Seni Budaya SD KK J
17
cara meningkatkan kualitas proses belajar mengajar yang diharapkan dapat membantu siswa mencapai hasil belajar yang efektif, efisien dan optimal.
Strategi mengajar dapat dikategorikan sebagai pola umum cara mengajar dan pola operasional cara mengajar. Pola umum cara mengajar biasa disebut dengan istilah
pendekatan pembelajaran, sedangkan pola operasional cara mengajar biasa disebut dengan istilah metode mengajar. al ini menggambarkan bahwa peran strategi
sebenarnya tidak terbatas pada kegiatan belajar‐mengajar saja melainkan juga pada perancangan pengajaran, bahkan pengelolaan pengajaran.
2. Istilah Pembelajaran, Model, Pendekatan dan Metode
Secara umum mengajar diartikan sebagai proses penyampaian informasi atau pengetahuan dari guru ke siswa. Proses penyampaian sering dianggap sebagai
proses mentransfer ilmu. Makna mengajar seperti ini menggambarkan proses pengajaran berorientasi pada guru teacher centered , siswa sebagai objek belajar,
kegiatan belajar terjadi pada tempat dan waktu tertentu, dan tujuan utama pengajaran adalah penguasaan materi pelajaran. Paradigma mengajar seperti ini
dipandang kurang memberikan dampak adanya perubahan perilaku siswa. Paradigma baru pengertian mengajar adalah proses mengatur lingkungan agar
dapat mendorong siswa belajar. Konsep mengajar seperti ini mengandung karakteristik: mengajar berpusat pada siswa student centered , siswa sebagai
subjek belajar, proses belajar bisa berlangsung dimana saja, dan pembelajaran berorientasi pada pencapaian tujuan.
Sejalan dengan pandangan para ahli, didalam Undang‐undang Sistem Pendidikan nasional UUSPN No.
tahun menyatakan pembelajaran adalah proses
interaksi peserta didik dengan pendidik dan sumber belajar pada suatu lingkungan belajar. Pembelajaran sebagai proses belajar yang dibangun oleh guru untuk
mengembangkan kreatifitas berpikir yang dapat meningkatkan kemampuan berpikir siswa, serta dapat meningkatkan kemampuan mengkonstruksi
pengetahuan baru sebagai upaya meningkatkan penguasaan yang lebih baik terhadap materi pembelajaran. Dapatlah disimpulkan bahwa makna pembelajaran
adalah upaya mengelola sistem lingkungan belajar dengan tujuan agar tercipta proses belajar yang efektif.
DRAFT
Kegiatan Pembelajaran 1
18
Sementara itu yang dimaksud model adalah analog dengan teori mini konseptual yang digunakan untuk menyarankan bagaimana melakukan sesuatu dengan
penekanan pada pola struktur peristiwa einich, :
. Struktur yang dimaksudkan adalah representasi dari sifat‐sifat dasar peristiwa atau situasi
tertentu Bruner dalam Suharsono, Naswan. . Oleh Soehardjo
struktur peristiwa dalam model pembelajaran dapat dibagi dalam dua perwujudan, yaitu
abstrak dan nyata. Model pembelajaran yang abstrak merupakan pola umumstruktur peristiwa perbuatan guru‐siswa dalam kegiatan belajar mengajar,
sedangkan model pembelajaran nyata merupakan pola struktur peristiwa operasional, yakni serangkaian perbuatan‐perbuatan nyata yang bakal terjadi dalam
kegiatan belajar mengajar. Pola umum perbuatan guru‐siswa disebut pendekatan pembelajaran, sedang pola operasional perbuatan nyata disebut metode
pembelajaran. Metode pembelajaran dapat dikembangkan berdasarkan pengalaman masing‐masing guru dan memiliki spesifikasi individual. Kinerja metode
pembelajaran yang spesifik disebut teknik pembelajaran.
stilah pendekatan bersifat aksiomatik. Artinya jika kita akan mengajarkan apresiasi pada anak didik maka penggunaan pendekatan yang digunakan mengacu pada teori
konsep apresiasi seni dan konsep pembelajaran apresiasi seni yang berfungsi sebagai sumber landasan dan prinsip pengajaran apresiasi seni. Teori konsep
apresiasi seni mengemukakan asumsi dan tesis‐tesis tentang hakekat apresiasi seni, karakteristik apresiasi seni, unsur‐unsur apresiasi, media apresiasi, serta fungsi
apresiasi seni bagi siswa dan masyarakat. Teori pembelajaran apresiasi seni mengemukakan proses psikologi dan sosiologi dalam pembelajaran apresiasi seni.
Sebagaimana Joice mengatakan bahwa kajian tentang pendekatan
melibatkan persoalan‐persoalan komponen materi, metode, penggunaan media, penggubahan situasi, dan evaluasi pembelajaran juga mencakup komponen‐
komponen: prinsip yang mendasari, langkah‐langkah pembelajaran syntax , sistem sosial interaksi siswa dengan siswa, guru dengan siswa , peran guru, sistem
pendukung media, materi, dan sarana belajar , dan efek langsung maupun ikutan yang terjadi pada penerapan model.
DRAFT
Seni Budaya SD KK J
19
3. ModelPendekatan Pembelajaran Seni