Model Pembelajaran Konvensional Hasil Belajar

commit to user 67 pembelajaran yang telah disampaikan dengan model pembelajaran quantum learning hasil belajar siswa dapat meningkat dan tuntas.

b. Model Pembelajaran Konvensional

Kelas X9 sebagai kelas kontrol dengan model pembelajaran konvensional mempunyai jumlah siswa sebanyak 36 siswa dengan hasil pretest menunjukan nilai tertinggi = 90, nilai terendah = 30, rata-rata = 58,958 , nilai tengah = 55 dan standar deviasinya 18,645 lampiran 20, sedangkan hasil postest menunjukan nilai tertinggi = 80, nilai terendah = 47,5, rata-rata = 71,528, nilai tengah = 72,5 dan standar deviasinya 7,103 lampiran 22. Berdasarkan data pretest dan postest kelas kontrol dapat disimpulkan dalam tabel 4.12 di bawah ini. Tabel 4.12. Data Pretest dan Postest Kelas Kontrol Data Jumlah Siswa Nilai Tertinggi Nilai Terendah Rata-rata Sd Pretest 36 90 30 58,958 18,645 Postest 36 80 47,5 71,528 7,103 Sumber: Data Hasil Olahan Nilai Pretest dan Postest Kelas Kontrol Untuk lebih jelas data hasil belajar siswa di sajikan dalam bentuk distribusi frekuensi pada tabel 4.13 berikut ini. Tabel 4.13. Distribusi Frekuensi Nilai Pretest Dan Postest Kelas Kontrol No Interval Frekuensi Pretets Postest 1 30-38,5 5 2 39-47,5 10 1 3 48-56,5 4 4 4 57-65,5 4 3 5 66-74,5 3 14 6 75-83,5 5 17 7 84-92,5 5 Sumber: Data Hasil Olahan Pretest dan Postest Kelas Kontrol commit to user 68 Untuk lebih mudah dipahami, maka nilai hasil belajar siswa kelas eksperimen dengan model pembelajaran konvensional disajikan dalam bentuk histrogram dibawah ini. Gambar 4.3 . Histogram Hasil Belajar Siswa Pada Kelas Kontrol Sumber: Distribusi Frekuensi Nilai Pretest dan Postest Kelas Kontrol Berdasarkan gambar 4.3 menunjukkan bahwa persebaran tiap interval nilai hasil belajar siswa antara pretest dan postest tidak sama, pada nilai pretest kebanyakan siswa mendapat nilai antara 39-47,5 sebanyak 10 siswa sedangkan pada nilai postest kebanyakan siswa mendapat nilai antara 75-83,5 sebanyak 17 siswa dari 36 siswa. Dilihat dari persebaran nilai dengan perolehan siswa terbanyak, nilai rata-rata pretest dan postest berbeda. Nilai rata-rata pretest 58,958 dan nilai rata-rata postest 71,528 sehingga mempunyai selisih 12,57. Berdasarkan nilai rata-rata yang diperoleh, pada nilai pretest rata-rata siswa belum memenuhi nilai KKM belum tuntas, sedangkan nilai KKMnya adalah 66. Namun pada saat dilakukan postest rata-rata siswa sudah mencapai nilai KKM sudah tuntas. Hal ini dapat disimpulkan bahwa 2 4 6 8 10 12 14 16 18 30-38,5 39-47,5 48-56,5 57-65,5 66-74,5 75-83,5 84-92,5 5 10 4 4 3 5 5 1 4 3 14 17 Fr e ku e n si Interval Nilai Pretest dan Postest Kelas Kontrol Pretest Postest commit to user 69 tujuan pembelajaran yang telah disampaikan dengan model pembelajaran konvensional sudah tercapai dan hasilnya meningkat.

c. Perbandingan Nilai Postest Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol