PPPPTK TK DAN PLB BANDUNG © 2016
4
beberapa langkah berikut ini perlu menjadi perhatian para peserta pelatihan. 1. Lakukan pengecekan terhadap kelengkapan modul ini, seperti kelengkapan
halaman, kejelasan hasil cetakan, serta kondisi modul secara keseluruhan. 2. Bacalah petunjuk penggunaan modul serta bagian pendahuluan sebelum
masuk pada pembahasan materi. 3. Pelajarilah modul ini secara bertahap dimulai dari materi 1 sampai tuntas,
termasuk didalamnya latihan dan evaluasi sebelum melangkah ke materi berikutnya.
4. Buatlah catatan-catatan kecil jika ditemukan hal-hal yang perlu pengkajian lebih lanjut atau disampaikan dalam sesi tatap muka.
5. Lakukanlah berbagai latihan sesuai dengan petunjuk yang disajikan pada masing-masing materi. Demikian pula dengan kegiatan evaluasi dan tindak
lanjutnya. 6. Disarankan tidak melihat kunci jawaban terlebih dahulu agar evaluasi yang
dilakukan dapat mengukur tingkat penguasaan peserta terhadap materi yang disajikan.
7. Pelajarilah keseluruhan materi modul ini secara intensif. Modul ini dirancang sebagai bahan belajar mandiri.
Selamat Mempelajari Isi Modul
PPPPTK TK DAN PLB BANDUNG © 2016
5
KOMPETENSI
PEDAGOGIK:
IDENTIFIKASI DAN ASESMEN ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS
PPPPTK TK DAN PLB BANDUNG © 2016
6
PPPPTK TK DAN PLB BANDUNG © 2016
7
KEGIATAN PEMBELAJARAN 1
KONSEP DASAR ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS
A. Tujuan
Setelah mempelajari materi pokok satu tentang konsep dasar anak berkebutuhan khusus peserta diklat diharapkan memiliki pemahaman
pengetahuan tentang konsep dasar anak berkebutuhan khusus.
B. Indikator Pencapaian Kompetensi
Setelah mempelajari materi pokok satu tentang konsep dasar anak berkebutuhan khusus diharapkan peserta diklat memiliki, antara lain:
1. Menjelaskan pengertian anak berkebutuhan khusus 2. Menyebutkan klasifikasi anak berkebutuhan khusus
3. Menjelaskan karakteristik anak berkebutuhan khusus 4. Menjelaskan kebutuhan anak berkebutuhan khusus
C. Uraian Materi
1. Pengertian Anak Berkebutuhan Khusus ABK
Konsep anak berkebutuhan khusus memiliki arti yang lebih luas dibandingkan dengan pengertian anak luar biasa. Anak berkebutuhan
khusus adalah anak yang dalam pendidikan memerlukan pelayanan yang spesifik, berbeda dengan anak pada umumnya. Anak berkebutuhan khusus
ini mengalami hambatan dalam belajar dan perkembangan. Oleh sebab itu mereka memerlukan layanan pendidikan yang sesuai dengan kebutuhan
belajar masing-masing anak. Secara umum anak yang berkebutuhan khusus meliputi dua kategori yaitu :
Anak yang memiliki kebutuhan khusus bersifat permanen, yaitu akibat dari kelainan tertentu, dan Anak berkebutuhan khusus yang bersifat temporer,
1
PPPPTK TK DAN PLB BANDUNG © 2016
8
yaitu mereka yang mengalami hambatan belajar dan perkembangan yang disebabkan kondisi dan situasi lingkungan.
Setiap anak berkebutuhan khusus, baik yang bersifat permanen maupun yang temporer, memiliki perkembangan hambatan belajar dan kebutuhan
belajar yang berbeda-beda. Hambatan Belajar yang dialami setiap anak disebabkan oleh tiga hal yaitu :1 Faktor Lingkungan, 2 Faktor dalam diri
anak sendiri, dan3 Kombinasi antara faktor lingkungan dan faktor dalam diri anak
D. Klasifikasi Anak Berkebutuhan Khusus
Anak berkebutuhan khusus dikelompokkan menjadi anak berkebutuhan khusus temporer dan permanen. Anak Berkebutuhan Khusus permanen
meliputi : 1. Anak dengan gangguan penglihatan Tunanetra
a. Anak kurang Awas low vision b. Anak Buta blind
2. Anak dengan
gangguan pendengaran
dan bicara
TunarunguTunawicara a. Anak kurang dengar heard of hearing
b. Anak tuli deaf 3. Anak dengan kelainan kecerdasan
a. Anak dengan gangguan kecerdasan intelektual di bawah rata-rata Tunagrahhita
1. Anak tunagrahita ringan IQ 50 – 70
2 Anak tunagrahita sedang IQ 25 – 49
3 Anak tunagrahita berat IQ 25 ke bawah b. Anak dengan kemampuan intelegensi di atas rata-rata
1 Guiffted dan Genius, yaitu anak yang memiliki kecerdasan di atas rata-rata
2 Talented, anak yang memiliki keberbakatan khusus 4. Anak dengan gangguan anggota gerak Tunadaksa
a. Anak luyuh anggota gerak tubuh polio