Ikatan Geografi Indonesia IGI
7
Ruang Lingkup, Konsep, Pendekatan, Prinsip, dan Aspek Geografi
1 pola persebaran gejala tertentu di permukaan bumi spatial pattern;
2 keterkaitan atau hubungan yang terjadi antargejala atau fenomena tersebut
spatial system; dan 3 perkembangan atau perubahan yang terjadi pada gejala tersebut
spatial process. Dari pandangan objek formal, maka akan muncul beberapa per-
tanyaan yang dikenal dengan 5 WH + 1H. Pertanyaan-pertanyaan ter- sebut untuk mengetahui gejala-gejala yang terdapat di permukaan bumi
sehingga hasil uraiannya jelas sebagai cara pandang geografi. Pertanyaan- pertanyaan tersebut yaitu sebagai berikut.
1
What Pertanyaan yang diajukan untuk mengetahui apa yang terjadi.
2 Where
Pertanyaan mengenai
lokasi, persebaran fenomena atau gejala
di permukaan bumi dengan tujuan untuk mengetahui di mana fenomena atau gejala tersebut terjadi.
3 When
Pertanyaan ini diajukan untuk mengetahui kapan peristiwa tersebut terjadi.
4 Why
Pertanyaan ini diajukan untuk mengetahui mengapa peristiwa tersebut dapat terjadi.
5 Who
Pertanyaan ini untuk mencari pelaku dari terjadinya suatu peristiwa di alam, agar orang mengetahui siapa yang bertanggung jawab atas terjadinya
peristiwa tersebut atau individu yang terlibat di dalamnya.
6 How
Pertanyaan ini untuk mencari jawaban dari bagaimana peristiwa tersebut seharusnya dapat diselesaikan dengan baik.
Contoh penerapan aplikasi penggunaan 5WH + 1H dalam mengkaji
bencana tsunami di Nanggroe Aceh Darussalam, yaitu sebagai berikut. 1
What Apa yang terjadi? Bencana alam tsunami.
2 Where Di mana terjadi bencana tersebut?
Di Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam dan sebagian Provinsi Sumatra Utara bagian barat.
3 When Kapan terjadi bencana tsunami tersebut?
Pada Minggu pagi, sekitar pukul 08.40 WIB, 26 Desember 2004. 4
Why Mengapa terjadi bencana tersebut? Bencana tersebut terjadi karena pergerakan
dislokasi dan deformasi lempeng tektonik Samudra Hindia-Australia yang bergesekan dengan
lempeng tektonik Benua Eurasia bagian Sumatra. Terjadi gempa bumi ber kekuatan 9,2 skala richter di dasar laut Samudra Hindia. Akibatnya,
air laut yang berada di atasnya terpengaruh dan menjadi gelombang besar tsunami. Gelombang menyapu kota serta desa-desa yang berada
di sepanjang pantai barat Aceh dan sekitarnya.
5 Who Siapa yang menyebabkannya?
Tenaga yang berasal dari dalam bumi tenaga endogen dan luar bumi tenaga eksogen yang mengakibatkan terjadinya gempa bumi
berupa gelombang tsunami.
Browsing
Untuk memperkaya wawasan dan rasa ingin tahu dalam diri
Anda mengenai segala informasi yang berkaitan dengan bencana
tsunami di Nanggroe Aceh Darussalam, dapat telusuri
melalui internet di situs www.safecom.org.au
www.oceanatlas.com.
Teropong
Salah satu objek formal geografi adalah pola persebaran
gejala di permukaan bumi. Deskripsikanlah oleh Anda
contoh-contohnya dalam kehidupan sehari-hari. Kerjakan
di dalam buku tugas, dan serahkan hasilnya kepada guru.
Geografi: Jelajah Bumi dan Alam Semesta untuk Kelas X
8
6 How Bagaimana cara menanggulanginya?
Daerah sepanjang pantai barat Pulau Sumatra merupakan daerah yang berpotensi sering terjadi gempa bumi dan tsunami. Oleh karena itu,
cara penanggulangan bencana tersebut antara lain sebagai berikut. a Pembuatan undang-undang untuk tidak mendirikan bangunan
permanen apalagi berbentuk kota besar di sepanjang daerah jalur gempa dan tsunami yang tertuang dalam undang-undang
perencanaan wilayah.
b Memberikan penyuluhan public education kepada penduduk
tentang kondisi geologis daerah yang berpotensi akan terjadinya gempa bumi dan tsunami. Sehingga setiap individu selalu waspada
terhadap kemungkinan terjadinya gempa bumi yang disertai gelombang tsunami.
c Pengembangan sistem pemantauan terhadap gempa bumi dan tsunami.
d Pengembangan sistem peringatan dini di daerah rawan gempa bumi dan tsunami.
Analisis Geografi 1.1
Bentuklah kelompok diskusi yang terdiri dari 5–6 orang tanpa membedakan ras, gender dan status sosial. Carilah artikel dari berbagai surat kabar atau majalah mengenai
peristiwa gempa bumi yang melanda daerah Yogyakarta dan Jawa Tengah pada Mei 2006. Kumpulkanlah artikel-artikel tersebut dalam bentuk kliping. Diskusikanlah
dengan anggota kelompok Anda, kemudian analisislah fenomena gempa bumi tersebut dengan menggunakan 5WH + 1H
what, where, when, why, who, dan how. Buatlah dalam bentuk paper, kemudian presentasikan hasilnya di depan kelas.
Sumber:
www.sakti.hp.infoseek.co
Horison
Gelombang tsunami dapat terjadi dikarenakan tenaga
endogen dan eksogen.
Tsunami waves can be caused by the endogen and exogen powers.
Bencana tsunami yang melanda wilayah Nanggroe Aceh
Darussalam dapat dianalisis dengan menggunakan
5WH + 1H.
Gambar 1.3
Tema yang paling mendasar dari objek formal geografi adalah region
yaitu kesatuan daerah yang menunjukkan karakteristik tertentu atau ciri khas yang dapat dibedakan dengan daerah lainnya. Karakteristik atau
ciri khas suatu tempat dapat berupa karakteristik aspek fisik, manusia, atau gabungan dari keduanya.
Terdapat banyak cara untuk menentukan region bergantung pada kriteria apa yang akan dipergunakan fisik, sosial, aktivitas ekonomi,
budaya, politik, bahasa, agama, etnik, dan kriteria-kriteria lainnya. Ruang lingkup atau cakupan region pun sangat bervariasi, seperti desa, kota,
kabupaten, provinsi, negara, atau himpunan-himpunan internasional, contohnya region Asia Tenggara.
Fokus
t Dislokasi t Deformasi
t Region t Regionalisasi
9
Ruang Lingkup, Konsep, Pendekatan, Prinsip, dan Aspek Geografi
Regionalisasi pada dasarnya adalah pengumpulan, peng klasifikasian
atau pengelompokan wilayah ke dalam wilayah yang sejenis. Dari penge- lom pokan tersebut pada akhirnya akan tampak daerah yang menunjukkan
adanya persamaan dan perbedaan.
Objek formal studi geografi adalah cara pandang keruangan yang
dituangkan dalam konsep-konsep geografi. Konsep geografi sangat be- ragam, salah satunya meliputi lokasi, jarak, tempat, hubungan timbal
balik, gerakan dan perwilayahan.