Ditinjau dari Segi Siswa

commit to user yaitu terletak di Batas Kota Wonogiri sehingga dapat dijangkau dengan kendaraan pribadi maupun umum. SMK Sudirman 1 Wonogiri memiliki empat jurusan yaitu: 1 Administrasi Perkantoran, 2 Akuntansi, 3 Perdagangan, 4 Teknologi Informatika. Untuk masalah prestasi SMK Sudirman 1 Wonogiri tidak usah diragukan lagi. Banyak sekali penghargaan dan piala yang diterimanya, terbuki adanya piala – piala dipasang di samping tangga naik lantai pertama. Mulai dari berdiri sampai sekarang SMK Sudirman 1 Wonogiri terus mengembangkan potensi anak didiknya dan SMK Sudirman 1 Wonogiri ini merupakan sekolah unggulan di Wonogiri.

B. Laporan Dialog Awal dan Observasi Awal

Sebelum melaksanakan proses penelitian, terlebih dahulu peneliti melakukan kegiatan observasi awal dengan tujuan untuk mengetahui keadaan nyata yang ada di lapangan. Observasi awal dilakukan peneliti di SMK Sudirman 1 Wonogiri pada saat guru mengajarkan kompetensi dasar pertama. Hasil dari observasi awal tersebut adalah sebagai berikut :

1. Ditinjau dari Segi Siswa

a. Sarana dan prasarana pembelajaran kurang memadai terbatasnya buku paket dan media pembelajaran untuk siswa. Pembelajaran Melakukan Prosedur Administrasi di SMK Sudirman 1 Wonogiri didukung dengan buku pendamping yang dibuat oleh buku sekolah elektronik BSE yang setiap siswa dapat mengunduh sendiri di internet atau meminjam di perpustakaan, namun kenyataannya buku di perpustakaan terbatas dan siswa juga tidak mengunduh di internet. Jadi pembelajaran hanya terpancang pada pembahasan materi di LKS yang sifatnya terbatas. b. Siswa kurang antusias dan kurang berminat terhadap pelajaran Melakukan Prosedur Administrasi. Kejenuhan siswa pada pembelajaran Melakukan Prosedur Administrasi salah satunya disebabkan karena penggunaan metode ceramah yang terus-menerus oleh guru, siswa hanya diminta untuk mendengarkan dan mencatat apa yang dijelaskan guru, serta mengerjakan apa yang diperintahkan commit to user guru, sehingga siswa menjadi bosan dan mengabaikan mata pelajaran melakukan prosedur administrasi. Dampaknya, siswa mengalami kesulitan dalam menyelesaikan tugas yang diberikan guru karena selain itu pemahaman siswa dalam pelajaran melakukan prosedur administrasi kurang. Hal tersebut dapat diatasi apabila siswa dilibatkan secara aktif dalam proses pembelajaran, sehingga siswa akan aktif mengungkapkan pendapatnya tentang materi yang sedang dibahas dan bertanya disaat mereka mengalami kesulitan. c. Siswa kurang aktif dalam pembelajaran Melakukan Prosedur Administrasi. Siswa cenderung tidak mempergunakan kesempatan untuk bertanya tentang kesulitan yang mereka hadapi. Siswa merasa malu untuk mengungkapkan pendapatnya jika diadakan tanya jawab. Mereka memilih diam tidak bertanya meskipun sebenarnya mereka belum paham tentang materi yang sedang dibahas. Sebagian siswa juga masih malu untuk maju ke depan jika diminta guru untuk menjelaskan kembali apa yang mereka terima setelah mendengarkan penjelasan guru. Siswa cenderung bermasalah dalam menuangkan ide, gagasan dan kreatifitas.

2. Ditinjau dari Segi Guru

Dokumen yang terkait

Peningkatan hasil belajar siswa dengan metode diskusi pada mata pelajaran IPS di kelas V MI Ta’lim Mubtadi I Kota Tangerang

0 12 121

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN LEARNING CYCLE UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN MELAKUKAN PROSEDUR ADMINISTRASI DI KELAS X SMK SWASTA PELITA PEMATANGSIANTAR TAHUN AJARAN 2013/2014.

0 3 21

IMPLEMENTASI METODE DISKUSI DALAM MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS XI PADA MATA PELAJARAN Implementasi Metode Diskusi Dalam Meningkatkan Prestasi Belajar Siswa Kelas Xi Pada Mata Pelajaran Aqidah Akhlak Di Man 2 Surakarta Tahun

0 3 16

IMPLEMENTASI METODE DISKUSI DALAM MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS XI PADA MATA PELAJARAN Implementasi Metode Diskusi Dalam Meningkatkan Prestasi Belajar Siswa Kelas Xi Pada Mata Pelajaran Aqidah Akhlak Di Man 2 Surakarta Tahun

0 1 14

PENDAHULUAN Implementasi Metode Diskusi Dalam Meningkatkan Prestasi Belajar Siswa Kelas Xi Pada Mata Pelajaran Aqidah Akhlak Di Man 2 Surakarta Tahun Pelajaran 2014/2015.

0 5 4

IMPLEMENTASI ACTIVE LEARNING DALAM MENINGKATKAN MUTU BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN FIKIH KELAS X Implementasi Active Learning Dalam Meningkatkan Mutu Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Fikih Kelas X Di MAN 1 Surakarta Tahun Pelajaran 2014/2015.

0 2 18

IMPLEMENTASI ACTIVE LEARNING DALAM MENINGKATKAN MUTU BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN FIKIH KELAS X Implementasi Active Learning Dalam Meningkatkan Mutu Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Fikih Kelas X Di MAN 1 Surakarta Tahun Pelajaran 2014/2015.

0 2 15

IMPLEMENTASI ACTIVE LEARNING DALAM MENINGKATKAN Implementasi Active Learning Dalam Meningkatkan Mutu Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Fikih Kelas X Di MAN 1 Surakarta Tahun Pelajaran 2014/2015.

0 2 13

IMPLEMENTASI IMPROVING LEARNING DENGAN METODE ROLE IMPLEMENTASI IMPROVING LEARNING DENGAN METODE ROLE PLAYING SEBAGAI USAHA UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN SISWA DALAM PEMBELAJARAN AKUNTANSI PADA SISWA KELAS XI IPS II MAN 1 NGRAMBE, NGAWI TAHUN AJARAN 2010/

0 1 15

PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL (CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING) DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN AKUNTANSI PADA SISWA KELAS X AKUNTANSI SMK MUHAMMADIYAH DELANGGU TAHUN AJARAN 2009/2010.

0 2 10