LatihanKasusTugas Modul Pembelajar Tunarungu

PPPPTK TK DAN PLB BANDUNG © 2016 55

F. Rangkuman

1. Guru dituntut untuk mampu mengetahui perkembangan peserta didik secara optimal. Dalam kegiatan mengetahui hambatan dan kemampuan pengembangan tentu saja tidak dilakukan sembarangan, tetapi harus menggunakan prinsip-prinsip identifikasi dan asesme, 2. Guru pendidikan luar biasa perlu memahami prinsip-prinsip identifikasi dan asesmen anak berkebutuhan khusus yang dapat menentukan penangan sejak dini dan menentukan program dalam merencanakan dan menanganan permasalahan serta menentukan kegiatan belajar mengajar. 3. Prinsip-prinsip Identifikasi dan asesmen anak berkebutuhan khusus diperlukan agar keberadaan mereka dapat diketahui sedini mungkin. Selanjutnya ,mempersiapkan program pelayanan yang sesuai dengan kebutuhan mereka dapat diberikan. Pelayanan tersebut dapat berupa penanganan medis, terapi, dan pelayanan pendidikan dengan tujuan mengembangkan potensi mereka. 4. Identifikasi pada anak berkebutuhan khusus merupakan usahakegiatan menemukan karakteristik individu yang dianggap mempunyai hambatan dalam segi perkembangan atau segi akademik, dengan teknik observasi dantes. Adapun untuk mengetahui latar belakang yang sesungguhnya tentunya sudah diperoleh pada saat identifikasi dan asesmen. Sumber informasi dalam melakukan identifikasi dan asesmen tersebut dapat diperoleh dari orang tuanya, guru, psikolog, maupun dari medis. terhadap keadaan anak dari segala aspek fisik, gejala psikis, gejala bahasa, gejala emosi, dan gejala tingkah laku sosial. 5. Pengembangan program untuk anak berkebutuhan khusus ini sangat dikenal dengan istilah Individualized Educational Program IEP atau program pembelajaran individual PPI. Program ini didasarkan atas kemampuan saat ini, program jangka pendek dan program jangka panjang. 6. Menurut Hallahan 1991 bahwa pengembangan program harus mengikuti beberapa ketentuan seperti 1 tingkat kemampuan siswa saat ini, 2 tujuan tahunanuntuk tiap siswa, 3 hubungan antara tujuan jangka pendek dan jangka panjang, 4 hubungan antara pendidikan khusus dengan pelayanan yang diberikan, 5 rencana untuk memulai pelayanan, dan 6 prosedur evaluasi. 4 PPPPTK TK DAN PLB BANDUNG © 2016 56

G. Umpan Balik dan Tindak Lanjut

Setelah mempelajari modul ini, peserta diklat diharapkan mempunyai pemahaman dan penguasaan tentang prinsip-prinsip identifikasi dan asesmen anak berkebutuhan khusus. Pada akhirnya dapat meningkatkan mutu layanan pendidikan bagi anak berkebutuhan khusus dengan baik.