebih dari 0,5 meter, warna cokelat sampai kehitaman, tekstur debu lempung, tidak berstruktur, konsistensi
Teropong
Jelaskan proses terbentuknya jenis tanah gambut dan di provinsi
mana yang populasi paling banyak terdapat jenis tanah tersebut. Tulis
jawaban Anda dalam buku tugas, kemudian laporkan hasilnya
kepada guru.