commit to user Gambar 7. Profil Ketuntasan Belajar Siswa Siklus II
d. Analisis dan Refleksi Tindakan Siklus II
Berdasarkan hasil observasi dan interpretasi tindakan pada siklus II, peneliti melakukan analisis sebagai berikut:
1 Guru lebih bisa membangkitkan semangat dan motivasi siswa untuk lebih memperhatikan presentasi guru saat kegiatan belajar mengajar sedang
berlangsung. 2 Keaktifan siswa dalam mengikuti kegiatan belajar mengajar mengalami
peningkatan. Siswa jauh lebih aktif dan bersemangat saat diskusi berlangsung. Tidak ada lagi siswa yang bergurau sendiri dan lebih
semangat pada saat diskusi berlangsung. 3 Sebagian besar siswa aktif berperan serta dalam diskusi kelas sehingga
kelas nampak hidup, proses dan hasil belajar meningkat. 4 Guru sudah dapat memposisikan diri saat evaluasi berlangsung dan tidak
hanya berada didepan kelas tetapi berkeliling untuk mengawasi dengan ketat jalannya kuis. Hal tersebut dilakukan agar siswa terutama siswa
yang duduk dibarisan belakang tidak mempunyai kesempatan untuk berbuat curang.
Berdasarkan hasil observasi dan analisis tersebut, peneliti dan guru melakukan refleksi tindakan sebagai berikut:
commit to user 1 Guru masih harus meluangkan untuk melakukan pendekatan dan
motivasi siswa, sehingga setiap siswa yang mengalami kesulitan akan teratasi.
2 Guru lebih kreatif dalam menciptakan suasana pembelajaran yang kondusif sehingga siswa memiliki motivasi belajar yang tinggi.
3 Guru lebih inovatif dalam menggunakan berbagai model pembelajaran saat mengajar, sehingga siswa lebih bersemangat mengikuti pelajaran dan
tidak cepat bosan.
D. Pembahasan
Berdasarkan hasil pelaksanaan tindakan pada siklus I, dan II dapat dinyatakan bahwa terjadi peningkatan prestasi belajar Melakukan Prosedur
Administrasi melalui penggunaan model pembelajaran Implementasi Improving Learning Dengan Metode Diskusi dari siklus I ke siklus II. Hal tersebut dapat
dilihat dari tabel 5 berikut ini: Tabel 5. Hasil Penelitian Siklus I dan Siklus II