3 Pengujian Koefisien Determinasi R
membandingkan nilai t hitung dengan t tabel. Jika t hitung t tabel, maka hipotesis diterima. Dalam hal ini t hitung = 1,842 dan t tabel untuk sampel 34
dan signifikansi 0,05 dengan uji 2 arah adalah 2,042. Artinya, t hitung 1,842 t tabel 2,042 maka variabel semangat kerja secara individual tidak
berpengaruh signifikan terhadap prestasi kerja karyawan PT. PLN Persero Area Medan.
4. 4. 3 Pengujian Koefisien Determinasi R
2
Hasil pengujian koefisien determinasi menggunakan SPSS Statistic 16. 0 for windows dapat dilihat pada Tabel 4. 12 dibawah ini:
Tabel 4. 12 Hasil Pengujian Koefisien Determinasi
Model Summary
b
Model R
R Square Adjusted R
Square Std. Error of the
Estimate 1
. 728
a
. 530 . 483
2. 71540 a. Predictors: Constant, semangat, kordinasi, komunikasi
b. Dependent Variable: prestasi
Sumber: Hasil Penelitian, 2013 data diolah
1. Nilai R sebesar 0. 728 sama dengan 72,8 berarti hubungan antara variabel Kordinasi kerja X1 , Komunikasi X
2
dan Prestasi Kerja X3 terhadap variabel Prestasi Kerja Karyawan Y sebesar 72,8 artinya hubungannya
erat. 2. Nilai R Square 0. 530 berarti 53 prestasi kerja karyawan dapat di jelaskan
oleh variabel koordinasi kerja,variabel komunikasi dan variabel semangat
Universitas Sumatera Utara
Kerja. Sedangkan sisanya 47 dapat dijelaskan oleh faktor-faktor lain yang diteliti
3. dalam penelitian ini seperti gaya kepemimpinan, motivasi, budaya organisasi, dan lain sebagainya.
4. Standard Error of the Estimate artinya mengukur variasi dari nilai yang diprediksi. Nilai Standard Error of the Estimate 2. 7154.