Pembelian ikan tuna dengan rata-rata total profit tertinggi ditunjukan pada perencanaan II dengan jumlah rata-rata pembelian harian 3,21 Tonhari dan rata-rata
sisa stok sebesar 15.615 Kaleng. Pembelian udang dengan rata-rata total profit tertinggi ditunjukan pada perencanaan III dengan jumlah rata-rata pembelian harian
2,97 Tonhari dan rata-rata sisa stok sebesar 11.029 Kaleng. Pembelian kepah dengan rata-rata total profit tertinggi ditunjukan pada perencanaan III dengan jumlah rata-rata
pembelian harian 3,85 Tonhari dan rata-rata sisa stok sebesar 18.284 Kaleng.
6.7. Analisis Perencanaan Taktis dan Strategis
Analisis yang diberikan untuk langkah ini adalah perencanaan taktis dan strategis berupa pemberian perlakuan-perlakuan dalam melakukan modifikasi
terhadap model haruslah dipilih perlakuan yang benar-benar diperlukan yaitu perlakuan yang sering terjadi pada sistem nyata sehingga dapat dilihat sensitivitas
model dalam memberikan tanggapan respon atas perlakuan yang diberikan. Model pembelian bahan awalnya dirancang sesuai dengan sistem nyata yang
ada di perusahaan, yaitu pembelian yang bervariasi dan disimulasikan ke dalam 5 model perencanaan yang pada akhirnya diperoleh nilai output total profit sebagai
pengambilan keputusannya. Perlakuan yang akan diberikan selanjutnya adalah dengan dirancangnya model pembelian bahan dalam jumlah yang tetap dalam 5
model perencanaan dimana pada model perencanaan ini pembelian bahan disesuaikan dengan pola permintaan harian yang stabil. Fluktuasi yang terjadi pada model
perencanaan ini disebabkan oleh hasil tangkapan yang ditawarkan lebih kecil dari
Universitas Sumatera Utara
kebutuhan bahan. Adapun pola kebutuhan bahan harian dalam jumlah tetap dapat dilihat pada Tabel 6.4.
Tabel 6.4. Rencana Pembelian Bahan dalam Jumlah yang Tetap Jenis
Rencana Pembelian Tonhari I
II III
IV V
Ikan Tuna 3,77
3,46 3,14
2,83 2,51
Udang 3,95
3,70 3,46
3,21 2,96
Kepah 5,00
5,00 4,94
4,58 4,23
Sumber: Pengolahan Data dengan Menggunakan Microsoft Excel
Jenis kepah antara model rencana pembelian I dan II jumlahnya sama. Hal tersebut dikarenakan perusahaan dapat menerima permintaan jika tidak lebih dari
kapasitas maksimum produksi, yaitu 5 Tonhari. Permintaan harian untuk rencana I adalah sebesar 11.520 Kalenghari sedangkan untuk rencana II adalah sebesar 10.800
Kalenghari. Jika dikonversikan ke dalam kebutuhan bahan per harinya, maka untuk rencana I menjadi 5,64 Tonhari dan rencana II menjadi 5,29 Tonhari sehingga kedua
rencana tersebut direncanakan pembelian sesuai dengan kapasitas maksimum produksi.
6.8. Analisis Eksperimen
Analisis yang diberikan untuk langkah ini adalah analisis terhadap nilai output eksperimen dari perlakuan-perlakuan yang diberikan. Perlakuan yang diberikan
adalah perencanan pembelian bahan dalam jumlah yang tetap setiap harinya. Hasil output yang diharapkan adalah rata-rata total profit yang dihasilkan berdasarkan
Universitas Sumatera Utara
model rencana pembelian yang dirancang. Adapun nilai rata-rata total profit pembelian bahan dalam jumlah yang tetap dapat dilihat pada Tabel 6.5.
Tabel 6.5. Rata-rata Total Profit dalam Jumlah yang Tetap Rencana
Rata-rata Total Profit Produk Ikan Tuna
Udang Kepah
I Rp298.654.905
Rp887.312.205 Rp1.422.999.590
II Rp298.654.905
Rp887.312.205 Rp1.422.999.590
III Rp286.520.877
Rp887.312.205 Rp1.422.999.590
IV Rp262.575.385
Rp846.776.233 Rp1.375.551.473
V Rp236.885.048
Rp790.938.915 Rp1.283.339.384
Sumber: Pengolahan Data dengan Menggunakan Microsoft Excel
Pola rata-rata total profit produk dalam jumlah pembelian yang tetap yang diperoleh pada masing-masing jenis bahan sama dengan pola pembelian yang
bervariasi. Adapun penjelasan terhadap pemilihan model rencana berdasarkan rata- rata total profit dalam jumlah tetap adalah sebagai berikut:
1. Rata-rata total profit maksimum pada ikan tuna terletak pada rencana I dan II. Rata-rata sisa stok terkecil ada pada rencana II sehingga untuk rencana
pembelian ikan tuna akan dipilih model rencana pembelian II. Rata-rata pembelian harian model rencana II adalah 3,26 Tonhari dengan rata-rata sisa
stok sebesar 12.092 Kaleng. 2. Rata-rata total profit maksimum pada udang terletak pada rencana I, II, dan III.
Rata-rata sisa stok terkecil ada pada rencana III sehingga untuk rencana pembelian udang akan dipilih model rencana pembelian III. Rata-rata pembelian
Universitas Sumatera Utara
harian model rencana II adalah 3,19 Tonhari dengan rata-rata sisa stok sebesar 6.127 Kaleng.
3. Rata-rata total profit maksimum pada udang terletak pada rencana I, II, dan III. Rata-rata sisa stok terkecil ada pada rencana III sehingga untuk rencana
pembelian udang akan dipilih model rencana pembelian III. Rata-rata pembelian harian model rencana II adalah 4,45 Tonhari dengan rata-rata sisa stok sebesar
40.396 Kaleng.
6.9. Analisis Hasil Simulasi