commit to user 6. Debat - informal, dalam diskusi ini dilaksanakan dengan membagi
kelompok menjadi dua tim yang sama kuat dan jumlahnya agar seimbang. Kedua tim ini mendiskusikan subyek yang cocok untuk
diperdebatkan dengan tidak menggunakan banyak peraturan, sehingga jalannya perdebatan lebih bebas.
7. Fish Bowl, dalam diskusi ini terdiri dari sesorang moderator dan satu atau tiga manusia sumber pendapat, mereka duduk dalam susunan semi
lingkaran berderet dengan tiga kursi kosong menghadap kelompok. Kemudian moderator memberikan pengantar singkat dan diikuti dengan
meminta kepada peserta dengan sukarela dari kelompok besar untuk menduduki kursi yang kosong yang ada dimuka mereka. Peserta ini
mengajukan pertanyaan atau mengadakan pembicaraan dengan manusia sumber pendapat. Selanjutnya moderator mengundang peserta yang
lainnya dari anggota sidang untuk ikut berpartisipasi. Dari pernyataan di atas peneliti dapat mengambil kesimpulan bahwa
penyampaian materi pembelajaran dengan menggunakan metode dikusi dengan memilih teknik panel sesuai dengan bahan ajar maupun jumlah
siswa yang diajar juga waktu yang dibutuhkan dalam pelaksanaan diskusi.
e. Keterbatasan Metode Diskusi
Menurut Mulyani Soemantri dan Johar Permana 2001: 124, metode diskusi mempunyai keterbatasan sebagai berikut:
1. Sulit menentukan topik masalah yang sesuai dengan tingkat berfikir peserta didik dan yang memiliki relevansi dengan lingkungan
2. Memerlukan waktu yang tidak terbatas 3. Pembicaraan atau pembahasan sering meluas dan mengambang
4. Didominasi oleh orang – orang tertentu yang biasanya aktif 5. Memerlukan alat yang fleksibel untuk membentuk tempat yang
sesuai 6. Kadang tidak membuat penyelesaian yang tuntas walaupun
kesimpulan telah disepakati namun dalam implementasi sangat sulit dilaksanakan
7. Perbedaan pendapat dapat mengundang reaksi diluar kelas bahkan dapat menimbulkan bentrokan fisik
commit to user Sedangkan Akhmad Zahroni POSBA Pekan Orientasi Siswa Baru
Darul Qur’an Bengkel Tahun Ajaran 20092010 kekurangan atau keterbatasan diskusi adalah sebagai berikut:
1. Pendapat serta pertanyaan siswa dapat menyimpang dari pokok persoalan.
2. Kesulitan dalam menyimpulkan sering menyebabkan tidak ada penyelesaian.
3. Membutuhkan waktu cukup banyak. Dari kedua pernyataan di atas peneliti dapat menyimpulkan bahwa
diskusi mempunyai berbagai kelemahan, seperti membutuhkan banyak waktu, kurang terfokus dalam topik diskusi, didominasi oleh murid yang
aktif dan untuk meminimalisir hal tersebut guru harus menjalankan mekanisme diskusi dengan benar.
f. Mekanisme Guru Dalam Proses Diskusi
Menurut Roestiyah 1994: 72, guru memperhatikan sebagai berikut: 1. Peranan guru dalam diskusi
2. Sifat – sifat pertanyaan diskusi 3. Tugas guru dalam diskusi
4. Yang harus diperhatikan oleh guru 5. Menilai tindakan guru
Dari pernyataan di atas dapat diambil beberapa indikator sebagai berikut: 1. Peranan guru dalam diskusi:
a Menjaga jangan sampai pembicaraan di luar topik pembicaraan. b Semua anggota harus aktif berpartisipasi.
c Bagi siswa yang pemalu dibimbing aktif dalam kegiatan. d Menjaga ketertiban dalam kelas.
e Jangan sampai suasana menjadi tegang. f Murid – murid harus mengerti masalahnya
g Harus ada kesimpulannya. 2. Sifat – sifat pertanyaan diskusi:
a Dapat menarik minat perhatian murid. b Setingkat dengan pertimbangan umumnya.
commit to user c Mempunyai lebih dari satu jawaban
d Tidak menanyakan dengan jawaban ”ya” dan ”tidak” 3. Tugas guru dalam diskusi
a Memimpin diskusi sebagai pengatur lalu lintas: 1 Menunjukkan pertanyaan pada murid.
2 Menjaga tata tetib. 3 Memncegah dikuasainya oleh beberapa murid.
4 Memberi kesempatan dan mendorong siswa yang pemalu. 5 Mengatur sehingga semua mengerti dengan jelas.
b Sebagai dinding penangkis: Guru tidak menjawab semua pertanyaan tetapi dipantulkan
kembali kepada murid c Sebagai penunjuk jalan:
1 Kalau pertanyaan anak salah, dibetulkan 2 Kalau pertanyaan buntu, guu membantu memberikan pertanyaan
4. Yang harus diperhatikan oleh guru: a Tuliskan soal – soalnya dipapan tulis, hingga dapat mencegah
kekaburan pengertian. b Soal – soal yang penting juga ditulis dipapan tulis.
c Tulislah jawaban – jawaban dari sekian murid di papan tulis yang dianggap sesuai untuk didiskusikan.
d Perhatikan manakah yang diterima oleh suara terbanyak. e Perhatikan apakah yang sudah direncanakan.
f Kemungkinan jawaban yang dapat dirumuskan kelas terhadap masalah jawaban yang inteligen yng paling wajar dan tepat.
5. Menilai tindakan guru: a Apakah persoalannya sudah cukup jelas bagi murid?
b Apakah persoalannya layak didiskusikan c Apakah guru memantulkan pertanyaan?
d Apakah semua anak berpartisipasi? e Apakah reaksi guru, waktu anak – anak menyimpang?
commit to user f Apakah guru membenarkan kembali?
g Apakah guru dapat mengatur lalu lintas? h Apakah jalannya diskusi kaku?
i Siapakah pembicara utama?
4. Tinjauan Tentang Prestasi Belajar