Pengertian Anak Berkebutuhan Khusus ABK

1 PPPPTK TK DAN PLB BANDUNG © 2016 8 yaitu mereka yang mengalami hambatan belajar dan perkembangan yang disebabkan kondisi dan situasi lingkungan. Setiap anak berkebutuhan khusus, baik yang bersifat permanen maupun yang temporer, memiliki perkembangan hambatan belajar dan kebutuhan belajar yang berbeda-beda. Hambatan Belajar yang dialami setiap anak disebabkan oleh tiga hal yaitu :1 Faktor Lingkungan, 2 Faktor dalam diri anak sendiri, dan3 Kombinasi antara faktor lingkungan dan faktor dalam diri anak

D. Klasifikasi Anak Berkebutuhan Khusus

Anak berkebutuhan khusus dikelompokkan menjadi anak berkebutuhan khusus temporer dan permanen. Anak Berkebutuhan Khusus permanen meliputi : 1. Anak dengan gangguan penglihatan Tunanetra a. Anak kurang Awas low vision b. Anak Buta blind 2. Anak dengan gangguan pendengaran dan bicara TunarunguTunawicara a. Anak kurang dengar heard of hearing b. Anak tuli deaf 3. Anak dengan kelainan kecerdasan a. Anak dengan gangguan kecerdasan intelektual di bawah rata-rata Tunagrahhita 1. Anak tunagrahita ringan IQ 50 – 70 2 Anak tunagrahita sedang IQ 25 – 49 3 Anak tunagrahita berat IQ 25 ke bawah b. Anak dengan kemampuan intelegensi di atas rata-rata 1 Guiffted dan Genius, yaitu anak yang memiliki kecerdasan di atas rata-rata 2 Talented, anak yang memiliki keberbakatan khusus 4. Anak dengan gangguan anggota gerak Tunadaksa a. Anak luyuh anggota gerak tubuh polio PPPPTK TK DAN PLB BANDUNG © 2016 9 b. Anak dengan gangguan fungsi syaraf otak cerebral palcy 5. Anak dengan gangguan prilaku dan emosi Tunalaras a. Anak dengan gangguan prilaku 1 Anak dengan gangguan prilaku taraf ringan 2 Anak dengan gangguan prilaku taraf sedang 3 Anak dengan gangguan prilaku taraf berat b. Anak dengan gangguan emosi 1 Anak dengan gangguan emosi taraf ringan 2 Anak dengan gangguan emosi taraf sedang 6. Anak dengan gangguan emosi taraf beratAnak gangguan belajar spesifik 7. Anak lamban belajar slow learner 8. Anak Autis

E. Karakteristik dan Kebutuhan Pembelajaran ABK

1. Anak dengan gangguan Penglihatan Tunanetra Anak dengan gangguan penglihatan Tunanetra adalah anak yang mengalami gangguan daya penglihatan sedemikian rupa, sehingga membutuhkan layanan khusus dalam pendidikan maupun kehidupannya. Layanan khusus dalam pendidikan bagi mereka, yaitu dalam membaca menulis dan berhitung diperlukan huruf BRAILLE bagi yang buta, dan bagi yang sedikit penglihatan diperlukan kaca pembesar atau huruf cetak yang besar, media yang dapat diraba dan didengar atau diperbesar.

1.1. Untuk mengenali mereka, kita dapat melihat ciri-ciri sebagai berikut:

a. Kurang melihat kabur , tidak mampu mengenali orang pada jarak 6 km. b. Kesulitan mengambil benda-benda kecil di dekatnya. c. Tidak dapat menulis mengikuti garis lurus d. Sering meraba-raba dan tersandung waktu berjalan e. Bagian bola mata yang hitam berwarna keruhbersisik kering f. Tidak mampu melihat g. Peradangan hebat pada kedua bola mata