1. Sparepart adalah variabel yang menunjukkan kesediaan komponen mesin sewaktu mesin mengalami kerusakan dan membutuhkan pergantiaan
komponen. 2. Maintenance adalah variabel yang menunjukkan tindakan perawatan yang
diambil oleh perusahaan bertujuan untuk meminimumkan downtime.
4.7. Kerangka Konseptual
Kerangka konseptual merupakan pola pikir dari alur penelitian dan hubungannya terhadap setiap perubahan yang dilakukan dari hasil penelitian.
Kerangka konseptual penelitian dapat digambarkan 4.2 sebagai berikut.
Reliability Availability
Downtime Maintenance
Life time
Sparepart
Penjelasan: Sistem perawatan yang berlangsung di perusahaan selama ini adalah
bersifat corrective maintenance sehingga apabila terjadi kerusakan maka tindakan perawatan dilakukan pada saat itu juga. Tindakan perawatan maintenance
Universitas Sumatera Utara
berkaitan secara langsung dengan life time, kehandalan reliability dan downtime. Tindakan perawatan korektif tidak memperpanjang life time dari komponenmesin
hal tersebut dapat diketahui dari penggantian komponen mesin setelah terjadi kerusakan tidak memperperpanjang usia mesin, karena kerusakan komponen
mesin yang satu dapat mengakibatkan komponen mesin yang lain dapat mengalami kerusakan juga. Selain itu kehandalan komponen mesin akan
mengalami penurunan sejalan dengan life time mesin dan juga perawatan korektif menyebabkan waktu perawatan lebih lama downtime tinggi akibat kerusakan
yang terjadi secara mendadak sehingga persiapan komponen mesin sparepart yang rusak dan teknisi belum tentu tersedia pada saat mesin mengalami
kerusakan. Tindakan perawatan tersebut juga dipengaruhi oleh kesediaan sparepart.
Apabila sparepart tersedia sewaktu mesin mengalami kerusakan maka downtime yang diperlukan tidak terlalu besar, sedangkan apabila komponen tidak tersedia
sewaktu kerusakan maka downtime akan tinggi. Tingginya downtime merupakan hal yang menjadi perhatian bagi perusahaan. Reliability dan downtime
mempengaruhi tingkat availability. Dengan tindakan corrective maintenance yang selama ini berlangsung di perusahaan maka tingkat reliabilitykehandalan
mesin tidak mendapatkan dipertahankan tinggi, karena kehandalan bergantung dari tindakan maintenance yang berlangsung pada perusahaan.
Selanjutnya penelitian ini ditujukan untuk merancang suatu metode perawatan mesin yang bersifat preventive maintenance bertujuan untuk
meminimumkan downtime dan meningkatkan reliability dari mesinkomponen
Universitas Sumatera Utara
sehingga pada akhirnya dapat meningkatkan availability dari mesin tersebut. Perancangan sistem perawatan mesin yang didasarkan pada metode Reliability
Centered Maintenance RCM dengan membuat suatu jadwal perawatan routine schedule dan SOP perawatan mesin, serta mempersiapan komponen sparepart
sesuai dengan waktu yang dibutuhkan.
4.8. Teknik Pengumpulan Data