Batasan Masalah dan Asumsi Sejarah Perusahaan

3. Bagi Departemen Teknik Industri USU Dapat mempererat kerja sama antara perusahaan dengan Departemen Teknik Industri USU.

1.5. Batasan Masalah dan Asumsi

Adapun batasan dalam melakukan penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Software yang digunakan untuk mendukung penelitian ini adalah software Arena 10.0, powersim studio 2005, dan Microsoft Excel. 2. Perilaku jumlah tangkapan dilihat dari data historis selama dua bulan dimulai dari 1Februari 2012 sampai 31Maret 2012. 3. Bahan baku yang diproses secara rutin untuk diekspor adalah ikan tuna, udang, dan kepah. 4. Prosedur pembelian bahan tidak dibahas. 5. Waktu proyeksi simulasi dilakukan selama 1 bulan ke depan yang terdiri dari 25 hari kerja. Asumsi-asumsi yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Tidak ada perubahan sistem produksi dan metode kerja yang digunakan selama tahun 2012. 2. Pola data yang terjadi pada masa lalu dianggap akan berlangsung ke masa yang akan datang. 3. Tidak ada kendala yang terjadi dalam proses penangkapan bahan-bahan di laut. Universitas Sumatera Utara 4. Tidak ada masalah yang terjadi saat pengiriman bahan baku dari supplier ke perusahaan dan pembelian bahan baku dilakukan setiap hari kerja. 5. Pekerja dianggap bekerja secara normal. 6. Lini produksi disusun berdasarkan jenis pengolahan bahan baku. 7. Setiap kontainer pengiriman produk terdiri dari hanya satu jenis produk. 8. Permintaan harian produk makanan kalengdapat dicukupi perusahaan dengan melaksanakan produksi 1 shift ditambah overtime lembur. 9. Harga produk makanan kaleng dikonversikan dalam satuan mata uang Rupiah. 10. Tidak terjadi perubahan harga bahan dan harga jual produk selama tahun 2012.

1.6. Sistematika Penulisan Tugas Sarjana

Sistematika yang digunakan dalam tugas sarjana ini adalah sebagai berikut:

BAB I: PENDAHULUAN, menguraikan tentang latar belakang masalah,

perumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, batasan masalah dan asumsi serta sistematika penulisan tugas sarjana. BAB II: GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN, menguraikan secara jelas tentang sejarah perusahaan, ruang lingkup usaha, lokasi perusahaan,struktur organisasi perusahaan, pembagian tugas dan tanggung jawab, jumlah tenaga kerja, jam kerja, proses produksi yang mencakup standar kualitas, bahan yang digunakan, uraian proses produksi, mesin dan peralatan yang digunakan, utilitas, serta waste treatment yang diterapkan oleh perusahaan. Universitas Sumatera Utara BAB III: LANDASAN TEORI, menguraikantentang tinjauan-tinjauan kepustakaan yang berisi teori-teori pendukung yang digunakan sebagai landasan dalam pembahasan dan pemecahan masalah. BAB IV: METODOLOGI PENELITIAN, menjelaskantentang metodologi yang digunakan untuk mencapai tujuan penelitian meliputi tahapan-tahapan penelitian dan penjelasan tiap tahapan secara ringkas disertai diagram alirnya. BAB V: PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA, menjelaskantentang pengumpulan data yang dilakukan dan sumber data yang dikumpulkan adalah data sekunder. Bab ini juga berisi tentang pengolahan data penelitian dengan menggunakanrancangan simulasi dengan bantuan software Powersim Studio. BAB VI: ANALISIS PEMECAHAN MASALAH, mengenai analisis hasil pengolahan data seperti analisis terhadap masalah untuk menghasilkan berberapa alternatif pemecahan masalah dan pemilihan alternatif terbaik sebagai solusi dari permasalahan. BAB VII: KESIMPULAN DAN SARAN, berisi kesimpulan yang diperoleh penulis dari analisis pemecahan masalah dan saran-saran yang bermanfaat diberikan penulis kepada pihak perusahaan. DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN Universitas Sumatera Utara BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

2.1. Sejarah Perusahaan

PT. Medan Canning Frozen Industries PT. MTC didirikan pada tahun 1984 berdasarkan akte pendirian No. 153 tanggal 31 Januari 1984 dibuat oleh Notaris Aniswar Yanis, S.H. di Medan dengan nama PT. Medan Canning Frozen Industries bergerak di bidang Usaha Industri Pengolahan Hasil Perikanan untuk ekspor. Sebelumnya, pada tahun 1980-1984 pendiri aktif melakukan ekspor daging kepiting mentah melalui pesawat udara ke Penang Malaysia untuk bahan baku industri pengalengan Tropical Canning SDN-BHD Bukit Martajam Penang Malaysia. Pada tahun 1984 waktu pendirian PT. MTC, dengan modal kerja yang sangat terbatas perusahaan hanya menyewa 4 lokal bangunan Standard Building milik PT. KIM, dengan pemasangan mesin dan peralatan produksi pabrik pengalengan secara sederhana dari barang-barang dan mesin-mesin peralatan bekas pakai dari industri pengalengan Tropical Canning SDN-BHD Penang Malaysia. Produksi percobaan bulan Juni 1985 dan produksi komersil bulan JuliAgustus 1985 dengan jumlah tenaga kerja 150 orang dan ekspor perdana hasil produksi kepiting dalam kaleng Canned Crabmeat di bulan Oktober 1985 hanya sebanyak 1 kontainer perbulan sampai dengan bulan Mei 1986 diekspor tanpa merek ke Malaysia kemudian dari Malaysia diekspor ke Amerika Serikat dan Kanada dengan merek Tropical Brand. Tahum 1987 dengan peningkatan ekspor Universitas Sumatera Utara ke Amerika Serikat dan Kanada PT. MTC memperoleh sertifikat izin masuk produk Canned Crabmeat ke Amerika Serikat dan Kanada berdasarkan sertifikasi Food and Drug Administration FDA No. 08669. Tahun 2000 diadakan perluasan pembangunan pabrik pembekuan udang dan pabrik es batangan dengan kemudahan fasilitas pembebasan bea masuk impor, perusahaan memasukkan mesin-mesin dan peralatan produksi yang bermutu untuk industri pengolahan hasil perikanan ditempatkan di lokasi pabrik baru di Kawasan Industri Medan areal tanah seluas 3,2 Ha, dengan jumlah tenaga kerja sebanyak 1200 orang setiap hari dengan realisasi ekspor sebanyak 15-20 kontainer setiap bulan ke manca Negara. Usaha strategi kedepan, perusahaan selalu melakukan kunjungan ke luar negeri seperti Uni Eropa, Amerika Serikat, Jepang, Belanda guna mengadakan temu bisnis dan pendekatan yang akrab dengan buyer indentor di luar negeri dan memperbanyak pembuatan iklan-iklan dan promosi didalam dan di luar negeri serta mengundang buyer indentor untuk mengadakan kunjungan inspeksi secara rutin di Unit Pengolahan Produksi PT. MTC dan dengan inspeksi tersebut terjamin produk ekspor pesanan pembeli ke luar negeri. Untuk melakukan penjualan produk ekspor bermerek dari produk hasil perikanan Indonesia untuk keperluan pasar luar negeri, perusahaan berusaha meningkatkan keterampilan Sumber Daya Manusia SDM. Dengan peningkatan SDM karyawan yang cukup terlatih serta diversifikasi produk “VINISI” merek sendiri dan produk merek-merek pembeli luar negeri secara ototmatis realisasi ekspor ke manca Negara cukup luas merupakan suatu bukti nyata, bahwa Universitas Sumatera Utara perusahaan Indonesia sanggup memproduksi produk hasil perikanan dengan bermacam-macam produk bermerek diekspor ke luar negeri.

2.2. Ruang Lingkup Bidang Usaha