Fasilitas Ekonomi 3. 9. 2 Kawasan Keselamatan Operasi

R E N C A N A T A T A R U A N G W I L A Y A H K A B U P A T E N P A C I T A N 5 - 59

C. Fasilitas Ekonomi

Fasilitas ekonomi saat ini yang terdapat di Kabupaten Pacitan adalah koperasi, pasar milik PEMDA, pertokoan, warungkios, dan sebagainya. Pada tahun 2013 dan 2018 peningkatan jumlah kebutuhan warung dan pertokoan secara berturut-turut adalah sebanyak 2321 dan 2684 untuk warung, 225 dan 236 untuk pertokoan. Pada tahun 2028 kebutuhan pelayanan akan warung di lingkungan mencapai 2.684 unit, sedangkan pertokoan 265 unit. Untuk pelayanan perekonomian skala pasar, berdasarkan standar minimal tersedia 1 buah pasar untuk setiap 30.000 penduduk, maka jumlah pasar yang seharusnya tersedia di seluruh Kabupaten Pacitan adalah sebanyak unit 19 pasar pada tahun 2013, 20 unit pada tahun 2018 dan 22 unit pada tahun 2028. Berikut tabel prediksi kebutuhan fasilitas ekonomi di setiap kecamatan hingga tahun 2028. Ta b e l 5. 16 Re nc a na Ke b utuha n Fa silita s Eko no m i Ke c a m a ta n Wa rung Pe rto ko a n 2008 2013 2018 2028 2008 2013 2018 2028 Donorojo 167 170 177 193 16 17 17 19 Punung 153 156 164 182 15 15 16 18 Pringkuku 133 136 142 154 13 13 14 15 Pacitan 264 271 288 327 26 27 28 32 Kebonagung 186 189 197 215 18 18 19 21 Arjosari 163 166 174 192 16 16 17 19 Nawangan 202 206 216 237 20 20 21 23 Bandar 176 179 186 201 17 17 18 20 Tegalombo 205 209 219 241 20 20 21 24 Tulakan 322 328 345 381 32 32 34 38 Ngadirojo 184 188 199 223 18 18 19 23 Sudimoro 121 123 128 138 12 12 12 13 Jum la h 2276 2321 2435 2684 223 225 236 265 Sumb e r: Ha sil Ana lisis 2008 Adapun yang terkait dengan sektor informal, direncanakan sebagai berikut: ™ Kegiatan sektor informal secara umum dapat dialokasikan di kawasan peruntukan permukiman, khususnya pada kawasan perdagangan dan jasa. ™ Kegiatan sektor informal yang diperkirakan memberikan dampak lingkungan diarahkan untuk dialokasikan pada kawasan peruntukan ruang terbuka hijaulahan cadangan, atau disesuaikan antara jenis kegiatan informal dengan jenis rencana peruntukan lahannya. ™ Kegiatan sektor informal harus tetap memperhatikan kenyamanan dan keamanan lingkungan. 5 5 . . 4 4 . . 9 9 P P E E N N G G E E L L O O L L A A A A N N K K A A W W A A S S A A N N P P E E R R U U N N T T U U K K A A N N L L A A I I N N N N Y Y A A

5. 4. 9. 1 Pengelolaan Kawasan Andalan