Perencanaan Pelaksanaan Modul PKB Senbud SD 2017 KK J

Seni Budaya SD KK J 153 Satu siklus terdiri dari empat langkah, yaitu perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi. PTK dilaksanakan paling sedikit dalam dua siklus.Namun kalau mau dilanjutkan, juga boleh saja.

2. Perencanaan

Pada tahap pertama, yaitu perencanaan. arus disusun perencanaan pembelajaran yang akan dilakukan. Pada tahap ini harus dirancang tindakan yang menjelaskan tentang apa, mengapa, kapan, di mana, oleh siapa, dan bagaimana tindakan tersebut akan dilakukan. Guru dan teman penelitian harus berdiskusi dalam merancang tindakan. ni dilakukan untuk menghindari unsur subyektivitas pengamat. Guru dan teman peneliti harus tetap memperhatikan K dan KD. Kompetensi nti dan Kompetensi Dasar harus tetap sesuai dengan kurikulum tingkat satuan pendidikan. Materi yang akan diberikan kepada siswa karena berdasarkan KKM kriteria ketuntasan minimal nilai siswa banyak yang rendah. Oleh karena itu, pemilihan materi, metode pembelajaran, media, dan evaluasi harus dirancang sebaik mungkin. Penyusunan perencanaan pembelajaran sebaiknya sesuai dengan kelas dan kondisi sekolah. Apabila sudah dirancang dan disepakati bersama berkolaborasi dengan teman , maka sudah siap untuk diterapkan di kelas. Beberapa hal yang dapat dilakukan guru dalam perencanaan adalah : a. Menulis jadwal penelitian dan tempat pelaks anaan . b. Menulis tentang apa yang akan dilakukan. c. Menulis tentang mengapa itu dilakukan. d. Siapa saja yang akan melakukan, sendiri atau berkolaborasi ? e. Mengidentifikasi dan menganalisis masalah. f. Menyusun instrumen pengumpulan data. g. Menulis cara apa yang akan dipakai memecahkan h. Menyusun RPP, materi pembelajaran, dll. i. Merancang skenario penerapan pembelajaran. j. Menentukan indikator keberhasilan tindakan.

3. Pelaksanaan

Tahap kedua adalah melaksanakan tindakan. Pelaksanaan tindakan merupakan realisasi dari suatu tindakan yang sudah dirancang sebelumnya. Langkah‐langkah DRAFT 154 Kegiatan Pembelajaran 5 yang dilakukan guru harus tetap mengacu pada kurikulum yang berlaku. asilnya diharapkan berupa peningkatan efektivitas keterlibatan teman peneliti untuk dapat mempertajam refleksi dan evaluasi yang telah dilakukan di kelas. Guru yang berperan sebagai guru model harus sudah siap. Skenario tindakan harus dilaksanakan benar‐benar, harus tampak, dan berlaku wajar. Pelaksanaan tindakan yang telah direncanakan hendaknya cukup fleksibel untuk mencapai perbaikan dan peningkatan yang diinginkan. Guru tidak boleh mengorbankan siswa demi penelitian yang sedang dilaksanaknnya. Pada tahap pelaksanaan, beberapa hal yang dapat dilaksanakan oleh guru adalah sebagai berikut: a. Cara menerapkan metodemodel dalam perencanaan RPP ,tugas‐tugas. b. Apa saja yang dilakukan peserta didik, misalnya: kerja kelompok, dll. c. Apa saja yang dilakukan guru di kelas, misalnya : berkeliling memberi d. Bantuanindividual, memotivasi peserta didik, dll e. Tulis alat bantu apa saja yang dipakai guru. f. Jenis instrumen, cara pemberian instrumen.

4. Pengamatan :