104
BAB IV PERLINDUNGAN INDUSTRI DAN PERTANIAN TEMBAKAU
NASIONAL
A. Manfaat Ekonomi Perdagangan Tembakau Bagi Indonesia
Tembakau merupakan suatu komoditas bagi bisnis yang sangat besar pengaruhnya, menyumbang kehidupan bagi para petani, keuangan, dan juga
perdagangan. bagi keuangan negara tembakau punya kontribusi melalui cukai yang muncul dari distribusi dan konsumsi komoditas rokok. Selain itu, ekspor,
impor, serta konsumsi domestik menciptakan surplus keuntungan yang diperoleh lewat aktivitas perdagangan. Tembakau juga merupakan komoditas yang tahan
terhadap krisis, hasl ini terbukti ketika krisis melanda Asia termasuk Indonesia pada tahun 1997-1998, perdagangan tembakau tetap berjalan tanpa hambatan
yang berarti. Bahkan devisa negara Indonesia ketika krisis bisa naik, salah satunya oleh industri tembakau karena ketika krisis itu menimpa Indonesia, justru bisnis
tembakau mencapai puncaknya, dikarenakan industri rokok Indonesia pada dasarnya mendapatkan pasokan bahan baku dari dalam negeri dan dikonsumsi
secara luas di dalam negeri. Oleh karena itu industri rokok bersama industri minyak goreng kokoh ketika krisis moneter terjadi di negara ini.
Di tengah kampanye anti tembakau dan pembatasan perdagangan tembakau oleh perjanjian FCTC, dapat kita lihat posisi Indonesia sebagai negara
penghasil tembakau yang masuk 10 besar penghasil tembakau di dunia, dengan produksi mencapai 120 ribu ton pertahun, yang artinya tembakau telah menjadi
aset sumber daya alam yang memiliki nilai kompetitif di pasar global. Belum lagi kretek sebagai produk unggulan Indonesia, dengan gabungan dari kapasitas
Universitas Sumatera Utara
produksi, keunggulan produk, dan ptensi pasar yang besar seharusnya Indonesia memiliki peluang menjadi pemain dunia yang akan mendongkrak kesejahteraan
bagi rakyatnya. Industri kretek nasional telah menjadi bagian dari keberlangsungan
pembangunan bangsa ini lebih dari 100 tahun, lebih tua dari usia negara kita. Pembangunan di negara ini tak terlepas dari sumbangan pendapatan negara dri
industri ini. Pada tahun 2011 saja sumbangan pendapatan negara dari cukai rokok saja mencapai Rp 62,759 trilliun, menyumbangkan lebih dari 6 persen bagi APBN
2011 dari sebesar Rp 1,169,9 trilliun, ini merupakan angka yang sangat besar bila dibandingkan dengan industri lain terutama pertabangan yang selama ini dianggap
industri strateggis di Indonesia yang hanya menyumbangkan Rp 13,77 trilliun,
94
Perdagangan tembakau tidak hanya memberikan kontribusi kepada pendapatan negara, dinamika sosial budaya dan ekonomi masyarakat Inonesia pun
tidak lepas dari peran rokok kretek. dibidang olah raga saja, peran para pelaku industri kretek punya [eran yang cukup besar dalam mendukung
perkembangannya. di bidang seni budaya industri rokok nasional sering kali mendukung acara seni budaya di Indonesia. Bahkan di bidang pendidikan, ratusan
pelajar terbantu menikmati pendidikan di Indonesia yang biayanya semakin tinggi saja. Belum lagi program-program tanggung jawab sosial perusahaan CSR yang
dilakukan perusahaan-perusahaan besar dan menengah, jadi bisa dikatakan bahwa selain tembakau memiliki kekurangan atau bahaya tetapi dia juga dapat
memberikan keuntungan bagi kita tergantung bagaimana kita memanfaatkannya.
94
Pinanjaya Okta, Muslihat Kapitalis Global, Selingkuh Perusahaan Farmasi Dengan Perusahaan Rokok AS,
Jakarta: Indonesia Berdikari, 2012, hal. 176.
Universitas Sumatera Utara
B. Kebijakan Pembatasan Perdagangan Tembakau di Indonesia