commit to user
SIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN
A. Simpulan
Berdasarkan analisis data dan pembahasan yang telah dilakukan peneliti pada bab sebelumnya, maka dapat disimpulkan bahwa penerapan model
pembelajaran Implementasi Improving Learning Dengan Metode Diskusi dapat meningkatkan prestasi belajar pada siswa kelas X AP2 SMK Sudirman 1
Wonogiri. Indikator peningkatan prestasi belajar siswa antara lain : 1. Penerapan model pembelajaran pembelajaran Implementasi Improving
Learning Dengan Metode Diskusi dapat meningkatkan keaktifan siswa kelas X Administrasi Perkantoran 2 SMK Sudirman 1 Wonogiri untuk mata
pelajaran melakukan prosedur administrasi. Hal ini bisa dilihat dari data dihalaman 81, didapatkan gambaran peningkatan keaktifan siswa dari setiap
aspek yang diukur. Berkurangnya siswa yang tidak aktif pada siklus I dan semakin berkurang pada siklus II.
2. Penerapan model pembelajaran Implementasi Improving Learning Dengan Metode Diskusi dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas X Administrasi
Perkantoran 2 SMK Sudirman 1 Wonogiri untuk mata pelajaran melakukan prosedur administrasi. Hal ini bisa dilihat dari hasil evaluasi yang
menunjukkan peningkatan pencapaian hasil belajar siswa dari 55,26 pada pra siklus menjadi 71,05 pada siklus I dan meningkat lagi menjadi 94,73
pada siklus II.
B. Implikasi
Berdasarkan simpulan di atas, maka dapat dikaji implikasinya baik implikasi teoritis maupun implikasi praktis sebagai berikut :
1. Implikasi Teoretis
Implikasi teoritis dalam penelitian ini adalah bahwa penerapan metode pembelajaran Implementasi Improving Learning Dengan Metode Diskusi Dalam
Meningkatkan Prestasi Belajar Mata Pelajaran Melakukan Prosedur Administasi 84
commit to user Siswa Kelas X AP 2 SMK 1 Sudirman Wonogiri. Teori-teori tersebut dalam
penelitian ini dapat dibuktikan, Implementasi Improving Learning Dengan Metode Diskusi dapat mengembangkan kegiatan diskusi kelas dengan berbagai
kemungkinan jawaban yang berimplikasi pada berbagai alternatif jawaban dan argumentasi berdasar pengalaman siswa. Jawaban siswa tersebut tidak selalu tepat
benar atau bahkan salah, akibatnya mereka akan belajar dari kesalahan sendiri dengan bertanya. Dengan demikian akan dapat dibiasakan untuk mengembangkan
rasa ingin tahu. Hal ini akan dapat membuat siswa lebih aktif berpikir dan mencetuskan ide-ide atau gagasan-gagasan positif dalam mencari jalan keluar dari
permasalahan sehingga prestasi belajar siswa dapat meningkat.
2. Implikasi Praktis
Berdasarkan hasil penelitian ini dapat diketahui bahwa penerapan model pembelajaran Implementasi Improving Learning Dengan Metode Diskusi dapat
meningkatkan prestasi belajar siswa yang dapat dilihat dari keaktifan selama mengikuti pembelajaran dan hasil belajar siswa. Siswa menjadi lebih aktif dalam
mengikuti pembelajaran dan diskusi kelas sehingga 94,74 siswa sudah mencapai Kriteria Ketuntasan Minimal KKM yaitu 75. Oleh karena itu, hasil penelitian ini
dapat digunakan sebagai dasar bagi guru dan siswa SMK Sudirman 1 Wonogiri untuk meningkatkan prestasi belajar.
Pelaksanaan tindakan dari siklus I sampai siklus II dapat dideskripsikan bahwa terdapatnya kekurangan dan kelemahan yang terjadi selama proses
pembelajaran Melakukan Prosedur Administrasi. Kelemahan tersebut antara lain kemampuan siswa untuk bekerjasama dalam diskusi dan berkomunikasi baik
dalam kelompok maupun dengan guru belum maksimal, selain itu belum maksimalnya kemampuan guru dalam mengelola kelas. Dari pelaksanaan
tindakan yang kemudian dilakukan refleksi terhadap proses pembelajaran, dapat dideskripsikan terdapatnya peningkatan prestasi belajar Melakukan Prosedur
Administrasi.
C. Saran