Konsep Jarak dan Keterjangkauan

13 Ruang Lingkup, Konsep, Pendekatan, Prinsip, dan Aspek Geografi Gerakan ini menjadi kajian geografi untuk dapat memahami bagaimana latar belakang terjadinya suatu gejala atau fenomena di per- mukaan bumi serta dampaknya terhadap gejala atau fenomena lain. Misalnya, terjadinya berbagai macam usaha tani sebagai akibat dari adanya perbedaan iklim, dan perbedaan iklim disebabkan oleh adanya sirkulasi udara secara global di atmosfer. Tinggi rendahnya permukaan bumi terjadi akibat adanya gerakan lempeng benua dan samudra, gerakan lempeng juga dapat menyebabkan terjadinya gunungapi, lipatan, patahan, gempa, dan runtuhan. Adanya perbedaan biota laut disebab kan oleh gerakan arus laut akibat dari per- bedaan suhu dan kedalaman. Tumbuhan bergerak secara alami, seperti oleh air dan angin atau hasil campur tangan manusia. Gerakan manusia tampak jelas dari semakin padatnya jalur transportasi dan komunikasi yang meng hubungkan berbagai tempat di permukaan bumi. Sumber: Oxford Children’s Geography, 2003 Mobilitas gerakan manusia dari suatu tempat ke tempat lainnya termasuk objek kajian geografi. Gambar 1.7 Fokus t Mobilitas t Interelasi t Perwilayahan t Region Adanya globalisasi peradaban dunia merupakan suatu bukti kemajuan di bidang transportasi dan komunikasi. Dunia menjadi transparan sehingga faktor jarak dan waktu bukan lagi menjadi suatu masalah. Setiap hari bahkan setiap menit individu dalam masyarakat dapat berkomunikasi dengan orang lain di dunia. Dalam skala besar, perdagangan internasional menunjukkan tidak ada negara yang dapat memenuhi kebutuhan nya sendiri. Dalam bidang-bidang tertentu negara yang satu dengan negara yang lain terjadi saling ketergantungan. Geografi melalui kajian geografi transportasi, membantu menjelaskan berbagai pola gerakan fisik manusia, gagasan dan barang, serta pen jalaran atau difusi dari teknologi transportasi. Berbagai sistem tran spor tasi dianalisis perkembangan dan dampaknya sehingga mem berikan berbagai alternatif arah transportasi menjadi lebih efisien.

6. Konsep Pewilayahan Regionalisasi

Tema yang paling mendasar dari studi geografi adalah region, sedangkan kajian utamanya adalah berbagai bentuk region dan perubahannya. Regionalisasi pada dasarnya merupakan pengumpulan, peng- klasifikasian atau pengelompokan data ke dalam data yang sejenis. Dari pengelompokan tersebut akan terlihat daerah yang menunjukkan adanya persamaan dan perbedaan. Geografi: Jelajah Bumi dan Alam Semesta untuk Kelas X 14 Kesatuan daerah yang menunjukkan karakteristik tertentu sehingga dapat dibedakan dari daerah lainnya disebut region. Karakteristik atau ciri khas suatu tempat tersebut dapat berupa karakteristik fisik, sosial, atau gabungan keduanya. Terdapat banyak cara untuk menentukan region bergantung pada kriteria apa yang akan dipergunakan fisik, sosial, aktivitas ekonomi, budaya, politik, bahasa, agama, dan etnik yang berkembang di masyarakat. Horison Geomorfologi, mempelajari bentuk permukaan Bumi dan berbagai proses perubahan dari bentang lahan. Geomorphologys the study of the shape of the Earth and the various processes that change the landscape features. Analisis Geografi 1.3 Bentuklah kelompok yang terdiri atas 5 - 6 orang. Kemudian, analisislah ke- beradaan region pantai, dataran rendah, dan dataran tinggi berdasarkan kriteria gejala fisik ketinggian tempat, suhu udara, vegetasi, dan gejala sosial mata pencarian, pola pemukiman, cara berpakaian. Hasil analisis terbaik kemudian dipresentasikan di depan kelas. Untuk mempermudah dalam menganalisis, perhatikanlah gambar berikut. Dataran tinggi Dataran rendah Pantai

D. Cabang-Cabang Geografi dan Ilmu Penunjang

Secara garis besar disiplin ilmu geografi dibagi menjadi dua yaitu geografi fisik dan geografi manusia.

1. Geografi Fisik

Geografi fisik mempelajari gejala fisik dari permukaan bumi yang meliputi tanah, air, udara dengan segala proses dan dinamikanya. Penekanan geografi fisik adalah gejala alamiah permukaan bumi yang menjadi tempat hidup manusia. Kajian geografi fisik ditunjang oleh kajian Geologi, Geomorfologi, Ilmu Tanah, Meteorologi, Klimatologi dan Oseanografi. 1 Geologi mempelajari tentang bagaimana bumi terbentuk dan mengalami perubahan dari waktu ke waktu. 2 Geomorfologi mempelajari bentuk permukaan lahan dan sejarah pembentukanya. 3 Ilmu Tanah mempelajari sifat-sifat fisik tanah dan segala seluk beluk mengenai jenis tanah yang terdapat di alam. 4 Meteorologi dan Klimatologi mempelajari gejala cuaca dan iklim yang terjadi di alam. 5 Oseanografi mempelajari tentang seluk beluk kelautan seperti sifat- sifat salinitas, arus laut, sedimen kelautan. Di dalam telaahan geografi fisik senantiasa menekankan kepada keterkaitan dengan kepentingan hidup manusia. Cabang-cabang geografi fisik antara lain geografi tanah, geografi tumbuhan dan geografi hewan.