Posisi Indonesia Saat ini Terkait FCTC

meratifikasi. suatu perjanjian. Namun bila suatu negara telah meratifikasi perjanjian internasional maka negara tersebut akan terikat oleh perjanjian internasional tersebut, Sebagai konsekuensi negara yang telah meratifikasi perjanjian internasional tersebut akan terikat dan tunduk pada perjanjian internasional yang telah ditanda tangani, selama materi atau subtansi dalam perjanjian sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan Nasional. Kecuali dalam perjanjian bilateral, diperlukan ratifikasi. 50 Pada pasal 2 Konvensi Wina 1969, ratifikasi didefinisikan sebagai tindakan internasional dimana suatu Negara menyatakan kesediaannya atau melahirkan persetujuan untuk diikat oleh suatu perjanjian internasional. Karena itu ratifikasi tidak berlaku surut, melainkan baru mengikat sejak penandatanganan ratifikasi.

4. Posisi Indonesia Saat ini Terkait FCTC

Indonesia sebagai salah satu penghasil tembakau di dunia, dimana menempati urutan ke lima penghasil tembakau didunia dimana diantara lima besar tersesebut hanya Indonesia yang belum meratifikasi perjanjian pengendalian perdagangan tembakau internasional atau FCTC dan di Benua Asia Indonesia satu-satunya negara yang belum ratifikasi FCTC dikarenakan banyaknya pertimbangan-pertimbangan oleh pemerintah Indonesia. Rokok kretek merupakan salah satu produk asli Indonesia yang unik dan diakui oleh dunia. Bahan baku rokok kretek adalah tembakau dan cengkeh yang sebagian besar menggunakan sumber daya alam nasional. Industri rokok kretek merupakan industri yang padat modal, padat karya yang melibatkan lebih dari 50 Ibid 46 Universitas Sumatera Utara jutaan orang, dan mempunyai andil yang cukup besar terhadap penerimaan cukai negara. Namun setelah munculnya perjanjian internasional mengenai pengendalian perdagangan tembakau, walaupun Indonesia belum meratifikasinya tetapi pemerintah telah mengeluarkan berbagai kebijakan dan peraturan berkenaan dengan pengendalian tembakau di Indonesia. China, Brasil, India, dan Amerika Serikat merupakan negara produsen daun tembakau terbesar didunia. Tahun 2002 keempat negara itu memproduksi 4,0 juta ton tembakau atau setara 64 dari produksi tembakau yang ada didunia, anehnya walaupun negara-negara tersebut telah meratifikasi perjanjian FCTC lima tahun kemudian 2007 produksi daun tembakau dari empat negara tersebut naik menjadi 4,2 jua ton atau 67. sementar Indonesia walaupun belum meratifikasi perjanjian FCTC hanya memproduksi 192 ribu ton 3,0 pada tahun 2002 dan 165 ribu ton 2,6 pada tahun 2007. 51 Dari tahun ketahun dapat kita lihat bahwa ada kecendrungan penurunan jumlah produksi tembakau di Indonesia dibandingkan dengan negara-negara yang telah meratifikasi perjanjian FCTC kenapa hal ini dapat terjadi? ternyata negara negara tersebut salah satunya Amerika Serikat walaupun telah meratifikasi perjanjian FCTC mereka membuat peraturan yang melindungi produksi tembakau didalam negeri dengan memprioritaskan rokok dalam negeri serta mensejahterakan para petani tembakau. 52 Sebagai bukti, baru baru ini terjadi kasus 51 Kinasih Herjuno, Negara dan Keserakahan Modal Asing, Jakarta: Indonesia Berdikari, 2012, hal. 20. 52 Amerika Serikat meratifikasi perjanjian FCTC hanya sebatas negara-negara bagian saja, belum secara menyeluruh diratifikasi oleh semua negara bagian hingga ke pemerintah pusatnya. jadi ada peraturan-peraturan dari negara bagian yang sudah mengadopsi seluruh Universitas Sumatera Utara rokok kretek Indonesia dilarang masuk ke Amerika Serikat yang merupakan dampak dari penerapan kebijakan perlindungan produksi tembakau dalam negeri Amerika Serikat. Posisi Indonesia terkait dengan perjanjian FCTC diharapkan untuk segera meratifikasi isi dari perjanjian tersebut karena Indonesia sebagai salah satu negara peserta dari perjanjian FCTC, akan tetapi hendaknya pemerintah berhati hati sebelum meratifikasi perjanjian ini mengingat negara kita merupakan negara terbesar ke lima penghasil tembakau didunia. banyak industri besar terutama industri kecil berupa industri rumahan yang menghasilkan rokok kretek sangat bergantung dengan produksi tembakau dalam negeri, jadi jangan sampai setelah meratifikasi FCTC akan memberikan dampak yang besar terhadap industri kretek nasional. Hendaknya pemerintah Indonesia turut melindungi pertanian tembakau nasional dengan mengeluarkan peraturan yang melindungi tembakau nasional sejalan dengan peraturan pengendalian tembakau dalam negeri.

C. Pengaturan Dalam Perjanjian Pengendalian Perdagangan Tembakau