Penyusutan Arsip Pemanfaatan Sistem manajemen kearsipan

4.2.4 Penyusutan Arsip

Penyusutan Arsip adalah kegiatan pengurangan arsip atau dasar nilai guna dan retensi arsip dengan melalui pemindahan, pemusnahan maupun penyerahan arsip. Penyusutan arsip dapat dilakukan apabila arsip tersebut sudah layak dimusnahkan dan nilai guna arsip tersebut sudah berkurang sesuai dengan pedoman yang berlaku. I 2 : “Disini kegiatan penyusutan dilakukan sesuai dengan standart operasional prosedur yang berlaku pada bank sumut.” I 3 : “Disini pemusnahan dilakukan dengan jangka waktu 2 tahun sesuai dengan pedoman jadwal standart operational prosedur retensi arsip yang berlaku.” Universitas Sumatera Utara Gambar 8. Arsip yang belum dimusnahkan Berdasarkan pernyataan para informan diatas dapat dijelaskan bahwa dokumen yang nilai guna nya sudah berkurang dilakukan penyusutan arsip sesuai dengan standart operational prosedur yang berlaku.pemusnahan dilakukan 2 tahun sekali.

4.2.5 Pemanfaatan Sistem manajemen kearsipan

Manajemen Kearsipan adalah suatu proses dimana sebuah organisasi mengelola, menyusun, menjaga, merawat,memusnahkan arsip yang ada dalam organisasinya. Dimana arsip merupakan memori”daya ingat” suatu organisasi atas kejadian – kejadian yang dialami. Dengan adanya sistem manajemen kearsipan, suatu organisasi dapat dengan baik dalam mengelola sumber ingatan dalam organisasinya sehingga arsip dapat ditemukan kembali dengan mudah dan cepat apabila sewaktu – waktu diperlukan. Akan tetapi jika tidak dikelola dengan baik menyebabkan arsip tidak tertata dengan baik. Berikut pernyataan informan dibawah: I 1 : “Sistem manajemen kearsipan pada bank sumut belum maksimal sepenuhnya dimanfaatkan dengan baik dikarenakan minimnya sumber daya manusia daya yang ahli dalam menangani volume arsip yang begitu banyak, sehingga menghambat proses pengelolaannya. I 2 : Kalau sistem manajemen kearsipan ANRI belum diterapkan dengan baik oleh pusat arsip bank sumut ini.” I 3 : Sama dengan pernyataan abang diatas, kalau sistem manajemen kearsipan ANRI belum diterapkan dengan baik sehingga kegiatannya agak terbengkalai disini.” Universitas Sumatera Utara Berdasarkan pernyataan diatas, sistem manajemen kearsipan pada pusat arsip bank sumut memang belum sepenuhnya maksimal dan belum diterapkan dengan baik, minimnya sumber daya manusia dan pengetahuan tentang arsip yang mengakibatkan terbengkalainya kegiatan kearsipan dalam menangani seluruh arsip yang ada pada Pusat Arsip Bank Sumut. 4.2.6 Sumber Daya Manusia Suatu instansiorganisasi harus memiliki sumber daya manusia yang memliki potensi yang sesuai dengan bidang pekerjaannya untuk mewujudkan visi dan misi instansiperusahaannya. Dalam menjamin efisiensi dan efektivitas pengelolaan arsip diperlukan unsur pendukung kerja, yakni SDM yang memiliki tanggung jawab dan mampu melaksanakn tugas pokok pekerjaannya serta cinta akan pekerjaannya. Sumber Daya Manusia merupakan bagian yang sangat penting bagi sebuah perusahaan dalam menjalankan kegiatan demi mewujudkan visi dan misi perusahaan tersebut. Berikut hasil wawancara yang dikutip dari para informan. I 1 : “Sumber daya manusia inilah kendala utama kami, belum ada yang menanganinya dengan baik.” I 2 : “ Hanya ada 2 orang yang bertugas menangani ribuan arsip yang ada, Kalau memadai mungkin belum ya,karena disini kami mengelola 18.000 arsip yang berasal dari setiap divisibidang maupun cabang- cabang yang ada.Terkadang pun pekerjaan kami terbengkalai dek, sumber daya manusia merupakan salah satu kendala dalam pengelolaan arsip disini.” I 3 : “Karyawan yang menangani ribuan arsip disini hanya 2 orang saja. Sehingga dalam manajemen kearsipanya sangat terbengkalai dan menyebabkan arsip menumpuk dan belum dikelola dengan baik. Sebenarnya kami tidak sanggup mengelola ribuan arsip yang ada pada pusat arsip karena jumlah sumber daya manusia yang tidak memadai dan tidak memiliki kemampuan di bidang kearsipan.” Universitas Sumatera Utara Didalam mengelola arsip sebaiknya haruslah orang yang betul-betul mengerti tentang kearsipan dan mengetahui bagaimana mengelola arsip dengan baik serta mendapatkan pembinaan dan pelatihan di bidang kearsipan. Dalam hal ini biasa disebut seorang Arsiparis, tapi di Pusat Arsip Bank Sumut tidak memiliki staf khusus yang disebut seorang Arsiparis. Hal ini diungkapkan oleh informan sebagai berikut: I 2 : “Disini tidak ada seorang pun pegawai lulusan kearsipan kami hanya karyawan yang dipindahkan dari divisi lain,kami juga bukan karyawan tetap disini sehingga kami tidak begitu memahami tentang kearsipan.Serta belum ada pembinaan dan pelatihan kearsipan disini.” I 3 : “ Tidak ada....karena saya yang mengelola arsip disini bukan lulusan kearsipan. Kami juga tidak pernah mendapatkan dan mengikuti pembinaanpelatihan yang berkaitan dengan kearsipan seperti yang disebutkan tadi.” Berdasarkan pernyataan beberapa informan menyatakan bahwa pusat arsip bank sumut tidak memiliki staf khusus lulusan kearsipan untuk mengelola arsip, pegawai tidak pernah mendapatkan pembinaanpendidikan kearsipan dan jumlah sumber daya manusia yang tidak memadai dalam mengelola arsip yang ada. Padahal seharusnya setiap instansi atau organisasi harus mempunyai arsiparis atau yang betul-betul memahami bagaimana cara mengelola kearsipan yang baik dan benar . Universitas Sumatera Utara Gambar 9. Kepala Pusat Arsip Bank Sumut Gambar 10. Bersama Kepala pusat arsip Bank Sumut Universitas Sumatera Utara

4.3. Rangkuman Hasil Penelitian

Dokumen yang terkait

Analisis Pemetaan Pengetahuan (Knowledge Mapping)Bidang Ilmu Perpustakaan Pada Kurikulum S-1 Program Studi Ilmu Perpustakaan Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sumatera Utara

8 100 131

Studi dokumentasi tentang kecenderungan penelitian mahasiswa departemen ilmu komunikasi fakultas ilmu social dan ilmu politik Universitas Sumatra Utara 2010 - 2013

0 26 123

Sistem Pengawasan Internal Kas Pada Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sumatera Utara

0 43 36

Analisis Kemampuan Menyimak Mahasiswa Sastra Arab Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sumatera Utara

1 62 140

Pelayanan Pengguna Pada Perpustakaan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Sumatera Utara

0 17 47

Digital Divide Pada Mahasiswa Baru S1 Ilmu Perpustakaan Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sumatera Utara Tahun 2013

3 53 70

Pengadaan bahan pustaka di perpustakaan arsip nasional republik Indonesia (anri)

0 28 96

Analisis Pemanfaatan Sistem Manajemen Kearsipan Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI) pada Bank Sumut. Medan : Program Studi Ilmu Perpustakaan, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Sumatera Utara

0 0 15

Analisis Pemanfaatan Sistem Manajemen Kearsipan Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI) pada Bank Sumut. Medan : Program Studi Ilmu Perpustakaan, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Sumatera Utara

0 0 12

BAB II TINJAUAN PUSTAKA - Analisis Pemetaan Pengetahuan (Knowledge Mapping)Bidang Ilmu Perpustakaan Pada Kurikulum S-1 Program Studi Ilmu Perpustakaan Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sumatera Utara

0 0 21