Metode Analisis Data Uji Normalitas Data Uji Heteroskedastisitas Uji Multikolinearitas

3.10 Metode Analisis Data

Teknik analisis data digunakan untuk menganalisis data yang dikumpulkan adalah :

3.10.1 Uji Asumsi Klasik

Uji asumsi klasik digunakan untuk melihat atau menguji suatu model yang termasuk layak atau tidak layak digunakan dalam penelitian. Uji asumsi klasik yang digunakan dalam penelitian ini adalah:

a. Uji Normalitas Data

“Tujuan uji normalitas adalah untuk mengetahui apakah distribusi sebuah data mengikuti atau mendekati distribusi normal”. Situmorang dan Lufti, 2012:100. Uji normalitas pada penelitian ini dilakukan dengan menggunakan pendekatan histogram, grafik dan Kolmogorv-Smirnov dengan menggunakan tingkat signifikan 10.

b. Uji Heteroskedastisitas

“Uji heteroskedastisitas bertujuan untuk menguji apakah sebuah grup mempunyai varians yang sama di antara anggota grup tersebut. Jika varians sama, dan ini yang seharusnya terjadi maka dikatakan ada homoskedastisitas. Sedangkan jika varians tidak sama dikatakan terjadi heteroskedastisitas”. Situmorang dan Lufti, 2012:108. Uji heteroskedastisitas dalam penelitian ini dilakukan dengan menggunakan pendekatan grafik dan statistik melalui uji glejser dengan menggunakan tingkat signifikan 10. Universitas Sumatera Utara

c. Uji Multikolinearitas

“Uji multikolinearitas bertujuan untuk mengetahui ada atau tidaknya hubungan linear yang sempurna atau eksak diantara variabel-variabel bebas dalam model regresi”. Situmorang dan Lufti, 2012:133. Adanya multikolinearitas dapat dilihat dari Tolerance value atau nilai Variance Inflation Factor VIF. Batas Tolerance value adalah 0,1 dan batas VIF adalah 5. Apabila Tolerance value 0,1 atau VIF 5 maka terjadi multikolinieritas. Tetapi jika Tolerance value 0,1 atau VIF 5 maka tidak terjadi multikolinearitas.

3.10.2 Metode Analisis Deskriptif

Metode analisis deskriptif merupakan cara merumuskan dan menafsirkan data yang ada sehingga memberikan gambaran yang jelas melalui pengumpulan, penyusunan dan penganalisisan data, sehingga dapat diketahui gambaran umum dari objek yang diteliti.

3.10.3 Metode Analisis Regresi Berganda

“Analisis regresi digunakan untuk mengetahui bagaimana variabel dependent dapat diprediksi melalui variabel independent secara individual. Analisis regresi linear berganda ditujukan untuk menentukan hubungan linier antara beberapa variabel bebas yang disebut , , , dan seterusnya dengan variabel terikat yang disebut Y”. Situmorang dan Lufti, 2012:151 Untuk memperoleh hasil analisis data, maka peneliti menggunakan bantuan program SPSS. Model Persamaannya dapat digambarkan sebagai berikut: Universitas Sumatera Utara Y = a + b 1 x 1 +b 2 x 2 + b 3 x 3 + e Keterangan : Y = Prestasi Kerja Karyawan a = Konstanta x 1 = Koordinasi Kerja x 2 = Komunikasi x 3 = Semangat Kerja b = Koefisien Regresi e = Standar Error

3.10.4 Pengujian Hipotesis

Suatu perhitungan statistik disebut signifikan secara statistik apabila nilai uji statistiknya berada dalam daerah kritis daerah dimana Ho ditolak. Sebaliknya, disebut tidak signifikan bila nilai uji statistiknya berada dalam daerah Ho diterima. Dalam analisinya ada beberapa kriteria ketetapan, yaitu:

a. Uji Signifikan Parsial Uji-t