Prinsip Kerja Pembangkit Listrik Tenaga Diesel

Keterangan: 1. Tangki penyimpanan bahan bakar 2. Penyaringan bahan bakar 3. Tangki penyimpanan bahan bakar sementara 4. Pengabut 5. Diesel motor’s 6. Turbo Charger 7. Air Intake filter 8. Exhause Gas silencer 9. Generator 10. Tranformator 11. Transformission Line

2.3.1. Prinsip Kerja Pembangkit Listrik Tenaga Diesel

Prinsip kerja pembangkit listrik tenaga diesel adalah sebagai berikut: 1. Bahan bakar didalam tangki penyimpanan bahan bakar dipompakan kedalam tangki penyimpanan sementara namun sebelumnya disaring terlebih dahulu. Kemudian disimpan didalam tangki penyimpanan sementara daily tank. Jika bahan bakar adalah bahan bakar minyak BBM maka bahan bakar dari daily tank dipompakan ke Pengabut nozzel, disini bahan bakar dinaikan temperaturnya hingga manjadi kabut. Sedangkan jika bahan bakar adalah bahan bakar gas BBG maka dari daily tank dipompakan ke convertion kit pengatur tekanan gas untuk diatur tekanannya. Universitas Sumatera Utara 2. Menggunakan kompresor udara bersih dimasukan kedalam tangki udara start melalui saluran masuk intake manifold kemudian dialirkan ke turbocharger. Didalam turbocharger tekanan dan temperatur udara dinaikan terlebih dahulu. Udara yang dialirkan pada umumnya sebesar 500 psi dengan suhu mencapai ±600°C. 3. Udara yang bertekanan dan bertemperatur tinggi dimasukan kedalam ruang bakar combustion chamber. 4. Didalam mesin diesel terjadi penyalaan sendiri, karena proses kerjanya berdasarkan udara murni yang dimanfaatkan di dalam silinder pada tekanan yang tinggi 35-50 atm, sehingga temperatur di dalam silinder naik. Dan pada saat itu bahan bakar disemprotkan dalam silinder yang bertemperatur dan bertekanan tinggi melebihi titik nyala bahan bakar sehingga akan menyala secara otomatis yang menimbulkan ledakan bahan bakar. 5. Ledakan pada ruang mesin tersebut menggerakan torakpiston yang kemudian pada poros engkol dirubah menjadi energi mekanis. Tekanan gas hasil pembakaran bahan bakan dan udara akan mendorong torak yang dihubungkan dengan poros engkol menggunakan batang torak, sehingga torak dapat bergerak bolak-balik reciprocating. Gerak bolak-balik torak akan diubah menjadi gerak rotasi oleh poros engkol crank shaft. Dan sebaliknya gerak rotasi poros engkol juga diubah menjadi gerak bolak-balik torak pada langkah kompresi. 6. Poros engkol mesin diesel digunakan untuk menggerakan poros rotor generator. Oleh generator energi mekanis ini dirubah menjadi energi listrik Universitas Sumatera Utara sehingga terjadi gaya gerak listrik ggl. Ggl terbentuk berdasarkan hukum faraday. Hukum faraday menyatakan bahwa jika suatu penghantar berada dalam suatu medan magnet yang berubah-ubah dan penghantar tersebut memotong gais-garis magnet yang dihasilkan maka pada penghantar tersebut akan diinduksikan gaya gerak listrik. 7. Tegangan yang dihasilkan generator dinaikan tegangannya menggunakan trafo step up agar energi listrik yang dihasilkan sampai kebeban. Prinsip kerja trafo berdasarkan hukum ampere dan hukum faraday yaitu arus listrik dapat menimbulkan medan magnet dan medan magnet dapat menimbulkan arus listrik. Jika pada salah satu sisi kumparan pada trafo dialiri arus bolak-balik maka timbul garis gaya magnet berubah-ubah pada kumparan terjadi induksi. Kumparan sekunder satu inti dengan kumparan primer akan menerima garis gaya magnet dari primer yang besarnya berubah-ubah pula, maka disisi sekunder juga timbul induksi, akibatnya antara dua ujung kumparan terdapat beda tegangan. 8. Menggunakan saluran transmisi energi listrik dihasilkan dikirim kebeban. Disisi beban tegangan listrik diturunkan kembali menggunakan trafo step down jumlah lilitan sisi primer lebih banyak dari jumlah lilitan sisi sekunder. Dapat dilihat pada gambar 2.2. di bawah ini urutan dari pembakaran dan udara hingga diperoleh energi listrik hingga di salurkan kepada konsumen. Universitas Sumatera Utara Pembakaran Campuran Bahan Bakar Udara Gas dengan Suhu Tinggi Gaya dengan Tekanan Tinggi Gerak Lurus Torak Energi Mekanik Energi Lisrtik Gardu Induk Distribusi Konsumen Gambar 2.2. Proses Pembakaran Bahan Bakar Udara Hingga Diperoleh Energi Listrik dan Disalurkan ke Konsumen Pada mesin diesel terjadi percampuran antara bahan bakar dan udara, akibat dari semprotan bahan bakar ini, mengakibatkan pembakaran dengan gas yang suhunya sangat tinggi. Akibat dari suhu tinggi tersebut menimbulkan gaya dengan besar tekanan yang cukup tinggi, sehingga dapat menggerakkan piston dengan gerak yang lurus. Gerakan piston ini melalui suatu mekanik engkol diubah menjadi suatu kopel putar. Generator pada pembangkit ini dikopel langsung dengan kopel putar dari mesin diesel, sehingga generator juga menghasilkan putaran. Dari putaran inilah pembangkit listrik tenaga diesel PLTD mendapatkan energi listrik. Kebanyakan mesin diesel siklus operasinya empat langkah, karena lebih efisien dibandingkan dengan mesin dua langkah. Diesel mendapatkan daya dari Universitas Sumatera Utara hasil pembakaran bahan bakar di dalam silinder mesin atau dengan kata lain proses ini disebut dengan siklus otto yang ditemukan oleh insiniur jerman bernama otto pada tahun 1876. Pembakaran bahan bakar tersebut menghasilkan kenaikan temperatur dan tekanan di dalam silinder mesin. Dan tahanan yang dibangkitkan mendorong piston yang terdapat pada silinder mesin. Keuntungan utama penggunaan pembangkit listrik berbahan bakar minyak atau sering disebut dengan PLTD adalah dapat beroperasi sepanjang waktu selama masih tersediannya bahan bakar. Kehandalan pembangkit ini tinggi karena dalam operasinya tidak bergantung pada alam seperti halnya PLTA. Mengingat waktu startnya yang cepat namun ongkos bahan bakarnya tergolong mahal dan bergantung dengan perubahan harga minyak dunia yang cenderung meningkat dari tahun ke tahun, PLTD disarankan hanya dipakai untuk melayani konsumen pada saat beban puncak saja. Investasi awal pembangunan PLTD yang relatif murah, kebutuhan energi di daerah-daerah terisolasi yang mendesak dan kebutuhan energi daerah-daerah yang belum terlalu besar, pemerintah Indonesia berinisiatif membangun PLTD yang berfungsi sebagai base-supply untuk memenuhi kebutuhan listrik di daerah-daerah. Komponen-Komponen PLTD adalah: Komponen Utama 1. Mesin Diesel 2. Generator Komponen Pendukung 1. Cooling Sistem Universitas Sumatera Utara 2. Lube Oil Sistem 3. Fuel Sistem 4. Air system

2.3.2. Komponen Utama Pembangkit Listrik Tenaga Diesel

Dokumen yang terkait

Perancangan Preventive Maintenance Berdasarkan Metode Reliability Centered Maintenance (RCM) pada PT. Sinar Sosro

47 151 150

Perencanaan Pemeliharaan Paper Machine dengan Basis RCM (Reliability Centered Maintenance) Di PT.PDM Indonesia

13 90 170

Perencanaan Perawatan Mesin dengan Menggunakan Metode Reliability Centered Maintenance (RCM) pada PT. Sumatera Timberindo Industry

7 103 57

Perencanaan Perawatan Mesin dengan Menggunakan Metode Reliability Centered Maintenance (RCM) pada PT. Sumatera Timberindo Industry

1 1 20

Perencanaan Perawatan Mesin dengan Menggunakan Metode Reliability Centered Maintenance (RCM) pada PT. Sumatera Timberindo Industry

0 0 1

Perencanaan Perawatan Mesin dengan Menggunakan Metode Reliability Centered Maintenance (RCM) pada PT. Sumatera Timberindo Industry

0 1 3

Perencanaan Perawatan Mesin dengan Menggunakan Metode Reliability Centered Maintenance (RCM) pada PT. Sumatera Timberindo Industry

1 14 4

Perencanaan Perawatan Mesin dengan Menggunakan Metode Reliability Centered Maintenance (RCM) pada PT. Sumatera Timberindo Industry

0 0 1

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN - Perencanaan Perawatan Mesin pada Unit Pembangkit Listrik Tenaga Diesel dengan Metode Reliability Centered Maintenance (RCM) di PT. PLN (Persero) Pembangkitan Sumatera Utara Titi Kuning Medan

1 1 26

Perencanaan Perawatan Mesin pada Unit Pembangkit Listrik Tenaga Diesel dengan Metode Reliability Centered Maintenance (RCM) di PT. PLN (Persero) Pembangkitan Sumatera Utara Titi Kuning Medan

2 18 22