2. Paparan Data Pelaksanaan
Pelaksanaan pembelajaran secara keseluruhan dinilai cukup dengan persentase pencapaiannya 67 dan nilai rata-rata adalah 2,01. Beberapa aspek
yang memiliki kekurangan dalam pelaksanaan pembelajaran meliputi pengkondisian siswa sebelum belajar. Ruangan kelas masih belum rapi dan guru
tidak menyiapkan media. Guru kurang mengaitkan materi dengan kehidupan sehari-hari siswa, hanya menanyakan pengalaman mereka membaca buku.
Alokasi waktu yang digunakan tidak sesuai dengan perencanaan. Waktu yang digunakan melebihi dari seharusnya. Guru pun kurang menguasai kelas. Hal ini
ditandai dengan siswa yang bercanda dan kurang memperhatikan penjelasan guru. Siswa pun tidak terlalu antusias dan kurang terlibat dalam pembelajaran
karena pembelajaran berpusat pada guru.
3. Paparan Data Aktivitas Siswa
Siswa kelas V SDN Sirahcipelang berjumlah 24 orang. Pada saat pembelajaran, aktivitas siswa belum terlibat dalam pembelajaran secara baik. Hal
ini terlihat dari observasi dan wawancara pada siswa. Aktivitas siswa pada saat pembelajaran terlihat kondusif dan tidak ribut. Namun, saat mendengarkan
penjelasan guru sekitar sembilan orang siswa bercanda dengan temannya hingga ada yang menggangu teman lainnya yang sedang fokus mendengarkan penjelasan
guru. Ada siswa yang memperhatikan guru namun pandangannya seperti melamun. Ada siswa yang tidak fokus memperhatikan guru seperti melihat keluar
jendela saja. Pada saat mengerjakan tugas dalam kelompok tidak semuanya bekerja, ada
siswa yang mengerjakan dan ada siswa yang diam saja bahkan bercanda. Siswa yang tidak mengerjakan tugas hanya mengandalkan siswa rajin dan pintar
saja.Enam siswa mengerjakan dengan sungguh-sungguh. Namun mereka sering bertanya dan sedikit bingung dengan tugasnya. Sebagian besar siswa laki-laki
merasa gelisah karena tidak bisa mengerjakan tugas sehingga berjalan-jalan dan melihat-lihat pekerjaan temannya yang lain dan terkadang saling bercanda.
Setelah dilakukan validasi dengan mewawancarai siswa, ternyata sebagian besar siswa kurang antusias mengikuti pembelajaran. Mereka merasa bosan karena
harus banyak menulis dan hanya mendengarkan guru saja.
4. Paparan Data Hasil Belajar
Setelah dilakukan evaluasi dalam pembelajaran meringkas isi buku, didapat hasil belajar siswa. Aspek yang dinilai meliputi pengetahuan tentang
pengertian ringkasan dan tahap meringkas. Sedangkan untuk aspek keterampilan menulis meliputi gagasan ringkasan, panjang ringkasan, dan huruf kapital serta
tanda titik. Hanya lima orang siswa yang melampaui batas KKM. Berikut ini disajikan data hasil belajar siswa.
Tabel 4.1 Data Awal Hasil Tes Siswa Kelas V SDN Sirahcipelang
Dalam Pembelajaran Meringkas Buku
No. Nama
Aspek yang dinilai Skor
Nilai Interpretasi
A B
C D
E 1
2 3
4 5
6 7
8 9
10
1 Adis Saputra
1 3
2 3
9 52.94
BT 2
Alif Setiawan 2
3 2
2 9
52.94 BT
3 Andini Putri Lestari
1 4
3 2
3 13
76.47 T
4 Anggyta Sry Wulandary
1 4
2 2
2 11
64.71 BT
5 Azka Saputra
2 2
2 6
35.29 BT
6 Dea Septiani
1 4
2 2
2 11
64.71 BT
7 Dede Andi Triana
2 1
1 4
23.53 BT
8 Edwar
1 2
1 4
23.53 BT
9 Elen Windita
1 3
3 1
8 47.06
BT 10
Ganjar Mujijat 1
1 1
3 17.65
BT 11
Heryanto 2
2 2
6 35.29
BT 12
Irna Ningsih 1
4 2
1 2
10 58.82
BT 13
Lisnawati 1
3 2
2 2
10 58.82
BT 14
Muhamad Farhan A. 3
2 2
7 41.18
BT 15
Nur Fadilah Aini A. 1
4 3
2 3
13 76.47
T 16
Opik Ramadan 3
1 4
23.53 BT
17 Septi Rahma Juwita
1 4
2 1
2 10
58.82 BT
18 Shelomita
1 3
2 1
1 8
47.06 BT
19 Sinta Laudya Maharani
1 4
2 2
3 12
70.59 T
20 Siti Hapiya
1 4
2 2
3 12
70.59 T
21 Siti Nurhasanah
1 4
1 1
3 10
58.82 BT
22 Taofik Hidayat
2 1
2 5
29.41 BT
23 Tari Febriani
1 4
2 2
3 12
70.59 T
24 Vipit Maryani
1 2
2 1
1 7
41.18 BT
Jumlah 204
1200 19
5 Persentase
79,17 20,83
Rata-rata 8,5
50
Keterangan: a.
Aspek yang dinilai A kolom 3 = pengertian ringkasan
B kolom 4 = tahapan meringkas C kolom 5 = kelengkapan gagasan
D kolom 6 = panjang ringkasan E kolom 7 = penggunaan ejaan
b. Skor ideal adalah 17.
c. KKM= 70
T = Tuntas BT = Belum Tuntas
d.
Tuntas apabila ≥ 70.
Dilihat dari hasil siswa yang telah dinilai berdasarkan aspek kognitif menjelaskan pengertian meringkas, 14 siswa atau 58, 33 dari 24 siswa dapat
menjelaskan pengertian meringkas dengan benar, 10 siswa atau 41,67 dari 24 siswa masih menjelaskan pengertian meringkas dengan salah. Sedangkan untuk
menjelaskan tahapan meringkas, 10 siswa atau 41,67 dari 24 siswa menjawab empat tahap dengan benar, tiga siswa atau 12,5 dari 24 siswa menjawab tiga
tahap dengan benar, dua orang siswa atau 8,3 dari 24 siswa menjawab dua tahap dengan benar, satu siswa atau 4,17 dari 24 siswa menjawab satu tahap dengan
benar, dan delapan orang siswa atau 33,33 dari 24 siswa menjawab dengan semua tahap salah.
Berdasarkan keterampilan menulis ringkasan, dalam aspek kelengkapan gagasan tidak ada siswa atau 0 dari 24 siswa yang menulis ringkasan dengan
21-18 gagasan sesuai buku, tujuh orang siswa atau 29,7 dari 24 siswa menulis ringkasan dengan 17-12 gagasan sesuai buku, 14 siswa 58,33 dari 24 siswa
menulis ringkasan dengan 16-11 gagasan sesuai buku, tiga orang siswa atau 12,5 dari 24 siswa menulis ringkasan dengan 5-1 gagasan sesuai buku, tidak ada
siswa atau 0 dari 24 siswa yang menulis ringkasan tanpa ada gagasan yang sesuai dengan buku.
Dalam aspek panjang ringkasan, tidak ada siswa atau 0 dari 24 siswa yang membuat ringkasan dengan panjang ringkasan 2,5 halaman dan gagasan
lengkap, tidak ada siswa atau 0 dari 24 siswa yang membuat ringkasan dengan panjang kurang dari 2,5 halaman tetapi gagasan lengkap, 14 siswa atau 58,33
dari 24 siswa membuat ringkasan dengan panjang 2,5 halaman tetapi gagasan tidak lengkap, delapan siswa atau 33,33 dari 24 siswa membuat ringkasan
dengan panjang kurang dari 2,5 dan gagasan tidak lengkap, dua siswa atau 8,3 dari 24 siswa membuat ringkasan dengan panjang lebih dari 2,5 halaman dan
gagasan tidak lengkap.
Dalam aspek penggunaan ejaan, tidak ada siswa atau 0 dari 24 siswa yang tidak salah dalam penulisan huruf kapital dan tanda titik, tujuh siswa atau
29,7 dari 24 siswa terdapat 1-29 kesalahan penggunaan huruf kapital dan tanda titik, 10 siswa atau 41,67 dari 24 siswa terdapat 30-61 kesalahan penggunaan
huruf kapital dan tanda titik, delapan siswa atau 33,33 dari 24 siswa terdapat 62- 94 kesalahan penggunaan huruf kapital dan tanda titik, tidak ada siswa atau 0
dari 24 siswa yang melakukan lebih dari 94 kesalahan penggunaan huruf kapital dan tanda titik.
Berdasarkan pemaparan data di atas dapat disimpulkan bahwa keterampilan menulis ringkasan isi buku siswa kelas V SDN Sirahcipelang masih
rendah. Dalam proses pembelajaran pun belum semua siswa antusias dan terlibat dalam pembelajaran. Kinerja guru juga perlu ditingkatkan agar proses dan hasil
pembelajaran dapat meningkat. Dengn demikian perlu digunakan metode pembelajaran yang dapat meningkatkan aktivitas siswa dan keterampilan menulis
ringkasan isi buku siswa. Alternatif metode yang digunakan adalah metode 6P.
B. Paparan Data Tindakan