Observasi Wawancara Teknik Pengumpulan data

2. Display Data

Display data diartikan sebagai sekumpulan informasi tersusun yang memberikan kemungkinan adanya penarikan kesimpulan dan pengambilan tindakan. Dengan penyajian data, penulis akan dapat memahami apa yang sedang terjadi dan apa yang harus dilakukan berdasarkan pemahaman tentang penyajian data. Pada penelitian ini penulis mengumpulkan data dari informan di Pusat Arsip Bank Sumut, setelah mengumpulkan data tersebut, penulis kemudian mencoba memahami data yang telah didapat dari informan tersebut, kemudian penulis menyajikan data yang telah didapat dari informan, yang dimana datanya berupa kegiatan sistem manajemen kearsipan pada Bank Sumut.

3. Mengambil Kesimpulan dan verifikasi

Sejak semula peneliti berusaha mencari makna data yang dikumpulkannya. Untuk itu ia mencari pola, tema, hubungan, persamaan, hal-hal yang sering timbul, hipotesis, dan sebagainya. Jadi dari data yang diperolehnya dapat mencoba mengambil kesimpulan. Kesimpulan itu mula-mula masih sangat tentative, kabur dan diragukan, akan tetapi dengan bertambahnya data, maka kesimpulan itu lebih berkembang. Jadi kesimpulan senantiasa harus diverifikasi selama penelitian berlangsung. Pada penelitian ini penulis menarik kesipulan dari hasil observasi dan wawancara terhadap informan, kemudian untuk lebih menguji kebenaran dari data tersebut, maka data tersebut di verifikasi sehingga penulis mendapatkan data yang akurat dan interpretasi data yang jelas.

3.6 Teknik Pengumpulan data

Pengumpulan data merupakan langkah yang sangat penting dalam suatu penelitian.Metode pengumpulan data merupakan bagian instrument pengumpulan data yang sangat menentukan keberhasilan atau tidaknya suatu penelitian. Dalam pengumpulan data penelitian, teknik yang digunakan adalah observasi,wawancara,dan dokumentasi.

3.6.1 Observasi

Sugiono 2009 : 203 mengemukakan bahwa: Observasi sebagai teknik pengumpulan data mempunyai ciri yang spesifik bila dibandingkan dengan teknik yang lain, yaitu wawancara dan kuesioner. Kalau wawancara dan Universitas Sumatera Utara kuesioner selalu berkomunikasi dengan orang, maka observasi tidak terbatas pada orang, tetapi juga obyek-obyek alam yang lain. Observasi yang dimaksud adalah peneliti mencatat informasi yang dilihat selama penelitian berlangsung. Observasi yang dilakukan adalah pengamatan yang dilakukan di Pusat Arsip Bank Sumut.

3.6.2 Wawancara

Salah satu teknik pengumpulan data ialah dengan wawancara yaitu mendapatkan informasi dengan cara bertanya langsung kepada responden. Menurut Sugiono 2009 : 194 mengemukakan bahwa: Wawancara adalah teknik pengumpulan data apabila peneliti ingin melakukan studi pendahuluan untuk menemukan permasalahan yang harus diteliti, dan juga apabila peneliti ingin mengetahui hal-hal dari responden yang lebih mendalam dan jumlah respondennya sedikitkecil. Teknik pengumpulan data ini mendasarkan diri pada laporan tentang diri sendiri atau self-report, atau setidak-tidaknya pada pengetahuan dan atau keyakinan pribadiā€. Selanjutnya menurut Sugiono 2009 : 138, wawancara dibedakan menjadi dua macam yaitu: 1. Wawancara Tersruktur Wawancara terstruktur digunakan sebagai teknik pengumpulan data, bila peneliti atau pengumpul data telah mengetahui dengan pasti tentang informasi apa yang akan diperoleh. Oleh karena itu dalam melakukan wawancara, pengumpulan data telah menyiapkan insetrument penelitian berupa pertanyaan-pertanyaan tertulis yang alternatif jawabannya pun telah disiapkan. 2. Wawancara Tidak Terstruktur Wawancara tidak terstuktur adalah wawancara yang bebas dimana peneliti tidak menggunakan pedoman wawancara yang telah tersusun secara sistematis dan lengkap untuk mengumpulkan datanya. Pedoman wawancara yang digunakan hanya berupa garis-garis besar permasalahan yang akan ditanyakan. Wawancara yang dilakukan dalam penelitian ini adalah wawancara mendalam melalui wawancara terstruktur yaitu dengan menggunakan wawancara menggunakan pedoman wawancara yang tersusun secara sistematis dan lengkap untuk mengumpulkan datanya. Wawancara akan dilakukan dengan pegawai di Pusat Arsip Bank Sumut. Universitas Sumatera Utara

3.6.3 Dokumentasi

Dokumen yang terkait

Analisis Pemetaan Pengetahuan (Knowledge Mapping)Bidang Ilmu Perpustakaan Pada Kurikulum S-1 Program Studi Ilmu Perpustakaan Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sumatera Utara

8 100 131

Studi dokumentasi tentang kecenderungan penelitian mahasiswa departemen ilmu komunikasi fakultas ilmu social dan ilmu politik Universitas Sumatra Utara 2010 - 2013

0 26 123

Sistem Pengawasan Internal Kas Pada Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sumatera Utara

0 43 36

Analisis Kemampuan Menyimak Mahasiswa Sastra Arab Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sumatera Utara

1 62 140

Pelayanan Pengguna Pada Perpustakaan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Sumatera Utara

0 17 47

Digital Divide Pada Mahasiswa Baru S1 Ilmu Perpustakaan Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sumatera Utara Tahun 2013

3 53 70

Pengadaan bahan pustaka di perpustakaan arsip nasional republik Indonesia (anri)

0 28 96

Analisis Pemanfaatan Sistem Manajemen Kearsipan Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI) pada Bank Sumut. Medan : Program Studi Ilmu Perpustakaan, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Sumatera Utara

0 0 15

Analisis Pemanfaatan Sistem Manajemen Kearsipan Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI) pada Bank Sumut. Medan : Program Studi Ilmu Perpustakaan, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Sumatera Utara

0 0 12

BAB II TINJAUAN PUSTAKA - Analisis Pemetaan Pengetahuan (Knowledge Mapping)Bidang Ilmu Perpustakaan Pada Kurikulum S-1 Program Studi Ilmu Perpustakaan Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sumatera Utara

0 0 21