R E N C A N A T A T A R U A N G W I L A Y A H K A B U P A T E N P A C I T A N
5 - 24
Ta b e l 5. 5 Ja ra k Be b a s Minim um A nta ra Pe ng ha nta r
SUTT De ng a n Ta na h Da n Be nd a La in
Lo ka si SUTT
66 KV m SUTT
150 KV m
1. Lapangan terbuka atau daerah terbuka 2. Daerah dengan keadaan tertentu:
- Bangunan tidak tahan api - Bangunan tahan api
- Lalu lintas jalan jalan raya - Pohon-pohon pada umumnya, hutan,
perkebunan - Lapangan Olah Raga
- SUTT lainnya, penghantar udara tegangan tengah, jaringan telekomunikasi, antena
radio, antena televisi dan kereta gantung - Rel kereta biasa
- Jembatan besi, rangka besi penahan penghantar, kereta listrik terdekat dsb
6.5 12.5
3.5 8
3.5 12.5
3 8
3 7.5
13.5 4.5
9 4.5
13.5 4
9 4
Sumber: Lampiran Permentamben, No:01.P47MPE1992, tanggal 7 Februari 1992
G a m b a r 5. 4 Re nc a na Rua ng Be b a s SUTT 66 150 KVA
Penggunaan lahan di sempadan SUTT adalah tanaman jenis rumput-rumputan yang juga
berfungsi sebagai ruang terbuka hijau. Antara jaringan SUTT dengan permukiman dibatasi oleh
zona penghalang, yaitu berupa pepohonan akar keras dan jalan inspeksi.
Tinggi menara jaringan transmisi listrik di Kabupaten Pacitan dibatasi oleh peraturan mengenai
kawasan latihan militer TNI AU Iswahyudi.
5 5
. .
2 2
. .
3 3
P P
E E
N N
G G
E E
L L
O O
L L
A A
A A
N N
K K
A A
W W
A A
S S
A A
N N
S S
U U
A A
K K
A A
A A
L L
A A
M M
D D
A A
N N
C C
A A
G G
A A
R R
B B
U U
D D
A A
Y Y
A A
5. 2. 3. 1 Pengelolaan Kawasan Cagar Alam
Kawasan cagar alam merupakan suatu kawasan karena keadaan alamnya mempunyai kekhasan
tumbuhan, satwa, dan ekosistemnya atau ekosistem tertentu yang perlu dilindungi dan perkembangannya
berlangsung secara alami. Di Kabupaten Pacitan ada beberapa kawasan yang
ditetapkan sebagai kawasan cagar alam, seperti yang telah diuraikan pada bagian terdahulu. Untuk
melindungi kawasan-kawasan cagar alam tersebut harus dilakukan penataan batas kawasan dan
penetapan kawasan, oleh karena itu diperlukan rencana-rencana peruntukan ruang bagi kawasan
tersebut. Adapun arahan pengelolaan ruang untuk kawasan
cagar alam yang terdapat di Kabupaten Pacitan antara lain:
1. Kawasan ini dapat diperuntukan sebagai objek wisata alam dengan tingkat intensitas rendah
q uo ta to urism
dan jenis wisata minat khusus, terutama untuk penelitan dan wisata pendidikan.
2. Kawasan ini perlu dipertahankan dengan membatasi skala pengembangan infrastruktur
permukiman, kecuali infrastruktur yang mendukung perkembangan pariwisata.
Adapun pemanfaatan kawasan cagar alam yang diperbolehkan adalah sebagai berikut:
1. penelitian dan pengembangan; 2. ilmu pengetahuan;
3. pendidikan, pelatihan, penerangan, penyuluhan; 4. kegiatan penunjang budidaya dan budaya
5. wisata alam
5. 2. 3. 2 Pengelolaan Kawasan Cagar Budaya
Setelah menginventarisasi dan menetapkan kawasan cagar budaya, langkah selanjutnya untuk memberikan
perlindungan terhadap lokasi-lokasi yang memiliki nilai budaya dan sejarah di Kabupaten Pacitan yang
menyebar di berbagai macam lokasi, dengan jenis cagar budaya berupa acara adat dan seni tradisional
serta kawasan yang memiliki nilai sejarah, adalah dengan menetapkan luasan dan batas kawasan.
Kemudian kawasan dilindungi dengan melakukan penataan lingkungan setempat agar lebih mempunyai
nilai estetika. Kawasan cagar budaya dapat dimanfaatkan untuk pengembangan kegiatan ekonomi
lokal dengan melibatkan penduduk pada masing- masing daerah, yang ketentuan pelaksanaannya
ditetapkan dengan Keputusan Bupati.
R E N C A N A T A T A R U A N G W I L A Y A H K A B U P A T E N P A C I T A N
5 - 25
Langkah-langkah pengamanan kawasan cagar budaya di Kabupaten Pacitan, diantaranya:
1. Pengelolaan kawasan cagar budaya sesuai
dengan tujuan perlindungannya masing-masing, 2.
Pelarangan dilakukannya kegiatan budidaya apapun, kecuali kegiatan yang berkaitan dengan
kegiatan wisata budaya yang tidak mengubah fungsinya, bentang alam, kondisi penggunaan
lahan, bentuk dan arsitektur bangunan serta ekosistem alami yang ada,
3. Melindungi dan mencegah terjadinya pencurian
atau pengrusakan terhadap situs-situs peninggalan sejarah,
4. Pemberdayaan masyarakat yang berada di sekitar
kawasan cagar budaya untuk secara aktif menjaga dan memelihara seni tradisional dan
peninggalan sejarah yang ada 5.
Untuk memberikan jaminan hukum terhadap upaya perlindungan kawasan-kawasan cagar budaya
perlu dilakukan kegiatan inventarisasi dan penetapan kawasan perkampungan tua dengan
Peraturan Bupati
5 5
. .
2 2
. .
4 4
P P
E E
N N
G G
E E
L L
O O
L L
A A
A A
N N
K K
A A
W W
A A
S S
A A
N N
R R
A A
W W
A A
N N
B B
E E
N N
C C
A A
N N
A A
A A
L L
A A
M M
5. 2. 4. 1 Arahan Zona Resiko Bencana Alam