Mesin PLTD Unit IV
Mesin Compresed Air System Mesin Enterprise
Generator System 1.Torak
2.Ring Piston 3.Seal
4 Fan belt 5.Pulley
1.Turbocharger 2.Cylinderhead
3.Conroad bearing 4.Conecting rod
5.Flywheel 6.Crankshaft
7.Camshaft 8.Crankcase
9.Piston 1.Stator
2.Rangka stator 3.Sikat
4.Rotor 5.Slip ring
6.jangkar 7.Kumparan jangkar
8.Komutator
Gambar 5.9. System Work Breakdown Structure SWBS Electricity
Production Unit IV
D. Data Historis Peralatan
Data historis peralatan dapat diperoleh dari kegagalan fungsi mesin pembangkit pada electricity production unit IV, PLTD titi kunig medan. Data
historis kerusakankagagalan komponen mesin pembangkit dapat dilihat di Lampiran-1.
5.2.2.4. Pendeskripsian Fungsi Sistem dan Kegagalan Fungsi
Merupakan suatu tahapan yang dilakukan untuk mengetahui sistem tersebut bekerja sesuai dengan harapan atau tidak. Deskripsi fungsi sistem untuk
mengetahui masukan ataupun keluaran bekerja sesuai dengan yang diharapkan, sedangkan deskripsi kegagalan fungsi untuk mengetahui masukan ataupun
keluaran yang tidak sesuai dengan yang diharapkan.
Universitas Sumatera Utara
Aktivitas penelusuran data akan lebih terstruktur dan mudah dilakukan dengan pengkodean fungsi dan kegagalan fungsi. Pengkodean fungsi dan
kegagalan fungsi dilakukan dengan keterangan sebagai berikut: 1. Angka pertama melambangkan nama unit proses
2. Angka kedua melambangkan fungsi unit proses 3. Angka ketiga melambangkan kegagalan fungsi unit proses
Contoh pengkodean fungsi dan kegagalan fungsi 1.1.
yaitu pendeskripsian fungsi dari unit proses mechine compresed air system yakni sebagai menyuplai kebutuhan udara bertakanan untuk mesin
enterprise baik untuk proses starting. 1.1.1. yaitu pendeskripsian kegagalan fungsi dari unit mechine compresed air
system yakni instalasi pipa udara dimana conector sensor udara patah mengakibatkan supply udara kepanel control terhenti.
Tabel 5.5 berikut ini adalah pendeskripsian fungsi dan kegagalan fungsi untuk setiap fungsional electricity production pada mesin pembangkit listrik
tenaga diesel unit 4.
Tabel 5.5. Fungsi dan Kegagalan Fungsi Machining Area
No. Fungsi
No. Kerusakan Fungsi
Uraian Fungsi atau Kegagalan Fungsi
1.1. Melakukan proses pengisian pada tabung udara
1.1.1. Gangguan compressor listrik di bagian instalasi pipa udara
dimana conector sensor udara patah mengakibatkan supply udara ke panel kontrol terhenti
2.1. Melakukan proses prime moverpenggerak mula
2.1.1. Tekanan minyak pelumas terlalu rendah dan suhu air
pendingin atau suhu bantalan terlalu tinggi 2.1.2.
Flywheel tidak bergerak
Universitas Sumatera Utara
Tabel 5.5. Fungsi dan Kegagalan Fungsi Machining Area Lanjutan
No. Fungsi
No. Kerusakan Fungsi
Uraian Fungsi atau Kegagalan Fungsi
3.1. Proses perubahan energi mekanis menjadi listrik pada
generator 3.1.1.
Penguatan hilang karena generator mengalami out of step 3.1.2.
Gangguan pada stator 3.1.3.
Gangguan pada rotor
Sumber: PLTD Titi kuning medan
5.2.2.5. Penyusunan Failure Mode and Effect Analysis FMEA