Pembelajaran Geografi Tinjauan Pustaka

commit to user 7

BAB II LANDASAN TEORI

A. Tinjauan Pustaka

1. Pembelajaran Geografi

Pembelajaran adalah usaha-usaha yang terencana dalam memanipulasi sumber-sumber belajar agar terjadi proses belajar dalam diri siswa Sanjaya, 2007: 11. Pembelajaran sebagai upaya untuk membelajarkan siswa yang menempatkan siswa sebagai sumber kegiatan. Pembelajaran dipengaruhi oleh perkembangan teknologi dengan asumsi yaitu pembelajaran mempermudah siswa mempelajari segala sesuatu lewat berbagai macam media Sanjaya, 2007: 11. Pembelajaran dapat diaplikasikan melalui berbagai mata pelajaran seperti Geografi. Menurut IGI dalam http:belajargeo.blogspot.com Geografi adalah ilmu yang mempelajari persamaan dan perbedaan fenomena di geosfer muka bumi dengan sudut pandang kelingkungan ekologis dan kewilayahan regional dalam konteks keruangan space, sedangkan menurut Hartshorne dalam Sumaatmadja, 2001: 9 Geografi sebagai bidang ilmu mencari penjelasan dan interpretasi tentang karakter variabel dari suatu tempat ke tempat lain sebagai hasil interaksi faktor-faktor Geografi yang mencirikan tempat-tempat di permukaan bumi sebagai dunia kehidupan manusia dan interaksi pemanfaatan sumber daya lingkungan bagi kepentingan hidup manusia. Jadi pembelajaran Geografi adalah suatu proses yang terencana dalam mempelajari gejala-gejala di permukaan bumi secara keseluruhan. Gejala-gejala tersebut meliputi aspek fisik alam dan aspek sosialnya, dengan memperhatikan interaksi, interelasi dan integritas keruangannya. Dari pengertian-pengertian yang dikemukakan di atas, menurut Sumaatmadja 2001: 12 Geografi dan studi Geografi berkenaan dengan: 1 permukaan bumi geosfer, 2 alam lingkungan atmosfer, litosfer, hidrosfer, biosfer, 3 umat manusia dengan kehidupannya antroposfer, 4 penyebaran keruangan gejala alam dan kehidupan termasuk persamaan dan perbedaan, serta 5 analisis hubungan keruangan gejala-gejala Geografi di permukaan bumi. Beberapa commit to user 8 studi Geografi yang dikemukakan di atas, dalam dunia pendidikan unsur-unsur studi Geografi tertuang dalam suatu perencanaan pembelajaran yang dirancang sedemikian rupa supaya tujuan pembelajaran tercapai. a. Perencanaan Pembelajaran Suatu proses pembelajaran tentunya harus dilandasi dengan adanya perencanaan pembelajaran. Perencanaan pembelajaran merupakan komponen penting dari sistem pembelajaran secara utuh Suwarna, 2006 : 33. Suatu sistem harus memenuhi empat kriteria yaitu: 1 suatu bagian memiliki atau dapat dibagi menjadi bagian yang lebih kecil; 2 setiap bagian mempunyai fungsi tersendiri; 3 dari setiap fungsi harus dilakukan secara bersama; dan 4 fungsi yang dijalankan secara bersama mempunyai tujuan tertentu. Model umum sistem pembelajaran tersusun atas komponen input, proses dan output, bahkan dapat dilengkapi dengan outcame. Komponen input dapat berupa siswa, materi, metode, alat, media pembelajaran, dan perangkat pembelajaran. Komponen proses berupa tempat atau aktivitas berinteraksinya berbagai input seperti masukan siswa, masukan berupa alat- alat termasuk guru dan kurikulum. Untuk komponen output merupakan cerminan langsung maupun tidak langsung dari proses pembelajaran yang berlangsung seperti hasil belajar siswa dan perubahan sikap siswa dalam mengikuti KBM. Selain itu, Penggunaan metode dan media dalam suatu kegiatan belajar mengajar sangatlah penting, khususnya pembelajaran Geografi yang menekankan pada konsep keruangan, artinya siswa dituntut tahu tentang suatu fenomena Geografi di suatu wilayah tertentu. b. Kompetensi Dasar Menurut Findi dan Crunkilton dalam Mulyasa 2006: 38 mengartikan “Kompetensi sebagai penguasaan terhadap suatu tugas keterampilan, sikap dan apresiasi yang diperlukan untuk menunjang keberhasilan”. Hasil tersebut menunjukkan bahwa kompetensi mencakup tugas keterampilan, sikap dan apresiasi yang harus dimiliki oleh siswa untuk dapat melaksanakan tugas- tugas pembelajaran sesuai dengan jenis pekerjaan tertentu. Kompetensi dasar commit to user 9 setiap mata pelajaran berbeda-beda tergantung dari pokok bahasan yang diajarkan. Berdasarkan studi Geografi, kompetensi dasar pada fenomena alam atmosfer seperti cuaca dan iklim dipelajari di kelas X semester genap dengan standar kompetensi menganalisi unsur-unsur geosfer, sedangkan kompetensi dasarnya adalah atmosfer dan pengaruhnya terhadap kehidupan di muka bumi. Menurut Seokardi, Lela dan Suryono 1983: 18 atmosfer adalah selimut gas tebal yang secara menyeluruh menutupi bumi. Dengan kata lain Atmosfer merupakan lapisan udara yang mengelilingi bumi. Sifat-sifat dari atmosfer antara lain : 1 memiliki massa dan tekanan; 2 dapat berpidah tempat dan dapat mengembang dan menyusut; 3 tidak berasa, berwarna, dan tidak berbau. Lapisan atmosfer terdiri atas bermacam-macam unsur seperti nitrogen dengan jumlah 78, oksigen 21, argon 0,98 dan karbondioksida 0,03. Lapisan atmosfer secara umum dibagi menjadi 5 bagian: a. Troposfer : lapisan ini merupakan lapisan paling bawah dan merupakan tempat pembentukan segala proses cuaca dan aktifitas manusia. b. Stratosfer : lapisan yang menunjukkan perubahan temperatur yang kecil kearah vertikal. c. Mesosfer : lapisan yang dapat memantulkan gelombang radio dan televisi. Selain itu, di lapisan ini meteor yang jatuh kebumi terbakar dan terurai sehingga tidak sampai ke permukaan bumi. d. Termosfer : lapisan yang ketinggiannya 80 km sampai batas antara atmosfer dengan angkasa luar. e. Ekosfer : lapisan yang menjadi batas antara atmosfer dengan angkasa luar. Dari kelima lapisan yang ada di atmosfer, lapisan troposferlah yang paling banyak terjadi gejala-gejala alam seperti hujan, petir, angin, jalur transportasi udara dan lain-lain, sedangkan pengaruh atmosfer terhadap commit to user 10 kehidupan di muka bumi banyak sekali salah satunya adalah fenomena cuaca dan iklim yang dapat mempengaruhi pola kehidupan manusia, hewan dan tumbuhan. Pola kehidupan hewan yang dipengaruhi oleh cuaca dan iklim misalnya hewan yang hidup di daerah dingin umumnya berbulu tebal dan tubuhnya pendek. Dampak dari adanya cuaca dan iklim yaitu dampak positif dan negatif. Dampak positif seperti manfaat iklim dan cuaca dalam kehidupan sehari-hari berpengaruh terhadap bidang pertanian, bidang perikanan, bidang perhubungan atau transportasi, bidang pariwisata, dan bidang industri, sedangkan dampak negatif yaitu pengaruh pemanasan global yang menyebabkan terjadinya angin la Nina dan El nino serta mencairnya es di kutub.

2. Hasil Belajar