Seni Budaya SD KK J
21
6. Metode Pembelajaran Seni
Berbagai pendekatan pembelajaran baik yang umum maupun yang khas pendekatan pembelajaran seni di muka masih bersifat abtrak atau belum operasional.
Pendekatan pembelajaran yang sudah operasional disebut dengan metode. Dalam pembelajaran seni dikenal berbagai metode yang merupakan wujud operasional
dari berbagai pendekatan pembelajaran seni. Karakteristik dan prinsip pembelajaran dengan pendekatan tertentu akan dioprerasionalkan melalui
implementasi metode yang sesuai dengan prinsip, tujuan pembelajaran, tipe bahan ajar, dan karakteristik siswa. Pemilihan dan penetapan metode pembelajaran seni
juga dilandasi oleh tujuan pembelajaran, tipe bahan ajar, karakteristik siswa. Ketika guru akan mengajarkan seni harus mempertimbangkan dulu apa tujuan
pembelajarannya, apakah untuk melatihterampilkan siswa dalam berkesenian ataukah memberikan kesempatan kepada siswa dalam berekspresi seni atau
merespon seni. Demikian juga berkaitan dengan tipe bahan ajar seni, apakah tipe bahan ajar pengetahuan seni, apresiasi seni ataukan tipe bahan ajar untuk memberi
pengalaman berkarya seni. Sementara itu karakteristik siswa juga merupakan bagian penting yang perlu dipertimbangkan memilih metode pembelajaran seni,
seperti: kecenderungan kondisi latar belakang orang tua siswa; kondisi sosial budaya dan ekonomi siswa; kondisi kecerdasan siswa dan sebagainya.
Metode‐metode pembelajaran seni memiliki varian jenis dan kekhasan tersendiri yang berbeda dengan metode pembelajaran pada mata pelajaran lain. Secara umum
metode pembelajaran seni dapat diklasifikasi berdasarkan kompetensi yang akan dicapai meliputi: metode untuk mencapai kompetensi pengetahuan seni, apresiasi
seni dan pengalaman berkarya seni. Pembelajaran seni untuk mencapai kompetensi pengetahuan seni antara lain dapat menggunakan metode ceramah, tanya jawab,
diskusi, dan responsi. Sementara pembelajaran seni untuk mencapai kompetensi berkarya seni antara lain dapat menggunakan metode resitasi, laboratorium,
mencontoh, drill, dikte, kerja‐ciptaekspresi bebas atau terikat, eksperimen, dan sebagainya. Sedangkan untuk mencapai kompetensi kegiatan apresiatif antara lain
dapat menggunakan metode: empatik, analisis, widya wisata, laboratorium, museum, kerja kelompok dan sebagainya.
DRAFT
Kegiatan Pembelajaran 1
22
Berikut akan diuraikan berbagai jenis metode yang merupakan kekhasan seni berdasarkan jenis bahan ajarnya.
7. Metode Pengajaran untuk Kompetensi Pengetahuan Seni