148
Kegiatan Pembelajaran 5
1. Pengertian Penelitian Tindakan Kelas
Penelitian Tindakan Kelas Classroom Action Research yang sering disingkatPTK terdiri dari kata. Selanjutnya Suharsimi Arikunto
, ‐ mengemukakan bahwa k ata PENELTAN dalam PTK menunjuk pada sebuah kegiatan mencermati
suatu objek dengan menggunakan cara atau metodologi tertentu untuk memperoleh dataatau informasi yang bermanfaat dalam peningkatan mutu suatu hal yang
menarik perhatian peneliti.
Selanjutnya kata TNDAKAN menunjuk pada suatu gerak kegiatan yang disengaja dilakukan untuk tujuan tertentu. Sedangkan kata KELAS
menunjuk pada sekelompok peserta didik yang sedang belajar. Kelas tidak diterjemahkan sebagai suatu ruangan makna sempit . Sehingga penelitian itu
dapatdilakukan di laboratorium, perpustakaan, lapangan olah raga atau dimana sajasepanjang di tempat itu terdapat sekelompok peserta didik yang sedang
belajar.Jadi Penelitian Tindakan Kelas merupakan pencermatan terhadap kegiatanbelajar berupa sebuah tindakan yang sengaja dimunculkan dan terjadi
dalam kelassecara bersama. Berbicara tentang PTK, kita pahami bahwa tindakan yang diberikanbukan hanya dapat dilakukan oleh guru, tetapi juga oleh Kepala
Sekolah, Pengawas,bahkan siapa saja yang berkepentingan melakukan tindakan dalam rangka memperbaikihasil kinerjanya. Penelitian tindakan yang dilakukan
oleh guru disebut PTK, sedangkanpenelitian yang dilakukan oleh Pengawas disebut Penelitian Tindakan Sekolah
PTS ,Depdiknas :
.Sebelum mulai melaksanakan tindakan, peneliti perlu menyusun rencanatindakan. Dalam
menyusun rencana tersebut, sebaiknya peneliti menerapkan prinsipyang tepat untuk perencanaan yang sudah banyak dikenal dengan singkatan SMART,sebuah kata bahasa
nggris yang artinya cerdas. SMART ini berupa sebuah singkatandari singkatan berikut.
S = specific, artinya khusus, tertentu. Misalnya mata pelajaran Bahasa ndonesia, yang diteliti hanya satu aspek saja misalnya menulis.
M = managable, artinya dapat dilaksanakan. Tidak sulit mencari lokasi, mengumpulkan data, mengoreksi.
DRAFT
Seni Budaya SD KK J
149
A = acceptable, dapat diterima oleh pihak subjek tindakan artinya peserta didik tidak mengeluh akibat guru memberi tindakan dan lingkungannya
juga tidak terganggu atauachievable,dapat dicapai. R = realistic, kegiatan nyata, terdukung sumber daya.
T = time‐bound , dilaksanakan dalam batas waktu tertentu.
Pengertian PTK Menurut Suharsimi Arikunto
: ada tiga kata yang membentuk pengertian PTK, yaitu penelitian, tindakan, dan kelas. Penelitian adalah
kegiatan mencermati suatu obyek dengan menggunakan aturan metodologi tertentu untuk memperoleh data atau informasi yang bermanfaat dalam meningkatkan mutu
suatu hal, serta menarik minat dan penting bagi peneliti. Tindakan adalah kegiatan yang sengaja dilakukan dengan tujuan tertentu. Sedangkan kelas adalah sekelompok
peserta didik yang dalam waktu yang sama menerima pelajaran yang sama dari seorang guru. Dalam hal ini kelas bukan wujud ruangan tetapi diartikan
sebagaisekelompok peserta didik yang sedang belajar.
Pengertian PTK Menurut Kasihani
: PTK adalah penelitian praktis,bertujuan untuk memperbaiki kekurangan‐kekurangan dalam pembelajaran
di kelasdengan cara melakukan tindakan‐tindakan. Upaya tindakan untuk perbaikandimaksudkan sebagai pencarian jawab atas permasalahan yang dialami
guru dalammelaksanakan tugasnya sehari‐hari. Jadi masalah‐masalah yang diungkap dandicarikan jalan keluar dalam penelitian adalah masalah yang benar‐
benar ada dandialami oleh guru.
Pengertian PTK Menurut Suyanto
, secara singkat PTK dapat didefinisikansebagai suatu bentuk penelitian yang bersifat reflektif dengan
melakukan tindakan‐tindakan tertentu, untuk memperbaiki dan atau meningkatkan praktekpraktekpembelajaran di kelas secara lebih profesional. Oleh karena itu PTK
terkait eratdengan persoalan praktek pembelajaran sehari‐hari yang dialami guru.
Dalam PTK guru dapat meneliti secara mandiri atau bersama dengan tenagakependidikan yang lain secara kolaboratif terhadap proses dan
produkpembelajaran secara reflektif di kelas. Dengan PTK, guru dapat memperbaikipraktek‐praktek pembelajaran agar lebih efektif. PTK juga dapat
menjembatanikesenjangan antara teori dan praktek. Alasannya, setelah PTK guru
DRAFT
150
Kegiatan Pembelajaran 5
akanmemperoleh umpan balik yang sistematik mengenai pembelajaran yang selama inidilakukan apakah cocok dengan teori belajar mengajar dan dapat diterapkan
denganbaik di kelasnya. Melalui PTK guru dapat mengadaptasi teori yang ada untukkepentingan proses dan produk pembelajaran agar lebih efektif dan optimal.
Pengertian PTK Menurut Menurut Kunandar
: , Penelitian tindakan kelas
dapat didefinisikan sebagai suatu penelitian tindakan action research yang dilakukan oleh guru sekaligus sebagai peneliti di kelasnya atau bersamasama
dengan orang lain kolaborasi dengan jalan merancang, melaksanakan dan merefleksikan tindakan secara kolaboratif dan partisipatif yang bertujuan untuk
memperbaiki atau meningkatkan kualitas proses pembelajaran di kelasnya melalui suatu tindakan treatment tertentu dalam suatu siklus
. Selanjutnya, karena penelitian tindakan merupakan salah satu dari kegiatanilmiah
yang dilaporkan dalam bentuk karya tulis ilmiah berbentuk laporan PTK, makaalur pemikirannya harus mengikuti alur penalaran yang runtut dan benar dan
didukungoleh teori‐teori yang relevan, hasil penelitian yang relevan kajian empirik , ide ataugagasan yang asli dari penulisnya, dituliskan secara jelas, karena
bagian itulah yangmerupakan sesuatu yang harus ditonjolkan.
Ada beberapa model penelitian tindakan yang dikembangkan oleh para ahlipenelitian. Beberapa model penelitian tindakan tersebut adalah : a Model
Ebbut , b Model Kemmis Taggart
, c Model Elliot dan d
Model Mc.Kernan . Model yang paling umum dan paling sering dipakai
dalammelaksanakan penelitian tindakan, adalah model PTK Kemmis Taggart yang dapatdigambarkan dalam skema berikut Surata,
.
DRAFT
Seni Budaya SD KK J
151
Gambar . Alur siklus PTK Model Kemmis dan Mc Taggart
Gambar . Alur siklus PTK Model John Elliot
DRAFT
152
Kegiatan Pembelajaran 5
Gambar . Alur siklus PTK Model Spiral
Pelaksanaan PTK dimulai dengan siklus pertama yang terdiri dari empat kegiatan seperti yang disebutkan di atas. Apabila sudah diketahui keberhasilan tindakan pada
siklus pertama dan sesuai dengan yang diharapkan hasilnya sudah meningkat seperti yang diinginkan peneliti , maka siklus kedua sebaiknya tetap dilaksanakan
untuk mengukuhkan atau menguatkan hasil yang sudah diperoleh pada siklus pertama. al ini sesuai dengan pendapat Arikunto
, yang menjelaskan bahwa kegiatan pada siklus kedua dapat berupa kegiatan yang sama dengan kegiatan
sebelumnya apabila ditujukan untuk mengulangi kesuksesan atau untukmeyakinkanmenguatkan hasil.
Dalam PTK siklus merupakan ciri khas yang membedakannya dari penelitian jenis lain. Siklus artinya putaran.Oleh karena itu, siklus harus dilaksanakan secara
benar. Siklus pada hakikatnya adalah rangkaian riset‐aksi‐riset‐aksi‐ … yang tidak ada dalam penelitian biasa non PTK . Dalam penelitian non PTK hanya terdapat
satu riset dan satu aksi kemudian disimpulkan. Dalam PTK hasil yang belum baik harus diulang kembali siklusnya sampai berhasil.
DRAFT
Seni Budaya SD KK J
153
Satu siklus terdiri dari empat langkah, yaitu perencanaan,
pelaksanaan, pengamatan, dan
refleksi. PTK dilaksanakan paling sedikit dalam dua siklus.Namun kalau mau dilanjutkan, juga boleh saja.
2. Perencanaan