PPPPTK TK DAN PLB BANDUNG © 2016
53
Menghimpun informasi secara lengkap mengenai kondisi anak berkebutuhan
khusus dalam
rangka penyususnn
program pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhannya.
b. Prinsip identifikasi secara Khusus 1 Penjaringan screening
Pada kegiatan penjaringan ini identifikasi berfungsi menandai anak berkebutuhan khusus yang memiliki hambatan phisik, intelektual,
social, emosional, danatau sensoris neurologis. 2 Pengalihtanganan referal
Berdasarkan gejala-gejala yang ditemukan pada kegiatan penjaringan, selanjutnya anak-anak kebutuhan yang teridentifikasi
dikelompokkan menjadi dua: a kesatu: anak berkebutuhan khusus yang perlu dirujuk ke ahli lain
untuk memperoleh penanganan lebih lanjut mis: Psikolog, Dokter Ahli THT, Mata, rehab medis dsb.
b kedua: anak berkebutuhan khusus yang tidak perlu di rujuk ke ahli lain dan dapat langsung ditangani sendiri oleh guru SLB
dalam bentuk layanan pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhannya.
3 Klasifikasi Dilakukan untuk keperluan mennetukan apakah anak berkebutuhan
khusus benar-benar memerlukan pelayanan khusus atau tidak. 4 Perencanaan Pembelajaran
Perencanaan pembelajaran untuk keperluan menyusun program pendidikan individual PPI dan pemantauan kemajuan belajar.
3. Prinsip-prinsip Asesmen Anak Berkebutuhan Khusus Antara lain:
a. Menyaring kemampuan anak berkebutuhan khusus; b. Untuk keperluan pengkalsifikasian, penempatan dan penemuan program
pendidikan anak berkebutuhan khusus; c. Untuk menentukan arah atau tujuan pendidikan anak pendidikan serta
kebutuhan anak berkebutuhan khusus.
4
PPPPTK TK DAN PLB BANDUNG © 2016
54
d. Untuk mengembangkan program pendidikan yang diindividualisasikan yang dikenal dengan IEP Individual Education Program.
e. lingkungan belajar dan evaluasi belajar. Suhardi dan Sunaryo 2006 mengemukakan bahwa secara umum asesmen
bermaksud untuk : a. Memperoleh data yang relevan, objektif, akurat, dan kompherhensif tentang
anak berkebutuhan khusus. b. Mengetahui profil anak secara utuh,
c. Menentukan layanan yang dibutuhkan dalam ranka menentukan kebutuhan -kebutuhan khusunya memonitor kemanjuanya.
D. Aktivitas Pembelajaran
Setelah peserta diklat selesai mempelajari uraian materi pokok empat, peserta diklat diharapkan terus mendalami materi tersebut. Ada beberapa materi yang
dapat dikembangkan, sebagai berikut: 1. Baca kembali uraian materi yang ada di materi pokok empat, dan buatlah
beberapa catatan penting dari materi tersebut. 2. Untuk mendalami materi, buatlah soal-soal latihan dalam bentuk pilihan
ganda, berkisar 5 –10 soal dari materi yang ada di materi pokok empat
ini.Lakukan diskusi dan pembahasan soal-soal dan kunci jawaban dengan teman dalam kelompok diskusi
E. LatihanKasusTugas
Untuk memperdalam pemahaman anda terhadap materi pokok empat, kerjakan latihan dibawah ini:
1. Uraikan prinsip-prinsip identifikasi anak berkebutuhan khusus i 2. Jelaskan bahwa prinsip-prinsip identifikasi dan asesmen merupakan
tanggung jawab guru pendikan luar biasa 3. Mengapa prinsip-prinsip identifikasi dan asesmen harus dilaksanakan oleh
guru sejak dini ? Jelaskan 4. Apa saja prinsip-prinsip Identifikasi dan asesmen terkait dengan program
pelaksaanaan pendidikan khusus