91
Dinamika Perubahan Atmosfer
dan air, tekanan tinggi dan rendah, massa udara, pegunungan, serta arus laut dan badai. Perlu Anda ketahui bahwa ilmu yang mempelajari tentang
iklim disebut Klimatologi, sedangkan ilmu yang mempelajari tentang
keadaan cuaca disebut Meteorologi.
Meteorologi atau ilmu cuaca adalah ilmu pengetahuan yang mengkaji peristiwa-peristiwa cuaca dalam jangka waktu dan ruang terbatas. Klima-
tologi adalah ilmu pengetahuan yang juga mengkaji tentang gejala-gejala cuaca. Perbedaannya di antara keduanya adalah pada klimatoligi tetapi
sifat-sifat dan gejala-gejala cuaca tersebut memiliki sifat umum dalam jangka waktu dan daerah yang luas di atmosfer permukaan bumi.
2. Unsur-Unsur Cuaca dan Iklim
a. Suhu Udara
Suhu udara adalah suatu keadaan panas atau dinginnya udara. Alat
untuk mengukur suhu udara atau derajat panas disebut Termometer.
Biasanya pengukuran dinyatakan dalam skala Celcius C, Reamur R,
dan Fahrenheit F. Suhu udara tertinggi di muka bumi adalah di daerah
tropis sekitar ekuator dan semakin ke kutub, semakin dingin. Beberapa skala pengukuran suhu udara dapat dilihat pada Tabel 4.1 berikut ini.
Udara akan menjadi panas karena adanya penyinaran matahari.
Fokus
t Cuaca
t Iklim
t Meteorologi
t Klimatologi
Tabel 4.1
Skala Pengukuran Suhu Udara
Fahrenheit 212
32 – 460
Celsius 100
– 273 Kelvin
373 273
Skala Pengukuran Titik Didih Air Titik Beku Air Titik Absolut
Radiasi matahari 100 4
20 6
Dipantulkan oleh awan
Dipantulkan oleh atmosfer
19 dibaurkan oleh awan dan atmosfer
Diserap bumi 51. Dipantulkan oleh permukaan
Sumber: Dokumentasi Penerbit
Akibat penyinaran matahari, permukaan bumi menerima panas. Udara akan menerima panas dari permukaan bumi yang dipancarkan kembali
setelah diubah dalam bentuk gelombang panjang.
Radiasi yang dipancarkan matahari tidak seluruhnya diterima oleh bumi. Bumi menyerap radiasi sebesar 51, selebihnya dipantulkan
kembali oleh awan 20, oleh bumi 4, dan oleh atmosfer 6, serta dibaurkan oleh molekul udara dan debu atmosfer sebesar 19.
Persentase radiasi sinar matahari yang dipancarkan dan tidak
seluruhnya diterima oleh bumi.
Gambar 4.4
Geografi: Jelajah Bumi dan Alam Semesta untuk Kelas X
92
Perubahan suhu yang paling dominan dikarenakan faktor lintang dan ketinggian tempat. Pada umumnya, keadaan suhu akan menurun jika
seseorang berangkat menuju ke arah kutub, dan demikian halnya suhu itu akan menurun jika seseorang bergerak ke arah atas atmosfer.
Keadaan suhu suatu tempat di permukaan bumi bergantung pada hal-hal sebagai berikut.
1 Intensitas dan durasi harian dari energi matahari yang diterima di atmosfer di atas permukaan daerah.
2 Pelenyapan energi dalam atmosfer terjadi oleh pemantulan, pemancaran, dan penyerapan.
3 Kemampuan penyerapan di permukaan daerah. 4 Sifat-sifat fisik permukaan daerah dan daerah sekitarnya.
5 Pertukaran panas dalam penguapan evaporasi, pengembunan
kondensasi, pembekuan freezing, dan pencairan melting air. Banyaknya sinar matahari yang diterima oleh permukaan bumi
dipengaruhi oleh faktor-faktor sebagai berikut.
1 Lamanya Penyinaran Matahari
Semakin lama matahari memancarkan sinarnya di suatu daerah, semakin banyak panas yang diterima bagian bumi itu. Keadaan cuaca
yang cerah sepanjang hari akan semakin panas, jika dibandingkan dengan keadaan cuaca yang berawan sepanjang hari.
2 Sudut Datang Sinar Matahari
Jika sudut datang sinar matahari di suatu daerah lebih tegak, panas yang diterima daerah tersebut cenderung lebih banyak, daripada sudut
datang sinar matahari yang miring. Contohnya, di wilayah ekuator yang memiliki suhu paling tinggi,
sudut datang sinar matahari relatif tegak. Di daerah ini sinar matahari selalu ada sepanjang tahun, sehingga rata-rata suhu yang ada di daerah
ini relatif konstan.
3 Keadaan Permukaan Bumi
Hal yang berkaitan dengan keadaan permukaan bumi ialah perbedaan warna batuan dan perbedaan sifat darat dan laut. Batuan yang berwarna
cerah lebih cepat menerima panas jika dibandingkan dengan jenis batuan yang berwarna gelap. Bentuk permukaan daratan lebih cepat menerima
panas jika dibandingkan dengan permukaan laut.
Pemanasan oleh bumi terjadi melalui proses sebagai berikut.
a Pemanasan langsung terjadi karena kontak langsung. b Konveksi terjadi karena terjadi perpindahan udara.
c Turbulensi terjadi karena pergerakan udara yang tidak teratur, pada
umumnya berputar-putar.
d Adveksi terjadi karena perpindahan udara ke arah horisontal atau
mendatar. Untuk mengetahui temperatur rata-rata suatu tempat digunakan
rumus sebagai berikut. Tx = To– 0,6 ×
Keterangan: Tx = temperatur rata-rata suatu tempat x yang dicari
o
C. To = temperatur suatu tempat yang sudah diketahui
o
C. h = tinggi tempat m dpl
Teropong
Jelaskan mengapa di daerah gunung udaranya relatif sejuk,
sedangkan di daerah pantai udaranya panas. Bagaimana
dampak positif dan negatif dari faktor iklim terhadap kondisi
sosial ekonomi masyarakat? Kerjakan dalam buku tugas
Anda, setelah itu kumpulkan hasilnya kepada guru untuk
mendapatkan penilaian.
Fokus
Evaporasi Kondensasi
Freezing Melting