Tinjauan Tentang Prestasi Belajar

commit to user f Apakah guru membenarkan kembali? g Apakah guru dapat mengatur lalu lintas? h Apakah jalannya diskusi kaku? i Siapakah pembicara utama?

4. Tinjauan Tentang Prestasi Belajar

Dalam dunia pendidikan keberhasilan seorang siswa dilihat dari kemampuan siswa itu sebelum dan sesudah mendapatkan ilmu pengetahuan di sekolah. Kemampuan siswa disekolah ini dapat dilihat dari prestasi yang didapatkannya, prestasi ini tidak hanya dari prestasi belajar tetapi juga prestasi yang lainnya yang bersifat mendukung siswa tersebut. Menurut Sutratinah Tirtonegoro 2001: 43 “Prestasi belajar adalah penilaian hasil usaha belajar yang dinyatakan dalam bentuk symbol huruf, angka maupun kalimat yang mencerminkan hasil yang sudah dicapai oleh setiap anak dalam periode tertentu”. Sedangkan menurut Dimyati dan Mudjiono 1999: 3 “hasil belajar merupakan hasil dari suatu interaksi tindak belajar dan tindak mengajar, dari sisi guru tindak mengajar diakhiri dengan proses evaluasi belajar, dari sisi siswa hasil belajar merupakan berakhirnya penggal dan puncak proses belajar”. Berdasarkan beberapa uraian tersebut di atas penulis berpendapat bahwa prestasi belajar adalah penguasaan pengetahuan yang dicapai oleh siswa yang hasilnya ditunjukkan dengan nilai atau angka yang diberikan guru dalam suatu periode tertentu. Kehadiran prestasi belajar dalam kehidupan manusia pada tingkat dan jenis tertentu dapat memberikan kepuasan pula pada manusia khususnya pada anak yang masih berada pada bangku sekolah. Prestasi belajar semakin penting untuk dipermasalahkan karena mempunyai fungsi utama. Zainal Arifin 1990: 3 mengungkapkan tentang prestasi belajar sebagai berikut: 1 Prestasi belajar sebagai indikator kualitas dan kuantitas yang telah dikuasai anak didik. 2 Prestasi belajar sebagai lambang pemuasan hasrat ingin tahu. 3 Prestasi belajar sebagai bahan informasi dalam inovasi pendidikan. Asumsinya adalah bahwa prestasi belajar dapat dijadikan pendorong commit to user bagi anak didik dalam meningkatkan ilmu pengetahuan dan teknologi berperan sebagai umpan balik feed back dalam meningkatkan mutu pendidikan. 4 Prestasi belajar sebagai indikator intern dan ekstern dari suatu institusi pendidikan. Indikator interen dalam arti bahwa dapat dijadikan indikator tingkat produktivitas suatu institusi pendidikan. Asumsi bahwa kurikulum yang digunakan relevan dengan kebutuhan masyarakat dan anak didik di masyarakat. Asumsinya adalah kurikulum yang digunakan relevan pula dengan kebutuhan pembangunan masyarakat. 5 Prestasi belajar dapat dijadikan indikator terhadap daya serap kecerdasan anak didik. Dalam proses belajar mengajar anak didik merupakan masalah yang utama dan pertama karena anak didik yang diharapkan dapat menyerap seluruh materi pelajaran yang telah diprogram dalam kurikulum. Prestasi belajar yang dicapai seorang siswa merupakan hasil interaksi antara berbagai faktor yang mempengaruhinya baik dari dalam maupun dari luar diri individu. Menurut Slameto 2005 : 54, faktor-faktor yang mempengaruhi prestasi belajar siswa dapat dibedakan menjadi dua macam yaitu : 1. Faktor internal siswa Faktor yang berasal dari dalam diri siswa itu sendiri yang terdiri dari beberapa aspek yaitu : a. Aspek fisiologis Mencakup kondisi umum jasmani dan tegangan otot yang menandai tingkat kebugaran organ-organ tubuh dan sendi-sendinya, yang dapat mempengaruhi semangat dan intensitas siswa dalam belajar. b. Aspek psikologis Banyak faktor yang termasuk dalam aspek psikologis yang dapat mempengaruhi kualitas dan kuantitas perolehan prestasi belajar siswa, antara lain : 1 Intelegensi siswa 2 Sikap siswa 3 Bakat siswa 4 Minat siswa 5 Motivasi siswa 6 Kesiapan c. Faktor kelelahan 2. Faktor eksternal siswa Faktor eksternal terdiri dari dua macam : a. Lingkungan Sosial Meliputi guru, teman-teman sekelas, tetangga dan masyarakat. b. Lingkungan non sosial commit to user Yang termasuk lingkungan non sosial ialah gedung sekolah dan letaknya, rumah tempat tingal siswa, alat-alat belajar, keadaan cuaca dan waktu belajar yang digunakan. Implementasi Peraturan Pemerintah No. 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan dan Permendiknas Nomor 20 Tahun 2007 tentang Standar Penilaian Pendidikan membawa implikasi terhadap sistem penilaian, termasuk model dan teknik penilaian proses dan hasil belajar peserta didik. Penilaian hasil belajar dilakukan oleh pendidik, satuan pendidikan dan pemerintah. Prestasi belajar siswa dipengaruhi oleh dua faktor yakni faktor internal siswa dan faktor eksternal siswa. Yang dimaksud dengan prestasi belajar dalam penelitian ini adalah nilai siswa kelas X mata pelajaran melakukan prosedur administasi SMK I Sudirman Wonogiri Tahun Ajaran 20102011.

B. Temuan Hasil Penelitian yang Relevan

Penelitian yang penulis lakukan ada keterkaitan dan berkesinambungan dengan penelitian-penelitian sebelumnya, diantaranya : Siti Nurhidayati 2010 dalam skripsinya menyatakan bahwa, hasil pembelajaran dalam usaha peningkatan keaktifan belajar siswa dapat dilakukan dengan cara perbaikan pembelajaran melalui implementasi Improving Learning dengan metode Drill dan resitasi. Perbaikan tindak mengajar yang dilakukan oleh guru yaitu: a melibatkan siswa secara aktif, b membantu, membimbing, dan mengarahkan siswa dalam mengerjakan soal-soal latihan, c mendorong siswa untuk berani bertanya dan mengemukakan ide atau pendapat, d pembelajaran yang dulunya satu arah sekarang menjadi interaksi yang banyak arah, e guru yang semula cenderung mendominasi pembelajaran berubah menjadi fasilitator, f guru lebih sering memberikan motivasi kepada siswa sehingga siswa mau menunjukkan keaktifannya. Tuti Dwi Rahayu 2010 dalam penelitian tindakan kelas yang ada dilaksanakan berupa pengajaran di kelas secara sistematis dengan pengelolaan kelas melalui strategi, pendekatan, metode dan teknik pengajaran yang tepat dengan penerapannya kondisional yang mengacu pada perencanaan tindakan yang

Dokumen yang terkait

Peningkatan hasil belajar siswa dengan metode diskusi pada mata pelajaran IPS di kelas V MI Ta’lim Mubtadi I Kota Tangerang

0 12 121

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN LEARNING CYCLE UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN MELAKUKAN PROSEDUR ADMINISTRASI DI KELAS X SMK SWASTA PELITA PEMATANGSIANTAR TAHUN AJARAN 2013/2014.

0 3 21

IMPLEMENTASI METODE DISKUSI DALAM MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS XI PADA MATA PELAJARAN Implementasi Metode Diskusi Dalam Meningkatkan Prestasi Belajar Siswa Kelas Xi Pada Mata Pelajaran Aqidah Akhlak Di Man 2 Surakarta Tahun

0 3 16

IMPLEMENTASI METODE DISKUSI DALAM MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS XI PADA MATA PELAJARAN Implementasi Metode Diskusi Dalam Meningkatkan Prestasi Belajar Siswa Kelas Xi Pada Mata Pelajaran Aqidah Akhlak Di Man 2 Surakarta Tahun

0 1 14

PENDAHULUAN Implementasi Metode Diskusi Dalam Meningkatkan Prestasi Belajar Siswa Kelas Xi Pada Mata Pelajaran Aqidah Akhlak Di Man 2 Surakarta Tahun Pelajaran 2014/2015.

0 5 4

IMPLEMENTASI ACTIVE LEARNING DALAM MENINGKATKAN MUTU BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN FIKIH KELAS X Implementasi Active Learning Dalam Meningkatkan Mutu Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Fikih Kelas X Di MAN 1 Surakarta Tahun Pelajaran 2014/2015.

0 2 18

IMPLEMENTASI ACTIVE LEARNING DALAM MENINGKATKAN MUTU BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN FIKIH KELAS X Implementasi Active Learning Dalam Meningkatkan Mutu Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Fikih Kelas X Di MAN 1 Surakarta Tahun Pelajaran 2014/2015.

0 2 15

IMPLEMENTASI ACTIVE LEARNING DALAM MENINGKATKAN Implementasi Active Learning Dalam Meningkatkan Mutu Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Fikih Kelas X Di MAN 1 Surakarta Tahun Pelajaran 2014/2015.

0 2 13

IMPLEMENTASI IMPROVING LEARNING DENGAN METODE ROLE IMPLEMENTASI IMPROVING LEARNING DENGAN METODE ROLE PLAYING SEBAGAI USAHA UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN SISWA DALAM PEMBELAJARAN AKUNTANSI PADA SISWA KELAS XI IPS II MAN 1 NGRAMBE, NGAWI TAHUN AJARAN 2010/

0 1 15

PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL (CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING) DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN AKUNTANSI PADA SISWA KELAS X AKUNTANSI SMK MUHAMMADIYAH DELANGGU TAHUN AJARAN 2009/2010.

0 2 10