produk kepah. Alasan yang sama dengan udang untuk rencana pembelian kepah dan variasi permintaan kepah perbulannya pun sama dengan variasi permintaan
udang.
6.5. Analisis Verifikasi
Analisis yang diberikan untuk langkah ini adalah analisis terhadap verifikasi struktur model dan analisis terhadap hasil test run Adapun analisis yang dilakukan
terhadap verifikasi struktur model adalah sebagai berikut:
1. Verifikasi Teoritis
Verifikasi teoritis yang dilakukan sudah benar dan tepat. Hal ini terlihat dari kesesuaian antara causal loop yang dibuat dengan sistem nyata yang ada.
2. Konsistensi Unit Analisis Dari pengolahan data, terlihat bahwa formulasi secara manual sudah sesuai dan
konsisten dengan formulasi pada powersim. Hal ini berarti menunjukkan bahwa konsistensi unit analisis sudah benar dan tepat
Adapun analisis yang diberikan terhadap hasil test run adalah dari hasil test run pada pengolahan data, terlihat bahwa tidak terjadi masalah, yang berarti model telah
terverifikasi dengan baik.
6.6. Analisis Validasi
Universitas Sumatera Utara
Setelah selesai melakuan verifikasi, barulah dilakukan validasi model untuk menilai kesahihan alat yang digunakan untuk melakukan simulasi yakni software
powersim studio. Validasi model simulasi dilakukan dengan mengecek akurasi hasil program simulasi dan worksheet aplikasi yang lolos verifikasi.
Untuk memperoleh hasil simulasi yang mendekati hasil operasi sistem riil, pengulangan simulasi perlu dilakukan dengan menggunakan data tiruan yang
bervariasi. Penggunaan data input tiruan yang bervariasi akan memberikan hasil yang bervariasi pada setiap pengulangan simulasi. Dengan demikian, maka pengulangan
simulasi dalam siklus operasi yang sama perlu dilakukan untuk memperoleh nilai rata-rata yang representatif. Pengulangan juga perlu dilakukan karena dengan hasil
simulasi yang bervariasi tidak dapat menentukan hasil simulasi yang terpakai. Pengoperasian pada sistem ini dijalankan dengan pengulangan sebanyak 10 kali
dengan 5 model perencanaan. Haisl validasi tersebut direkapitulasi ke dalam nilai rata-rata total profit produk. Adapun hasil validasi terhadap data total profit produk
dapat dilihat pada Tabel 6.3.
Tabel 6.3. Hasil Uji Validasi terhadap Data Total Profit Produk Ikan Tuna, Udang, dan Kepah
Jenis Produk
Rata-rata Total Profit Rencana Pembelian I
II III
IV V
Ikan Tuna Rp264.732.761
Rp287.819.345 Rp251.503.954
Rp193.538.790 Rp136.357.032 Udang
Rp792.409.668 Rp804.121.150
Rp804.121.150 Rp687.724.491 Rp510.552.725
Kepah Rp550.624.830 Rp1.027.749.032 Rp1.197.777.869 Rp1.109.485.971 Rp940.055.877
Sumber: Pengolahan Data dengan Menggunakan Microsoft Excel
Universitas Sumatera Utara
Pembelian ikan tuna dengan rata-rata total profit tertinggi ditunjukan pada perencanaan II dengan jumlah rata-rata pembelian harian 3,21 Tonhari dan rata-rata
sisa stok sebesar 15.615 Kaleng. Pembelian udang dengan rata-rata total profit tertinggi ditunjukan pada perencanaan III dengan jumlah rata-rata pembelian harian
2,97 Tonhari dan rata-rata sisa stok sebesar 11.029 Kaleng. Pembelian kepah dengan rata-rata total profit tertinggi ditunjukan pada perencanaan III dengan jumlah rata-rata
pembelian harian 3,85 Tonhari dan rata-rata sisa stok sebesar 18.284 Kaleng.
6.7. Analisis Perencanaan Taktis dan Strategis