2. 2. 3 Pengelolaan Kawasan Sekitar Mata Air 2. 2. 4 Pengelolaan Kawasan Sekitar SUTT

R E N C A N A T A T A R U A N G W I L A Y A H K A B U P A T E N P A C I T A N 5 - 23 f. Untuk menyelenggarakan kegiatan bagi masyarakat yang tidak menimbulkan dampak merugikan bagi kelestarian dan fungsi sungai dapat digunakan untuk olah raga, rekreasi, parkir dan lain-lain. g. Untuk pemanfaatan lain yang diatur melalui peraturan daerah sesuai dengan kondisi sungai dan kondisi daerah, serta tetap mempertimbangkan kelestarian dan fungsi sungai. Sedangkan pemanfaatan badan air sungai dapat diperuntukan bagi kegiatan tertentu sebagai berikut: a. prasarana angkutan air b. sarana kegiatan pariwisata c. olah raga air d. perikanan e. pembangkit listrik tenaga air jika memungkinkan f. penambangan bahan galian dengan batasan tertentu, dalam arti kegiatan yang dilakukan tidak mengganggu ekosistem sungai, kelestarian sungai dan kualitas air sungai g. kegiatan budaya dan keagamaan

5. 2. 2. 3 Pengelolaan Kawasan Sekitar Mata Air

Berdasarkan Peraturan Menteri Pekerjaan Umum No. 63 Tahun 1993 Tentang : Garis Sempadan Sungai, Daerah Manfaat Sungai, Daerah Penguasaan Sungai Dan Bekas Sungai, untuk melindungi mata air dari kegiatan budidaya yang dapat mengganggu danatau merusak kualitas air serta kelestarian fungsi mata air, maka ditetapkan perlindungan bagi kawasan sekitar mata air adalah jari-jari 200 m dari titik mata air. Kawasan dengan radius 15 m dari mata air harus bebas dari bangunan kecuali bangunan untuk penyaluran air. Dalam radius kawasan sekitar mata air ini tidak boleh ada alih fungsi lahan. Sesuai dengan kondisi tanah setempat, mata air yang ada di Kabupaten Pacitan terdapat di 36 tiga puluh enam lokasi yang tersebar di 8 Kecamatan di Kabupaten Pacitan, yaitu di Kecamatan Pringkuku, Kecamatan Nawangan, Kecamatan Kebonagung, Kecamatan Donorojo, Kecamatan Punung, Kecamatan Ngadirejo, Kecamatan Tulakan dan Kecamatan Sudimoro. Keberadaan mata air ini sangat bermanfaat bagi penduduk setempat sebagai alternatif pemenuhan kebutuhan hidup akan air bersih dan sebagai potensi pariwisata. Untuk itu sumber air yang ada perlu tetap dilindungi dengan menjaga sempadan mata air agar tidak berubah fungsi menjadi daerah terbangun yang dapat mengancam sumber air yang ada. Langkah- langkah perlindungan kawasan sempadan mata air, diantaranya adalah: a. Pencegahan berkembangnya kegiatan budidaya di kawasan sekitar mata air, agar tidak mengganggu fungsi mata air terutama sebagai sumber air bersih b. Pengendalian kegiatan budidaya yang telah ada di sekitar mata air penggunaan lahan yang telah berlangsung lama, agar tidak mengganggu fungsi mata air c. Pengembalian kawasan hutan di sempadan mata air yang telah mengalami kerusakan melalui program rehabilitasi, reboisasi dan konservasi d. Melindungi kawasan atasnya sebagai kawasan resapan air untuk mengisi air tanah dan membatasi berkembangnya kegiatan terbangun di kawasan resapan air tanah

5. 2. 2. 4 Pengelolaan Kawasan Sekitar SUTT

Rencana penanganan terhadap jaringan SUTT yang melalui Kabupaten Pacitan, baik yang saat ini telah ada maupun untuk yang sedang direncanakan PLTU Sudimoro ini meliputi: a. Pengamanan terhadap tegakan bangunan sebidang tower tegangan tinggi dan kiri kanan bidang sejajar maksimal 10 meter – 50 meter, yaitu sebagai zona penghalang. b. Penerapan sempadan tersebut hanya bisa diterapkan pada lahan yang masih relatif kosong, sedangkan untuk lahan yang sudah padat perlu sosialisasi dan kearifan daerah didalam penanganannya c. Penetapan jarak bebas minimum antara penghantar SUTT dengan tanah dan benda lain, dapat dilihat pada gambar dan tabel berikut ini. R E N C A N A T A T A R U A N G W I L A Y A H K A B U P A T E N P A C I T A N 5 - 24 Ta b e l 5. 5 Ja ra k Be b a s Minim um A nta ra Pe ng ha nta r SUTT De ng a n Ta na h Da n Be nd a La in Lo ka si SUTT 66 KV m SUTT 150 KV m 1. Lapangan terbuka atau daerah terbuka 2. Daerah dengan keadaan tertentu: - Bangunan tidak tahan api - Bangunan tahan api - Lalu lintas jalan jalan raya - Pohon-pohon pada umumnya, hutan, perkebunan - Lapangan Olah Raga - SUTT lainnya, penghantar udara tegangan tengah, jaringan telekomunikasi, antena radio, antena televisi dan kereta gantung - Rel kereta biasa - Jembatan besi, rangka besi penahan penghantar, kereta listrik terdekat dsb 6.5 12.5 3.5 8 3.5 12.5 3 8 3 7.5 13.5 4.5 9 4.5 13.5 4 9 4 Sumber: Lampiran Permentamben, No:01.P47MPE1992, tanggal 7 Februari 1992 G a m b a r 5. 4 Re nc a na Rua ng Be b a s SUTT 66 150 KVA Penggunaan lahan di sempadan SUTT adalah tanaman jenis rumput-rumputan yang juga berfungsi sebagai ruang terbuka hijau. Antara jaringan SUTT dengan permukiman dibatasi oleh zona penghalang, yaitu berupa pepohonan akar keras dan jalan inspeksi. Tinggi menara jaringan transmisi listrik di Kabupaten Pacitan dibatasi oleh peraturan mengenai kawasan latihan militer TNI AU Iswahyudi. 5 5 . . 2 2 . . 3 3 P P E E N N G G E E L L O O L L A A A A N N K K A A W W A A S S A A N N S S U U A A K K A A A A L L A A M M D D A A N N C C A A G G A A R R B B U U D D A A Y Y A A

5. 2. 3. 1 Pengelolaan Kawasan Cagar Alam