Pendekatan Region, yaitu pendekatan yang fokus utamanya adalah

Geografi: Jelajah Bumi dan Alam Semesta untuk Kelas X 22 peresapan air catchment area dijadikan areal permukiman atau kegiatan pertanian yang tidak memperhatikan pelestariannya maka air limpasan run off jumlahnya semakin banyak. b Besar kecilnya cadangan air tanah dipengaruhi oleh banyak sedikitnya peresapan air ke dalam tanah. Hal tersebut dipengaruhi oleh jenis batuan dan vegetasi penutup lahan. Cadangan air tanah juga dipengaruhi cara manusia yang memanfaatkannya. Jika manusia memanfaatkan air tanah secara boros, ketersediaannyapun akan cepat habis.

3. Gejala pada Litosfer

Gejala-gejala yang terjadi di litosfer antara lain sebagai berikut. a Untuk mengurangi tingkat erosi, pemanfaatan lahan di daerah miring dilakukan dengan membuat sengkedan terrasering. b Untuk menghindari penurunan daya dukung lahan, maka pemanfaatan lahan harus memerhatikan daya dukung atau kemampuan lahannya.

4. Gejala pada Biosfer

Keragaman flora dan fauna menyebabkan keanekaragaman konsumsi bahan pangan. Pada daerah penghasil padi mayoritas penduduk mengonsumsi nasi dari beras. Pada daerah penghasil gandum menggunakan terigu sebagai bahan untuk membuat makanannya. Keberadaan hewan juga demikian misalnya orang Thailand menggunakan gajah untuk mem bantu pekerjaannya, sedangkan di Indonesia penduduk meman faatkan kuda, sapi, dan kerbau. Hal ini disebabkan karena faktor keberadaan dari hewan-hewan tersebut.

5. Gejala pada Antroposfer

Manusia di permukaan bumi beragam adat dan budayanya, hal ini mengakibatkan interaksi penduduk yang berbeda. Penduduk memiliki keahlian yang berbeda-beda sehingga terjadi adanya saling membutuhkan. Penduduk juga menempati tempat yang berbeda-beda kondisi alam dan sumber dayanya. Hal ini menyebabkan kehidupanpun beragam karena dalam pemanfaatan alam yang berbeda perlu pengolahan dan alat yang berbeda pula. Sumber: People and Place, 1993 Gajah-gajah di Thailand dipergunakan penduduk setempat untuk membantu aktivitas kehidupan sehari-hari. Gambar 1.11 1. Geografi merupakan suatu disiplin ilmu pengetahuan dengan objek utamanya adalah bumi beserta segala isinya, termasuk di dalamnya terdapat segala peristiwa, gejala atau fenomena yang timbul sebagai akibat adanya hubungan interaksi antara berbagai unsur fisik maupun sosial ditinjau dari sudut konteks keruangan. 2. Objek geografi terbagi menjadi dua, yaitu sebagai berikut. a. Objek material geografi adalah geosfer yang terdiri atas litosfer, hidrosfer, atmosfer, biosfer, dan antro- posfer dengan menekankan aspek manusia sebagai makhluk yang paling berperan dalam biosfer. b. Objek formal geografi adalah cara pandang terhadap gejala yang ada di permukaan bumi, baik dari keadaan fisik maupun keadaan sosialnya. Ikhtisar 3. Konsep-konsep geografi meliputi lokasi, jarak dan keterjangkauan, tempat, interelasi, gerakan, dan pewilayahan. 4. Terdapat empat jenis pendekatan geografi, yaitu pendekatan keruangan, ekologi, historis, dan sistem. 5. Berdasarkan bidang kajiannya, geografi terbagi atas tiga cabang ilmu, yaitu geografi fisik, geografi manusia, dan geografi teknik. 6. Prinsip-prinsip dasar geografi adalah prinsip persebaran, interelasi, deskripsi, dan korologi keruangan. 7. Aspek-aspek geografi terdiri dari aspek topologi, nonbiotik, biotik, sosial, ekonomi, budaya dan aspek politik.