2
Berdasarkan latar belakang diatas, maka yang menjadi perumusan masalah dalam penelitian ini adalah sistem perawatan mesin dan peralatan yang kurang
efektif dan bersifat corrective maintenance, dimana belum ada tindakan untuk mengetahui gejala-gejala dini dari kerusakan mesin yang berakibat terjadinya
kerusakan yang terjadi secara tiba-tiba dan berakibat tidak bekerjanya sistem pada mesin pembangkit listrik electricity production berhenti.
1.3. Tujuan Penelitian
Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mendapatkan suatu jadwal pemeliharaan maintenance yang optimal dengan memperhatikan faktor
kehandalan mesin sehingga diperoleh sistem pemeliharaan yang optimal. Adapun tujuan khusus dalam penelitan ini adalah :
Penerapan metode RCM sudah pernah dilakukan dalam penelitian di PT. Kereta Api Indonesia dari jalur semarag-surakarta. Dari penelitian ini di dapat
bahwa dengan menggunakan metode RCM terjadi pengurangan tingkat kecelakaan, peningkatkan prestasi operasional, peningkatkan umur hidup
komponen dan pengurangan ongkos perawatan.
1.2. Rumusan Masalah
1. Megetahui komponen mesin pembangkit yang paling kritis. 2. Mengetahui pola distribusi kerusakan komponen kritis mesin pembangkit.
2
Herlien D. Setio 2009. Studi Perawatan jaringan jalan rel kreta api berbasis kehandalan RCM Reliability Centered Maintenanace On Railway Network. Bandung: Jurusan Teknik Sipil, Institut
Teknologi Bandung
Universitas Sumatera Utara
3. Mengetahui interval pergantian dari komponen mesin yang paling kritis sebagai acuan untuk pembuatan rekomendasi jadwal perawatan.
4. Mengembangkan prosedur perawatan mesin berdasarkan Reliability Centered Maintenance di unit PLTD Titi kuning Medan.
1.4. Asumsi dan Batasan
1.4.1. Asumsi
Asumsi untuk penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Pembangkit Listrik Tenaga Diesel PLTD bekerja dalam kondisi normal.
2. Tidak ada penambahan mesin baru selama penelitian berlangsung. 3. Operator perawatan dianggap terlatih.
4. Komponen spare part yang digunakan dalam kondisi baik atau kualitas terjaga.
5. Kerusakan komponen yang terjadi semata-mata karena pemakaian peralatan.
1.4.2. Batasan Masalah
Adapun batasan masalah pada penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Mesin yang dipilih untuk penelitian ini adalah mesin utama di unit
Pembangkit Listrik Tenaga Diesel dan tergolong kritis yaitu pada mesin unit empat Mesin Enterprise 74007 – 2600.
2. Penelitian ini tidak membahas mengenai finansial.
Universitas Sumatera Utara
3. Penelitian ini tidak membahas teknik perawatan ataupun teknik khusus dalam pemasangan komponen.
1.5. Manfaat Penelitian
Manfaat yang diperoleh dari pelaksanaan penelitian ini adalah : 1. Bagi mahasiswa :
Mahasiswa mendapatkan pengalaman dalam menerapkan konsepteori sistem perawatan dengan pendekatan RCM reability centered
maintenance dalam perusahaan nyata dalam menganalisis faktor-faktor dan masalah yang terjadi pada perawatan mesin, yang akhirnya
memberikan usulan rencana perawatan mesin yang optimal. 2. Bagi Fakultas :
Menambah jumlah dan memperbaharui hasil karya mahasiswa yang dapat menjadi literatur dan referensi bagi mahasiswa yang memperkaya dan
meningkatkan penelitian yang berkaitan dengan pemeliharaanperawatan mesin.
3. Bagi Perusahaan : Karya ini dapat dijadikan bahan masukan untuk perbaikan dan
pengembangan sistem perawatan mesin pada perusahaan, dalam rangka peningkatan kegiatan produksi yang efektif dan efisien.
Universitas Sumatera Utara
1.6. Sistematika Penulisan Tugas Akhir